Você está na página 1de 18

Analisis Rasio Profitabilitas dan Rasio

Aktivitas Untuk Mengukur Kinerja


Keuangan Pada
PT. Mustika Ratu Tbk
Aryo Nurochman
2013.4.21022

Profil Perusahaan
PT. Mustika Ratu Tbk, awalnya merupakan usaha
rumah tangga yang dirintis pada tahun 1973.
Berawal dari pembuatan jamu dirumah, BRA
Mooryati Soedibyo merintis usahanya. Tahun
1978 PT. Mustika Ratu Tbk sudah berbadan
hukum berdasarkan akta No. 35 tanggal 14
Maret 1978. Perusahaan mulai melakukan
kegiatan usaha secara komersial pada tahun
1978. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan
Pabrik berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur.

Latar Belakang
Setiap perusahaan ataupun organisasi pasti
menginginkan tujuannya tercapai secara
efektif
dan efisien. perusahaan harus
mampu bersaing dengan perusahaan
pesaingnya agar dapat bertahan. Untuk
mengetahui
perkembangan
suatu
perusahaan adalah dengan mengetahui
kondisi
keuangannya
yaitu
dengan
memahami laporan keuangan

Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah menggunakan :
Analisis

Rasio Aktivitas
Analisis Rasio Profitabilitas

Lokasi Penelitian
PT Mustika Ratu Tbk yang beralamat di
Jalan Raya Bogor Km 26.4 Ciracas, Pasar
Rebo Jakarta Timur

Jenis dan Sumber Data


Data

kuantitatif adalah data yang


berwujud angka atau bilangan, dapat
terukur, dan nilainya jelas.
Data kualitatif pengertian data kualitatif
adalah data informasi yang berbentuk
kalimat verbal bukan berupa simbol
angka atau bilangan.

Teknik Pengumpulan
data
1.

Metode penelitian lapangan (field


research)

2.

Metode Kepustakaan (library research)

Metode Analisis Data


Metode

analisis deskriptif

untuk
mengetahui
keadaan
perusahaan
melalui
pengumpulan,
penyusunan dan penganalisaan sebagai
gambaran umum dari permasalahan yang
dihadapi

Metode Analisis Data


Metode

analisis kuantitatif
Metode analisis kuantitatif yang
digunakan dalam penelitian ini dilakukan
melalui perhitungan rasio rasio

Metode analisis kuantitatif


Rasio
Aktivitas

Perputaran piutang =

Perputaran persediaan =

Perputaran modal kerja =

Perputaran Aktiva Tetap

Perputaran Aktiva

Metode analisis kuantitatif

Rasio

Profitabilitas
Gross Profit Margin =
Net Profit Margin =
Return on Investment =
Return on Equity
=

Hasil dan Pembahasan


Perkembangan Rasio Profitabilitas
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
-10.00%

GPM

NPM
2013

2014

ROI
2015

ROE

RATA RATA INDUSTRI SEJENIS


RASIO PROFITABILITAS
PT. Mustika Ratu Tbk

Rata-Rata Industri

Rasio
Profitabilitas

2013

2014

2015

2013

2014

2015

GPM

55,97

56,81

57,59

48,37

48,76

48,26

NPM

-1,87

1,62

0,24

2,85

3,29

7,25

ROI

-1,52

1,41

0,21

4,01

3,84

8,06

ROE

-1,80

1,86

0,28

5,11

5,62

9,60

RASIO AKTIVITAS PT MUSTIKA RATU


Tbk
Perkembangan Rasio Aktivitas
6.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
0.00

2013

2014

2015

RATA RATA INDUSTRI SEJENIS


RASIO AKTIVITAS
Rasio Aktivitas

Mustika Ratu
2013

2014

Rata - Rata Industri

2015

2013

2013

2013

Perputaran Piutang

1.94

2.24

1.83

3.73

4.04

3.24

Perputaran
Persediaan

5.26

5.03

5.42

7.81

6.49

6.84

Perputaran Modal
Kerja

1.29

1.63

1.56

2.16

2.75

2.44

Perputaran Aktiva
Tetap

2.84

3.56

3.69

3.22

3.23

3.30

Perputaran Aktiva

0.81

0.87

0.86

1.08

1.07

1.01

Kesimpulan
Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau
keuntungan dengan perhitungan rasio profitabilitas cukup baik
pada Gross Profit Margin saja. Tetapi pada Net Profit Margin,
Return on Investment dan Return on Equity masih dibawah
rasio rata-rata industri.
Kemampuan perusahaan dalam menggunakan sumber
daya yang dimilikinya secara efisien dan kemampuan
perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari hari. Dalam
rasio aktivitas yang kondisinya baik hanya pada rasio
perputaran aktiva tetap pada tahun 2014 dan 2015.
Sedangkan rasio perputaran piutang, perputaran persediaan,
modal kerja dan perutaran aktiva masih dibawah rata rata
industri.

Saran
Menurut
pengamatan
peneliti,
untuk
dapat
meningkatkan rasio profitabilitas, perusahaan
sebaiknya terus meningkatkan pendapatan dari
aktivitas penjualan dengan melakukan efisiensi dan
mengoptimalkan biaya operasional perusahaan.
Untuk meningkatkan rasio aktivitas, perusahaan
sebaiknya memilah kembali aset aset yang lebih
produktif agar dapat memaksimalkan pendapatan
perusahaan dibanding membiarkan aset tidak
terpakai dengan maksimal serta mempercepat
penagihan piutang agar dapat kembali berputar
kembali dana yang ditanamkan dalam piutang.

TERIMA KASIH

Você também pode gostar