Você está na página 1de 28

Kelompok 4

1.Amir Hamzah
2.Daniel Armando
3.Muhammad Tajuddin
4.Rizky Saputra

--- AKHLAK
---

Pengertian Akhlak
Akhlak secara terminologi berarti
tingkah laku seseorang yang didorong
oleh suatu keinginan secara sadar untuk
melakukan suatu perbuatan yang baik.
Akhlak merupakan bentuk jamak dari
kata khuluk, berasal dari bahasa Arab
yang berarti perangai, tingkah laku, atau
tabiat. akhlak menggunakan ukuran Al
Quran dan Al Hadist untuk menentukan
baik-buruknya.

Menurut Imam Ghazali dalam kitab karangannya,


ihya ulumuddin, akhlak adalah suatu gejala
kejiwaan yang sudah mapan dan menetap dalam
jiwa, yang dari padanya timbul dan terungkap
perbuatan dengan mudah, tanpa mempergunakan
pertimbangan pikiran terlebih dahulu.
Al-Imam SyafiI r.a. pernah berkata : Rendah hati
adalah
akhlaknya
mulia.
Sedangkan
kesombongan adalah kebiasaan orang tercela.
Rendah hati akan menumbuhkan kecintaan dan
lapang dada menerima pemberian dari Allah swt
serta melajirkan ketenangan jiwa.

Rasulullah saw bersabda :

Orang mukmin yang paling sempurna imannya


adalah orang mukmin yang paling bagus
akhlaknya. (HR. Abu
Daud;Tirmidzi;Nasai:Ibnu Majah)

Berdasarkan sabda dari baginda Nabi tersebut,


setiap mukmin pasti beriman. Dan yang paling
sempurna imannya merupakan mukmin yang
paling bagus akhlaknya. Jadi, antara keimanan
dan akhlak sangat berhubungan satu sama
lain. Semakin bagus Iman seseorang, maka
semakin
bagus
pula
akhlaknya,
dan
sebaliknya. Dan yang paling bagus akhlaknya

Sebagaimana Allah swt berfirman :

Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benarbenar berakhlak yang agung (QS.Al Qalaam:4)

Allah swt. mengakatan bahwa tidak ada


seorangpun yang memiliki akhlak yang lebih
mulia daripada akhlak Rasulullah saw.

Dalam Quran dan hadist tersebut,


menunjukkan bahwa setiap orang pasti
memiliki akhlak. Yang membedakan Baik
atau
buruknya
akhlak
tersebut,
tergantung dari tingkah laku dari orang
tersebut.

Diriwayatkan oleh Abu Nuaim di dalam Kitab


ad-Dalaa-il dan al-Wahidi, dengan sanad yang
bersumber dari Aisyah bahwa tidak ada
seorangpun yang memiliki akhlak yang lebih
mulia daripada akhlak Rasulullah saw. apabila
seseorang memanggil Rasul, baik sahabat,
keluarga, ataupun penghuni rumahnya Rasul
selalu menjawab: Labbaik (saya memenuhi
panggilanmu).
Ayat
ini
turun
sebagai
penegasan bahwa Rasulullah saw memiliki
akhlak yang sangat terpuji.

Ruang Lingkup Akhlak


Ruang lingkup akhlak adalah pembahasan
tentang
perbuatan-perbuatan
manusia,
kemudian menetapkannya apakah perbuatan
itu tergolong baik atau tergolong buruk.
Yang dimaksud ilmu akhlak adalah ilmu yang
mengkaji suatu perbuatan yang dilakukan oleh
manusia yang dalam keadaan sadar, kemauan
sendiri, tidak terpaksa, dan sungguh-sungguh
atau sebenarnya bukan perbuatan yang purapura.
Perbuatan-perbuatan
demikian
selanjutnya diberi nilai baik atau buruk.

