Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MENANGANI KASUS
KEGAWATDARURATAN NEONATUS
Kelompok 4
P07124214
P07124214
P07124214
P07124214
P07124214
P07124214
P07124214
P07124214
P07124214
006
014
015
035
046
048
053
054
056
Latar Belakang
Ketersediaan tenaga kesehatan harus
ASFIKSIA NEONATURUM
Standar ke 24
TUJUAN
PERNYATAAN STANDAR
Hasil
Penurunan angka kematian bayi akibat asfiksia
neonatorum. Penurunan kesakitan akibat asfiksia
neonatorum. Meningkatnya pemanfaatan bidan
BIDAN HARUS:
Selalu mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan
LANJUTAN...
Nilai bayi dengan cepat untuk memastikan bahwa
BBLR
1. Stabilisasi suhu, jaga bayi tetap hangat (KMC)
2. Jaga jalan nafas tetap bersih dan terbuka
3. Nilai segera kondisi bayi tentang tanda vital :
4.
5.
6.
7.
tersedia)
Pemberian nutrisi adekuat
berikutnya
2. Bila dalam pengamatan gangguan napas
memburuk atau timbul gejala sepsis lainnya, terapi
untuk Kemungkinan besar sepsis dan tangani
gangguan napas sedang dan segera dirujuk ke
Rumah Sakit Rujukan.
3. Berikan ASI bila bayi mampu menghisap. Bila tidak,
berikan ASI perah dengan menggunakan salah satu
cara alternatif pemberian minum.
4. Kurangi pemberian O2 secara bertahap bila ada
perbaikan gangguan napas. Hentikan pemberian O 2
jika frekuensi napas antara 40-60 kali/menit
berikutnya
2. Bila dalam pengamatan gangguan napas
memburuk atau timbul gejala sepsis lainnya, terapi
untuk Kemungkinan besar sepsis dan tangani
gangguan napas sedang dan segera dirujuk ke
Rumah Sakit Rujukan.
3. Berikan ASI bila bayi mampu menghisap. Bila tidak,
berikan ASI perah dengan menggunakan salah satu
cara alternatif pemberian minum.
4. Kurangi pemberian O2 secara bertahap bila ada
perbaikan gangguan napas. Hentikan pemberian O 2
jika frekuensi napas antara 40-60 kali/menit
IKTERUS
1. Ikterus fisiologi tidak memerlukan penanganan
LANJUTAN...
5. Kelola faktor risiko karena dapat menimbulkan
ensefalopati biliaris.
6. Setiap ikterus timbul sebelum 24 jam pasca
kelahiran adalah patologis membutuhkan
pemeriksaan laboratorium lanjut, minimal kadar
bilirubin serum total, pemeriksaan kearah
adanya penyakit hemolisis.
7. Pada bayi dengan ikterus kremer III perlu di rujuk
ke fasilitas lebih lengkap setelah keadaan bayi
stabil.
HIPOTERMI SEDANG
Ganti pakaian yang dingin dan basah dengan
LANJUTAN...
Anjurkan ibu untuk menyusui lebih sering. Bila
LANJUTAN...
Nilai tanda bahaya. Periksa suhu tubuh bayi setiap
jam. Bila suhu tetap dalam batas normal dan bayi dapat
minum dengan baik serta tidak ada masalah lain yang
memerlukan perawatan, bayi dapat dipulangkan. Nasihati ibu
cara menghangatkan bayi di rumah.