Você está na página 1de 10

APLIKASI INOVASI SISTEM

PRODUKSI PADA LINE


PRODUKSI
Arranged By : Andika, Aji, Ana, Faqih,
Steven, Tyas

Latar Belakang
Dengan dimulainya era globalisasi,
persaingan dalam dunia Industri semakin
ketat. Hal ini tak lepas dari perkembangan
teknologi dan IPTEK, sehingga banyak
inovasi baru yang dapat tercipta dalam
sistem produksi suatu perusahaan Industri.
Inovasi apa yang dapat dilakukan seorang
Engineer? Apa yang harus dikembangkan
dalam suatu perusahaan Industri?

Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud dengan Line Produksi?


Bagaimana cara meningkatkan nilai
produksi?
Bagaimana cara berinovasi pada Line
Produksi?
Mengapa sistem produksi Just-In-Time
dapat mempengaruhi produksi?
Apakah hanya Just-In-Time?

Apa yang dimaksud dengan


Line Produksi?

Merupakan kumpulan station kerja yang


terlibat dalam suatu siklus produksi.
Line produksi biasa dikelompokkan
berdasarkan jenis pekejaannya (Contoh :
Line Assembly).
Salah satu faktor utama penentu waktu
produksi.
Memiliki karakteristik yang biasa disebut
keseimbangan lini.
Umumnya terjadi bobot kerja yang tidak

Bagaimana cara meningkatkan nilai


produksi?

1. Melakukan continuous
improvement
2. Menerapkan prinsip PDCA
3. Selalu memperhatikan
keseimbangan antara
kualitas dan kuantitas

Bagaimana cara berinovasi pada Line


Produksi?

Selalu gigih dalam melakukan


percobaan, tidak mudah menyerah
ketika terjadi kegagalan.
Menerapkan pikiran out of the box
Mengembangkan kinerja sebagai tim
Lakukan perbaikan secara terusmenerus
Berpikir secara luas dan terbuka

Mengapa sistem produksi Just-In-Time


dapat mempengaruhi produksi?

Dengan adanya suatu sistem, pekerjaan


yang dilakukan lebih terorganisir dan
teratur.
Menghapus segala jenis waste (raw
material, idle time, WIP)
Fleksibel dalam melakukan proses
produksi (mudah beradaptasi pada
perubahan yang mendadak)
Prestasi perusahaan berbanding lurus
dengan kerjasama tim.

Tujuan sistem produksi JustIn-Time

Menghilangkan segala bentuk waste.


Menghilangkan segala bentuk pekerjaan
yang tidak menghasilkan.
Meringkas seluruh biaya akuntansi.
Meminalisir penggunaan tempat untuk
penyimpanan.

Apakah hanya Just-In-Time

Masih ada sistem produksi lain seperti


TOC, SP3, MRP.
Inovasi dapat dilakukan dengan
memadukan kelebihan-kelebihan
masing-masing sistem produksi.
Berpikir terbuka untuk mempelajari
kelebihan perusahaan dan sistem yang
lain.

Kesimpulan

Inovasi dapat dilakukan salah satunya


dengan memperbaiki sistem pada Line
Produksi.
Improvement tercipta dari mencoba
inovasi-inovasi baru.
Just-In-Time akan berpengaruh besar
pada siklus produksi suatu perusahaan.
Memadukan beberapa sistem produksi
dapat menciptakan produksi yang lebih
baik.

Você também pode gostar