Banyak contoh perbuatan yang termasuk


perbuatan akhlak dan begitu juga sebaliknya.
Seseorang yang membangun mesjid, gedung
sekolah, rumah sakit, jalan raya, dan pos
keamanan termasuk perbuatan akhlak yang
baik karena itu berdasarkan kemauan manusia
itu
sendiri
yang
telah
dipersiapakan
sebelumnya.
Tetapi jika seseorang yang memicingkan mata
dengan tiba-tiba pada waktu benda berpindah
dari gelap ke terang, atau menarik tangan
pada waktu tersengat api atau binatang buas,
bernapas, hati yang berubah rubah, orang
yang menjadi ibu-bapak kita, tempat tinggal
kita, kebangsaan kita,warna kulit kita, dan
tumpah darah kita itu tidak termasuk

Manfaat Mempelajari
Akhlak
Tujuan
mempelajari
ilmu
akhlak
dan
permasalahannya menyebabkan kita dapat
menetapkan sebagian perbuatan lainnya
sebagai yang baik dan sebagian perbuatan
lainnya sebagai yang buruk. Bersikap adil
termasuk baik, sedangkan berbuat zalim
termasuk perbuatan buruk, membayar utang
kepada pemilik nya termasuk perbuatan baik,
sedangkan
mengingkari
utang
termasuk
perbuatan buruk. Dan banyak sikap-sikap yang
merujuk kepada akhlak yang mulia.

Selanjutnya
ilmu
akhlak
juga
menentukan kriteria perbuatan yang
baik dan yang buruk, serta perbuatan
apa saja yang termasuk perbuatan baik,
dan perbuatan yang buruk itu, dan
selanjutnya ia akan banyak mengetahui
perbuatan baik dan perbuatan yang
buruk. Selain itu ilmu akhlak berguna
secara
efektif
dalam
upaya
membersihkan diri manusia dalam
perbuatan dosa dan maksiat.

Selain itu ilmu akhlak berguna secara efektif dalam


upaya
membersihkan
diri
manusia
dalam
perbuatan dosa dan maksiat. Ada beberapa tujuan
maupun urgensi dalam mempelajari ilmu akhlak
menurut Al Quran dan Hadist. Diantaranya :
Akhlak sebagai misi dari Nabi Muhammad
saw


Sesungguhnya aku diutus tidak lain hanyalah
untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia.
(HR.Muslim)

Hadist ini menunjukkan usaha Nabi Shallallahu


alaihi wa Sallam untuk merubah akhlak yang buruk
menuju akhlak yang mulia. Dimana pada saat itu,
ketika Islam belum hadir, merupakan zaman
dimana akhlak dan moral tidak berlaku bagi umat

Akhlak sebagai Barometer

Hai
manusia,
sesungguhnya
Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya
kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia di antara kamu di sisi
Allah ialah orang yang paling bertakwa di
antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al
Hujurat:13)

Orang yang bertakwa sudah pasti ia


memiliki akhlak yang bagus. Ketika Allah
swt menciptakan manusia dari seorang
laki-laki dan perempuan, dan dijadikan
manusia tersebut berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku, supaya kita semua saling
mengenal dan saling berinteraksi. Dan
diantara manusia tersebut orang yang
paling bertakwalah (memiliki akhlak
bagus) yang paling mulia di sisi Allah swt.
Akhlak
bagus
tersebut
mencakup
Habblumminallah dam habblumminannas.
Hubungan akhlak kepada Allah swt dan
akhlak kepada manusia.

Akhlak penyebab masuk Sorga


Nabi Muhammad saw pernah ditanya tentang
sebab terbanyak yang memasukkan manusia ke
dalam syurga, maka beliau menjawab:

Taqwa kepada Allah dan akhlaq yang baik. [HR.


Tirmidzi]

Jika tujuan ilmu akhlak tersebut tercapai, maka


manusia akan memiliki kebersihan batin yang
yang pada gilirannya melahirkan perbuatan
terpuji. Dengan perbuatan terpuji ini, akan
lahirlah keadaan masyarakat yang damai,
sejahtera, harmoni lahir dan batin, yang
memungkinkan ia dapat beraktifitas guna
mencapai kebahagiaan hidup didunia dan juga

Macam-Macam Akhlak
Kami akan membagi lima kelompok
untuk sub bab ini. Yaitu:
Akhlak
Akhlak
Akhlak
Akhlak
Akhlak

Kepada Allah swt;


Kepada Rasulullah saw;
Pribadi;
terhadap keluarga;
di dalam masyarakat;

Akhlak kepada Allah swt


Menjadikan-Nya sebagai satu-satunya Tuhan yang
wajib disembah. Sebagaimana dalam surat Al
Fatihah ayat ke-5, Allah berfirman :

"Hanya kepada Engkaulah, kami menyembah dan


memohon pertolongan. QS.Al Fatihah:5

Berserah diri kepada-Nya

Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan


mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang
nyata (mukjizat), yang telah datang kepada kami
dan daripada Tuhan yang telah menciptakan kami;
maka putuskanlah apa yang hendak kamu
putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat
memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja.
QS.Taha:72

