Você está na página 1de 34

ASKEP ANAK GG

MUSKULO&ARTIKULAR

Ignasia tata

Fraktur
Definisi
Fraktur adalah patah atau gangguan kontinuitas
tulang (Departemen Kesehatan, 1995 : 75).

Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang
dan ditemukan sesuai jenis dan luasnya
(Smeltzer S.C and Bare B.G, 2001).

Klasifikasi Fraktur
a.

b.

Berdasarkan sifat fraktur


. Faktur Tertutup
. Faktur Terbuka
Berdasarkan komplit atau
ketidakklomplitan fraktur
. Fraktur Komplit
. Fraktur Inkomplit : Hair Line Fraktur,
Buckle atau Torus Fraktur, Green
Stick Fraktur

c.

d.

Berdasarkan bentuk garis patah dan


hubungannya dengan mekanisme
trauma
. Fraktur Transversal
. Fraktur Oblik
. Fraktur Spiral
. Fraktur Kompresi
. Fraktur Avulsi
Berdasarkan jumlah garis patah
. Fraktur Komunitif
. Fraktur Segmental
. Fraktur Multiple

e.

e.
f.

Berdasarkan pergeseran fragmen tulang


. Fraktur Undisplaced
. Fraktur Displaced
Fraktur Kelelahan
Fraktur Patologis

Proses penyembuhan tulang

Stadium
Stadium
Stadium
Stadium
Stadium

Satu (Pembentukan Hematoma)


Dua (Proliferasi Seluler)
Tiga (Pembentukan Kallus)
Empat (Konsolidasi)
Lima (Remodelling)

Fraktur pada anak

Sifat anak : aktif bergerak >>memanjat, lari,


kecelakaan >> fraktur
Stlh tjd fraktur, otot berkontraksi
Remodelling/pembentukan tulang pada anak
berlangsung sangat cepat karena
periosteum tebal dan pasokan darah banyak
Jk tjd patahan >> osteoblast dirangsang
untk beraktifitas secara maksimum, sel
tulang baru dibentuk secr maksimal>>
diikuti deposisi kalsium untk pembentk kalus

Tipe fraktur
Tipe fraktur yg sering trjadi
pd anak

Tipe fraktur
Tranfersa

Spiral

Complicated fracture
Comminuted fracture
fracture buckle

Greenstick
Fraktur lengkap

Bengkok

Fraktur terbuka

Oblik

Fraktur eertutup

Buckle
Greenstic
Lengkap

Engsel periosteal

Fraktur lebih cepat sembuh pd anak


dibandingkan dg orang dewasa
Masa penyembh untk korpus femoralis

neonaltal
2-3 mgg

Anakanak
awal
4
minggu

Anakanak
akhir
6-8
minggu

Remaja
8-12
minggu

Evaluasi diagnostik

Anak sering tidak terus terang : takut


Fraktur lbh bersifat stabil, krn
periosteum utuh
Manifestas klinis : dewasa
bengkak
Nyeri/nyeri
Tandaa
tekan
cidera
Penurunan
Memar
fungsi
Rigiditas
mungkin
muskular
krepitus

Penatalaksanan gawat darurat pd fraktur


anak

Kaji 5P (pain, pulse, pallor/pucat,


Parestesia, paralisis)
Tentuka mekanisme cidera
Gerakakn bagian seminimal mungkin
Imobilisasi
Kaji kembali status neurmuskular
Pasang traksi
Kommpres dingin

penatalaksanaan
Sebagian besar fraktur pada anak dpt sembuh
dgn baik, jarang fraktur yg tdk mnyambung
Fraktur : gips, traksi dan immobilisasi >>
masalah
Tujuan penatalaksanaan fraktur :
1. Mengembalikan kesejajaran dan panjang
fragmmen tulang
2. Memelihara kesejajaran dan panjang
3. Mengembalikan fungsi tubuh yang cidera
4. Mencegah cidera lebih lanjut

Penatalaksanaan
a.
b.

c.
d.
e.

