Você está na página 1de 22

ANATOMI & FISIOLOGI

DEFEKASI

Dian Febrina
Pembimbing :
Dr.Hj.Ermawati SpOG(K)

Defekasi
suatu tindakan/proses makhluk hidup
utk membuang kotoran/tinja yg
padat/padat berasal dr
sistem pencernaan

ANATOMI KOLOREKTAL
tempat penghancuran makanan,
absorpsi nutrien oleh pembuluh
darah yg akan digunakan oleh
tubuh & membuang bahan-bahan
yg tidak dibutuhkan oleh tubuh

Gambar 1. Anatomi colorektal

Lapisan dari traktus intestinal :


Mukosa
Submukosa
Muskularis eksterna
Serosa
Persyarafan kolon berasal dari
parasimpatis (n.vagus) dan simpatis
(ganglion mesenterika inferior)

Gambar 2. Ganglion mesenterika inferior

Arteri sekum, kolon ascending &


kolon transversa
berasal dari cab. art mesenterika
superior. Kolon desenden, rektum &
anus cab. art mesenterika
inferior
Gambar 3. Peredaran darah kolon

ANATOMI ANOREKTAL
Terdapat dua otot sphinkter anal (di
sebelah dalam & luar)membantu
menahan feses saat defekasi rektum
penuh terjadi peningkatan tekanan di
dalamnya & memaksa dinding dr saluran
rektum feses masuk ke saluran
rektum

Gambar 4. Anatomi Anorektal

Gambar 5. Anatomi Anorektal

Rektum 3 buah valvula : superior kiri,


medial kanan & inferior kiri
2/3 bgn distal rektum terletak di rongga
pelvik & terfiksir
1/3 bgn proksimal terletak dirongga
abdomen & relatif mobile
Ke-2 bgn ini dipisahkan oleh peritoneum
reflektum dimana bgn anterior lbh panjang
dibanding bgn posterior

Gambar 6. Anatomi anus & rektum

Gambar 7. Diagram rektum & saluran anal

Pendarahan rektum
arteri hemorrhoidalis superior &
medialiscab.a.mesenterika inferior
arteri hemorrhoidalis inferior
cab.a.pudendalis interna (berasal
dari a.iliaka interna, mendarahi
rektum bagian distal & daerah anus)

Gambar 8. Pendarahan anorektal

Persyarafan motorik spinkter ani interna


serabut syaraf simpatis
(n.hypogastrikus) kontraksi usus serabut
syaraf parasimpatis (n.splanknikus)
relaksasi usus pleksus rektalis
M.levator ani dipersyarafi n.sakralis 3& 4
N. pudendalis spinkter ani eksterna &
m.puborektalis
Defekasi n.splanknikus (parasimpatis)

FISIOLOGI DEFEKASI
Fungsi Katup Ileosekal utk
mencegah aliran balik isi fekal dr
kolon ke dlm usus halus
Fungsi utama kolon:
- absorpsi air dan elektrolit
- penimbunan bahan feses sampai
dapat dikeluarkan

Gambar 9. Katup Ileosekal

Gerakan mencampur (Haustrasi)


isi kolon dibelah-belah & diadukaduk semua isi kolon secara
bergantian dpt berkontak dgn
permukaan kolon & cairan serta
bahan-bahan yg terlarut didalamnya
dpt diabsorpsi secara progresif
hanya 80-200 ml dr 1500 ml
khimus yg keluar mll feses/hari

Gerakan mendorong (Propulsif)


1.

Kontraksi haustra yang bergerak secara


perlahan-lahan menuju anal
2. Mass movement
Ketika rektum telah penuh tekanan
rangsangan BABtinja didorong ke
saluran anus
Otot sphinkter pada anus membuka
lubang anus mengeluarkan tinja
BAB otot dada, diafragma, otot dinding
abdomen & diafragma pelvis menekan
saluran cerna
Tekanan darah meningkat & darah yang
dipompa menuju jantung meninggi

Hal diatas dipengaruhi oleh refleks defikasi

1. Refleks defikasi intrinsik


syaraf enterik lokal (lmh
intensitas)
distensi dinding rektum gel.
peristaltik dikolon desenden,
sigmoid & rektum yg mendorong
feses kearah anus

2.Refleks defikasi parasimpatis

lebih kuat intensitasnya


medula spinalis segmen sakral ke
kolon desenden, sigmoid, rektum &
anus mll n. pelvikus shg timbulah
gelombang peristaltik yg lebih kuat
mencapai anus sfingter ani
interna berelaksasi & bila sfingter
ani eksterna ikut relaksasi
defikasi

Você também pode gostar