Você está na página 1de 17

MEKANIKA LAGRANGE

Anggota Kelompok 8
Novie Anggraeni
(09302241008)
Endah Tri Wahyuni
(10302241002)
Choirun Nisa (10302241008)
Aziz Firmansyah
(10302241023)

Dalam Hukum Newton sangat penting jika diketahui gaya-gaya


yang bekerja pada sistem; gerak dan energi sistem itu dapat
ditentukan dengan syarat awal.
Jika gaya-gaya tak diketahui, maka hukum Newton tak dapat
dipakai untuk menentukan gerak dan energi sistem.
Ada dua metode yang dapat dipakai untuk menangani masalah
itu:
( i ) Persamaan Langrange
( ii ) Persamaan Hamilton
- Keduanya diturunkan dari hukum Newton II
- Menggunakan koordinat umum qk ; q1mungkin x, q2mungkin v
dsb.
Lagrange: posisi dan kecepatanpers. diferensial order-2
Hamilton : posisi dan momentum pers. diferensial order-1

A. Koordinat umum dan batasan


(constraint)
Tinjau partikel tunggal (N=1),
koordinatnya x,y, z, masingmasing fungsi koordinat umum
q1, q2, q3 (n=3)

x = x(q1,q2 q3) = x(q )


y = y(q1,q2,q3) = y(q )
z = z(q1,q2,q3) = z(q )

Secara umum, untuk N partikel dengan n koordinat


umum:

B. Gaya yang digeneralisasi


Tinjau gaya F bekerja pada satu partikel bermassa m menyebabkan
pergeseran virtual r.
Usaha oleh gaya:

Disebut gaya yang digeneralisasi terkait dengan koordinat umum


qk.
Jika qk berdimensi jarak, Qk bermensi gaya.
Jika qk berdimensi sudut, Qk bermensimomen gaya

Gaya yang digeneralisasi

Sistem Kekekalan (conservative)


Misalkan suatu partikel dalam pengaruh
medangaya konservatif yang digambarkan oleh
fungsi potensial ). Maka komponen gaya
konservatif pada partikel.

Persamaan Lagrange Partikel


Tunggal energi
Bertolak dari rumusan
kinetik dalam koordinat
kartesian (x,y,z):

D. Persamaan Lagrange Sistem Partikel


Energi kinetik N partikel:

Karena ada 3N derajat kebebasan, penulisan cukup pakai xi dengan i=1,2,.,3N

E. Momentum yang Digeneralisasi

Jadi, jika Langrangian tak bergantung pada qk maka pk


(momentum yang digeneralisasi) adalah suatu konstanta
gerak (tak bergantung waktu).

TERIMA KASIH

Você também pode gostar