No Treatment
Non Operatif Treatment :
. Traction (traksi)
. Casting (gips)
Bandaging (balut)
Splinting (bidai)
Operatif Treatment

OREF (Open Reduction Externa Fixation)

ORIF (Open Reduction Interna Fixation)

Immobilisasi pd anak

Immobilisasi >> pemulihan


Tp, immobilisasi : konsekunsi negatif

Efek fisiologis immobilisasi


pd anak
Immobiiasi >> pasif
Menimbulkan perub. Grafitasi & stress pd
otot, tulang dan sendi
Konsekuensi immobilisasi
1. Penurunan signifikan ukuran, kekuatan dan
daya tahan otot >>otot kecil, lemah, lambat
2. Demineralisasi tulang>>osteoporosis>>
#patologis
3. Kontraktur dan penurunan mobilits

Efek fisik imob (wong,


2009)
SISTEM MUSKULAR
Penurunan daya kekuatan, tonus dan Penurunan aliran balik
dayatahan
vena dan pnurunan COP
Penurunan metab dan
kebth O2
Disuse sindrom
Pnurunan toleransi
Penurunan mobilitas sendi
latihan
Otot abdomen dan pernafasan lemah Demineralisasi tulang,
katabolisme
SISTEM SKELETAL
Demineralisasi tulang (osteoporosis,
demineralisasi tulang), keseimbangan
kalsium negatif
METABOLISME
Penurunan laju metabolik,
SCV
Gg refleks ortostatik
Gg distribusi darah

Penurunan asupan nutrisi


>> kemunduran

SIST REPIRASI
Penuunan kebutuhan o2
Penurunan ekspansi dada dan
kapasitas vital
Kehilangan kekuatan otot
pernafasab
Retensi sekresi
biokimiawi/mekanis
SISTEM GASTRO
Distensi krn tonus otot yang buruk
SISTEM URINARIUS
Perub gaya grafitasi
Kerusaan peristaltik ureter

Gg pertukaran
gas
Pneumonia,
ISPA

Gg pernafasan,

Retensi urine,
batu ginjal

Efek psikologis immobilisasi

Mengurangi aktifitas >> bermain


Kurangnya stimulasi untuk tumbang
(tooodler: eksplorasi/meniru> autonomi,
preschool : ekspresi inisiatif, school:
pencapaian fisik, aktf,kompetisi; remaja :
kemandirian)
Mengkibatkan respon inelektual dan
psikomotor lamban
Reaksi anak thd immob : protes aktif,
marah, agresif, pendiam, pasif, regresi

Pertimbangan perawatan

Tidak hanya berfokus pada bagian yang cidera


Perubahan posisi
Penggunaan stocking varises
Mobilisasi pasif/aktif
Makanan TKTP
Hidrasi kuat
Merangasang aktivitas > terapi bermain
Partisipasi keluarga, fasilitasi untk bertemu
kelg

Anak dengan Gibs


Fungi gibs untuk immobilisasi shg membantu
mempercepat penyembuhan
Kategori utama
Ekstremitas atas
Ekstremitas bawah
Spinal/servikal
Gips spica : piggul dan lutut
Macam gibs : sintetis (mengering cepat 5-30 mt, tp
lbh kasar, bisa berwarna warni), plaster (dibentuk
sendiri, lbh halus, mengering dlm 10-72 jam)

Pemasan
gan

pelepasa
n

Pemasangan gibs > anak aktif


Stlh terpasang : ekstremitas harus
diperiksa thd abrasi, luka, kulit,
sirkulasi
Stl pemasangan >>bengkak, gips
terasa seperti tourniquet,
menghambat sirkulasi , komplikasi
neurovaskuler. >> elevasi