Akhlak kepada Rasulullah


Pada dasarnya Rasulullah SAW adalah manusia yang
tidak berbeda dengan manusia pada umumnya.
Namun,
terkait
dengan
status
Rasul
yang
disandangkan Allah atas dirinya, maka terdapat pula
ketentuan khusus dalam bersikap terhadap utusan
yang tidak bisa disamakan dengan sikap kita terhadap
orang lain pada umumnya.
Sebagaimana dalam firman Allah swt :

Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari


kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu,
sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan)
bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap
orang-orang mukmin.
QS. Attaubah:128

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul melainkan


untuk ditaati dengan izin Allah. Sungguh, sekiranya
mereka
setelah
menzalimi
dirinya
datang
kepadamu (Muhammad), lalu memohon ampunan
kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan
ampunan untuk mereka, niscaya mereka mendapati
Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
(QS. Annisa:64)

Bersholawat kepada Rasulullah saw


Di dalam Al Quran, Surat Al Ahzab ayat 56, Allah
swt berfirman :

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya


bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan
ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. QS.
Al Ahzab:56

Akhlak Pribadi
Akhlak Makan dan Minum

Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah


Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila
seseorang di antara kalian makan hendaknya ia makan
dengan tangan kanan dan minum hendaknya ia minum
dengan tangan kanan, karena sesungguhnya setan itu
makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan
kirinya." Riwayat Muslim.

Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu


'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah salah seorang di
antara kalian minum sambil berdiri." Riwayat Muslim.

Akhlak terhadap Keluarga

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya


kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu
bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya
sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu,
maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah
kamu membentak mereka dan ucapkanlah
kepada mereka perkataan yang mulia. (23) Dan
rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua
dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah:
"Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya,
sebagaimana mereka berdua telah mendidik
aku waktu kecil". (24)
QS. Al Israa: 23-24

Akhlak di dalam
Masyarakat
Mengucapkan Salam

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa


Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
"Hendaklah salam itu diucapkan yang muda kepada
yang tua, yang berjalan kepada yang duduk, dan
yang sedikit kepada yang banyak." Muttafaq Alaihi.
Menurut riwayat Muslim: "Dan yang menaiki
kendaraan kepada yang berjalan."

Bersin

Dari
Ali
Radliyallaahu
'anhu
bahwa
Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila
salah seorang di antara kalian bersin, hendaklah
mengucapkan
alhamdulillah,
dan
hendaknya
saudaranya
mengucapkan
untuknya
yarhamukallah. Apabila ia mengucapkan kepadanya
yarhamukallah, hendaklah ia (orang yang bersin)
mengucapkan yahdii kumullah wa yushlihu
balaakum (artinya = Mudah-mudahan Allah
memberikan petunjuk dan memperbaiki hatimu)."
Riwayat Bukhari.

Kesimpulan
Akhlak adalah keadaan jiwa yang
mendorong melakukan suatu perbuatan
secara spontan tanpa pertimbangan dan
proses berfikir terlebih dahulu dan tanpa
ada unsur paksaan. ilmu akhlak adalah
suatu ilmu pengetahuan agama islam
yang
berguna
untuk
memberikan
petunjuk-petunjuk
kepada
manusia,
bagaimana cara berbuat kebaikan dan
menghindarkan keburukan Akhlak pun
memiliki kaitan erat dengan etika,
moral, kesusilaan dan kesopanan.

Daftar Pustaka (Referensi)


[1]. Ibnu Hajar Al-Asqolani, Al Hafiz. 1500. Bulughul Maram min Adillatil
Ahkam. Surabaya: Darul Ilmu
[2]. Ibnu Shalih Al-Utsaimin, Muhammad. 2008. Akhlak-akhlak Mulia
terjemah Makarimul Akhlak. Yogyakarta: Pustaka Al Afiyah
[3]. Hasan bin Jafar Assegaf. 2012. Dengarlah Nasehat Ini. Malang:
Pustaka Basma
[4]. https://id.wikipedia.org
[5]. http://yudha-muhammadyusuf.blogspot.co.id
[6]. www.quran.com
[7]. http://iingwelano.blogspot.co.id
[8]. www.islampos.com
[9]. www.almanhaj.or.id
[10]. http://kbbi.web.id
[11]. www.tafsironline.org

Você também pode gostar