Você está na página 1de 17

LISTRIK DINAMIS

Oleh
Arif Kristanta, S.Pd

Pengertian Arus Listrik

Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik


yang mengalir dalam suatu penghantar per
satuan waktu.

Secara matematis dinyatakan


sebagai :

Q
I
t
Q= muatan listrik
t( Coulomb
= waktu () detik )
I= Kuat arus listrik (Coulomb / detik
atau Ampere)

Arus listrik di dalam suatu rangkaian hanya


dapat mengalir di dalam suatu rangkaian
tertutup.

Diagram Rangkaian

Aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian dapat dianalogikan


(diumpakan) seperti aliran air.

Arah aliran elektron dari potensial rendah (kutub - ) ke potensial


tinggi ( kutub + ).
Arah arus listrik (sesuai konvensi) dari potensial tinggi (kutub
ke potensial rendah ( kutub - ).

+)

Potensial tinggi
Ar
us
Al
ira
n

el
ek

lis
tri
k

(b
te
tro
ed
ga
n
a
n
g
po
te an
ns
Potensial
ia
l)
rendah

Mengukur kuat arus listrik


Alat untuk mengukur kuat arus listrik adalah
amperemeter atau ammeter.
Amperemeter disusun seri dengan komponen yang
akan diukur kuat arusnya.

ke Diagram Rangkaian

Saklar dan Sekering


Saklar adalah alat untuk menyambung
atau memutus aliran arus listrik.

Diagram Rangkaian

Sekering adalah alat untuk membatasi kuat


arus listrik maksimum yang mengalir.

ground

netral

isolato
r

arus

sekering

penjepit

Sumber Tegangan

Supaya arus listrik dapat


terus mengalir dalam
suatu penghantar, maka
pada ujung ujung
penghantar itu harus
selalu ada beda potensial.
Alat yang dapat
mengadakan selisih atau
beda potensial disebut
sumber tegangan atau
sumber arus listrik.
Beberapa macam sumber
tegangan antara lain :

Elemen Primer

( Sumber tegangan yang tidak dapat diisi ulang)

1. Elemen Volta, terdiri dari komponen :

Batang tembaga
Lempeng seng
Larutan asam
sulfat encer

Prinsip Kerja

2. Elemen Kering ( batu baterai )

Beda potensial = 1,5 V

Prinsip Kerja

Elemen Sekunder ( dapat diisi kembali )


Akkumulator (aki )

Bagi
an
bagi
an
dari
Pada saat aki digunakan
aki terjadi perubahan energi kimia
menjadi energi listrik.

Pada saat akku diisi ulang terjadi perubahan energi listrik


menjadi energi kimia
Prinsip Kerja

Mengukur Beda Potensial


( tegangan listrik )
Alat pengukur tegangan listrik adalah voltmeter
Voltmeter dipasang paralel dengan komponen yang
akan diukur beda potensialnya.

Diagram Komponen

Mengukur arus listrik dan beda potensial

Diagram Rangkaian

Dapatkan media pembelajaran


Fisika yang lainnya di :
ION media Studio
ArifKristanta
Kamijoro,Sendangsari,Pajangan,Bantul,Yogyakarta
55751
(BelakangTowerTelkomselPajangan)
HP:08121569622;Email:arif_kristanta@yahoo.com

Você também pode gostar