Trauma bagi anak bunyi pemotong


Diperlukan BHS pd anak
kulit dipenuhi kulit yg trkelupas
dan sekresi sebacea >> olive oil

Perawatn gibs dirumah

Pertahankan ekstremitas yg di gibs


elevasi/ganjal bantal
Hindari penekanan gibs yg basah
Amati ekstremitas apakah ada pucat >.
Gg sirkuasi
Batasi aktivitas, istirahat
Jgn menggntung ekstremitas yg cidera
Amankan lingkungan

Anak dg traksi
Tujuan traksi
Memungkinkan ekstremitas dpt istrht
Mencegah/memperbaiki defomitas akibat
fratur
Mengkoresi deformitas
Menangani dislokasi
Memudahkann pegaturan posisi preop/pascaop
Immob daerah khusus ditubuh
Mengurangi spasme otot (jarang)

Tipe traksi

Traksi
manual

Dipasang pada bagan tubuh dgn tangan


yg diletakkan di bagian distal sisi fraktur
Exm pd saat pemasangan gibs

Traksi
kulit

Dipasang dipermukaan kulit, tdk lsg ke


skeletal
Melekatkan tali kekulit dgn bahan
adesif/erban elastik

Traksi
skeletal

Dipasang lsg distruktur skeletal dg pin,


kawat, ton

Traksi ekstremitas atas


Suspense

overhead, yaitu dengan


cara menekuk lengan, den
menggantungkannya secar avertikal
dengan perlekatan kulit atau
skeletal dan traksi diterapkan pada
ujung distal humerus
Traksi Dunlop, yaitu lengan
digantung secara horizontal dengan
menggunakan perlekatan kulit atau
skelet

Traksi ekstremitas atas

Traksi dunlop

Traksi dunlop

Traksi ektremitas bawah

Traksi Brayent, yaitu traksi


kulit dipasang pada
tungkai yang difleksikan
900 terhadap pinggul.
Traksi ini sudah tidak
direkomendasikan karena
aliran balik darah akibat
gravitasi dari ekstremitas
yang dielevasi, efek
tornikuet dari pembalut
dan efek traksi dapat
mencetuskan vaso spasme
dan nekrosis avaskular.

yaitu traksi kulit pada


tungkai bawah dan
penggantung
Traksi
Russell, yang
diberi bantalan
dibawah lutut
sehingga
menghasilkan dua
garis tarikan. Satu
tarikan sepanjang
garis longitudinal
tungkai bawah dan
satu lagi tegak lurus
terhadap tungkai
tersebut. Hal ini
memungkinkan
penjajaran kembali
ekstremitas bawah

Ekstensi buck,

yaitu jenis traksi kulit dengan tungkai


pada posisi ekstensi. Ini diterpakan
terutama untuk imobilisasi jangka
pendek, sebelum operasi dengan
dislokasi pinggul, untuk mengoreksi
kontraktur, atau untuk deformitas
tulang.

Traksi 90-90

yaitu tungkai bawah ditopang


dengan gips mirip sepatu boot atau
penggantung betis, dan pin
steinnman skeletal atau kawat
kirschener dipasang dif ragmen distal
femur, yang menghasilkan sudut 900
pada pinggul dan lutut. Traksi ini
memudahkan perubahan posisi
toileting dan pencegahan komplikasi
yang berhubungan dengan traksi.

Traksi suspense
seimbang,

yaitu menggantung tungkai


dalam posisi fleksi yang
diinginkan untuk mengendorkan
pinggul dan otot-otot hamstring
dan tidak secara langsung
membebankan traksi pada
bagian tubuh. Pembebat Thomas
dipasang dari pangkal paha
diatas kaki, dan penyambung
pearson menopang tungkai
bawah

Traksi ekstemitas bawah

Buku rujukan

Buku ajar Keperawatan pediatrik Donna


L Wong et al
Pedoman klinik keperawatan pediatrik,
Donna L Wong

Você também pode gostar