Você está na página 1de 11

AUDIT

KECURANGA
N
Disusun oleh :
Fauziyyah
Juliyasari
Lintang Eka Putri
Mareta
Marhamah
Sri Indah Wahyuni
Kelas : 3EB18

Definisi Fraud
G. Jack Bologna, Robert J. Lindquist dan
Joseph T. Wells mendefinisikan Fraud
sebagai Criminal deception intended to
financially benefit the deceiver (penipuan
kriminal
yang
bermaksud
secara
keuangan memberikan manfaat kepada
penipu).
Penipuan
harus
sifatnya
kriminal
dan
mencakup
manfaat
keuangan.

Definisi Audit Kecurangan


Audit kecurangan adalah berbagai
prosedur yang dilakukan untuk memeriksa
apakah
suatu
laporan
keuangan
perusahaan terindikasi telah terjadi suatu
bentuk kecurangan/fraud yang dilakukan
secara sengaja oleh pihak-pihak tertentu
sehingga menimbulkan salah saji yang
material sehingga bisa menipu para
pengguna laporan keuangan.

3 Kelompok Kecurangan
Association of Certified Fraud Examinations
(ACFE-2000) mengkategorikan kecurangan
dalam tiga kelompok sebagai berikut:
Kecurangan Laporan Keuangan (Financial
Statement Fraud)
Penyalahgunaan
aset
(Asset
Misappropriation)
Korupsi (Corruption)

Penyebab Terjadinya
Kecurangan

A. Penyebab Utama
Penyembunyian (Concealment)
Kesempatan/peluang (Opportunity)
Motivasi (Motivation)
Daya tarik (Attraction)
Keberhasilan (Success)
B. Penyebab-penyebab Sekunder
A Perk
Hubungan antara pemberi kerja/pekerja yang jelek
Pembalasan dendam (Revenge)
Tantangan (Challenge)

Contoh Yang Mengungkap


Ketidakberesan

Modal kerja yang tidak cukup


Perputaran yang cepat dalam posisi
keuangan
Biaya perjalanan yang berlebihan
Pemindahan dana antara perusahaan afiliasi
atau divisi
Biaya konsultan atau honor legal yang
berlebihan
Kecenderungan
yang menurun dalam
angka dan rasio finansial
Kekurangan yang tidak dapat dijelaskan
dalam aktiva fisik, dsb

Karakteristik Pribadi
Hutang pribadi atau kerugian keuangan yang
besar.
Gaya hidup yang mahal.
Perjudian yang ekstensif.
Investasi yang besar.
Pemakaian alkohol atau obat keras yang
berlebihan.
Masalah pribadi atau keluarga yang signifikan.
Hubungan yang dekat dengan pelanggan.
Kerja
lembur yang berlebihan dan tidak
melakukan cuti.

Karakteristik Pribadi
Latar
belakang
dan
referensi
yang
dipertanyakan.
Cuti sakit yang berlebihan.
Perasaan dibayar tidak sepadan dengan
tanggungjawab.
Keinginan besar untuk memukul sistem
(beat the system).
Peminjaman reguler dalam jumlah kecil
dari teman kerja.
Menolak
meninggalkan
catatan
penyimpanan
selama
hari
yang
bersangkutan.

Kecurangan dan
Tanggungjawab Auditor
Intern
Pencegahan Kecurangan
Merupakan tanggungjawab manajemen.
Auditor intern bertanggungjawab untuk
menguji dan menilai kecukupan dan
efektivitas tindakan manajemen.
Deteksi atau Penemuan Kecurangan
Auditor intern harus mempunyai pengetahuan
yang cukup tentang kecurangan dan dapat
mengidentifikasi
kemungkinan
terjadinya
kecurangan.

Tanggungjawab Auditor
Intern dalam Area
Dalam penelaahan sistem untuk membantu
Pengendalian
Kecurangan
menilai sejauh mana pencegahan dan penemuan
1.

2.

3.
4.

kecurangan diberikan pertimbangan yang wajar


bersama dengan tujuan operasional yang lain.
Berjaga-jaga terhadap kemungkinan kecurangan
dalam penelaahan aktivitas operasional dan
penilaian konstruktif atas kemempuan manajerial.
Membantu pihak lain yang diberi tanggungjawab
penyelidikan kecurangan aktual.
Melaksanakan penugasan khusus yang
berhubungan dengan kecurangan, bila diminta.

Thanks for your


attention

Você também pode gostar