Analisis strategi

pemasaran DATSUN

ALIMUKDIN S
KHRISNA DELFITRI
DHARMA WAHYUDI
RECKY RIANDIKA S

(1510248160)
(1510248352)
(1510248534)
(1510248228)

SEJARAH DATSUN

Datsun pertama kali masuk secara resmi ke indonesia adalah pada tahun
1969 melalui PT. Indokaya. Datsun menjual kendaraan jenis pick-up, jip
dan sedan.
Pada tahun 1974 PT. Indokaya memproduksi Datsun Sena yang
penggunaan kandungan lokalnya mencapai 75%
Pada tanggal 14 April 1981, keagenan tunggal Datsun dipegang PT.Wahana
Wirawan. Produksi awalnya adalah multi purpose vehicle (jeep Nissan
Patrol 2800cc 4WD) dan sedan Nissan Laurel, Sunny dan Stanza (khusus
untuk taksi)
Akhir tahun 1986, PT. Nayaka Wirawan dijual kepada Indomobil Group dan
tahun 1989 PT. Nayaka Wirawan di bubarkan dan selanjutnya didirikan PT.
Indocitra Buana pada 23 November 1989.
Pada 26 agustus 1997 dengan tujuan untuk bisnis retailer di Nissan Group,
didirikanlah PT. Indomobil Trada Nasional atau di singkat dengan PT. INTAN
karena kondisi krisis ekonomi yang melanda Indonesia secara umum, PT.
Indomobil Trada Nasional baru aktif beroperasi pada Januari 2000.
Dan pada tahun 2014, Nissan Motor kembali memproduksi kendaraan
dengan brand Datsun. Yaitu tipe city car LCGC Datsun GO dan GO +.

ANALISIS SITUASI
Analisis consumen
Jika dilihat dari harga dan jenis kendaraan
yang dijual oleh datsun, yang menjadi
konsumen/ target konsumen adalah
masyarakat dengan ekonomi menengah.
Eksekutif muda
Karyawan Swasta
PNS (golongan bawah)
TNI / POLRI

Analisis internal perusahaan.

Brand : sudah pernah dikenal baik di indonesia (tahun 1960-1980 an)
Keuangan : dibawah manajemen Indomobil Group
Memiliki 105 dealer di seluruh indonesia (sumatera, jawa, bali, kalimantan,
sulawesi)
Karyawan : setiap cabang dealer nissan memiliki karyawan yang
handal/kompeten dibidangnya masing-masing. Mulai dari kepala cabang
,HRD-GA, FAD, workshop head, sales suvervisor, sales counter, salaes
eksekutif, service advisor, foreman, teknisi, part admin, workshop admin,
workshop marketing, CRO, OB/CS, security
Produksi : diproduksi di india dan indonesia
Pengembangan: saat ini 105 dealer di seluruh indonesia
Design: unik dan mewah
Pasilitas: gedung/shourum, ruang tunggu, wifi, bengkel, sparepart, layanan
emergency 24 jam.
Pemasaran/iklan: media, datsun comunity (KDGI dan DGCI), sponsor
Event : datsun Risers (sumatera, jawa, bali, dan kalimantan)

Analisis pesaing
Semua produsen kendaraan LCGC (toyota,
Honda, suzuki, daihatsu, mitsubishi)
yang menjadi kompetitor utama datsun
adalah toyota dan daihatsu. Dimana toyota
dan daihatsu merupakan merek yang sudah
sangat dikenal oleh masyarakat indonesia,
toyota dan daihatsu memiliki cabang yang
jauh lebih banyak dari pada datsun. Dari segi
finansial, toyota dan daihatsu berada dalam
naungan manajemen ASTRAWORD

Collaborators
Nissan dan Renault (untuk teknologi mesin,
transmisi), denso, kyb,calsonic, NGK (untuk
spare part), procare, malitara (untuk peralatan
dan material aftersales) pt. Ipsos (untuk analisa
kepuasan pelanggan), Idemitsu (OLI) dan
perusahaan-perusahaan lain di bergai daerah
di indonesia (untuk joint dealer)
Bank-bank Swasta, bank nasional, dan lembga
keuangan lainnya
Assurance

SWOT analisis
Strength/kekuatan
MANAJEMEN DAN DEALER
Karyawan yang kompeten dan ramah
Dealer yang nyaman dan strategis
Bengkel yang lengkap dan teknisi yang handal
Ekspres maintenence dan layanan emergency 24 jam
Spare part tersedia dan garansi
PRODUK
Pencetus LCGC dengan penumpang 5 + 2
Harga murah dibandingkan pesaing
Biaya service murah
Teknologi canggih (setara dengan Nissan)
Kendaraan nyaman
Design Mewah dan unik

Weakneses/kelemahan
Dealer tidak tersedia dikota-kota kecil
Sistem rem yang dipakai belum ABS
Airbag masih hanya untuk Driver site
Belum electrik power window untuk untuk
pintu RR

Opportunities/peluang
Pertumbuhan penjualan sangat tinggi
Saat ini sebagai market leader
Memungkinkan untuk inovasi dan penciptaan produk
baru
Harga produk pesaing lebih tinggi

Threats/ancaman
Munculnya produk baru dari kompetitor (calya dan
sigra)
Fenomena yang terjadi saat ini (recall untuk kendaraan
Nissan Frontier Navara dan Grand Livina L10)

Strategi STP (Segmentasi,

targeting, positioning)

Segmentasi
Geografis : indonesia dan india
Demografis : pria dan wanita
Psikografis : kalangan menengah

Targeting
Target utama Datsun adalah karyawan swasta, PNS,
TNI / POLRI, dan masyarkat ekonomi menengah

Positioning
LCGC / mobil murah dengan penampilan mewah dan
unik dengan takhnologi canggih.

Marketing mix
Price/harga
Harga yang ditetapkan oleh datsun cukup murah dibandingkan harga
pesaing. Baik harga unit baru maupun harga untuk perawatan seperti
harga sparepart dan jasa service

Product
Produk yang ditawarkan adalah datsun GO dan GO+.
Datsun GO dan GO+ memiliki kapasitas Engine 1200 cc dengan type HR
Engine electrical (ECCS, CVTC, APP,)
EPS
Airbag untuk driver side
BCS (body control Sistem)
Dan kendaraan datsun ini menggunakan teknologi CAN SYSTEM
Design yang elegan dan unik
Menyediakan type hatc back dan semi MPV

interior

Place
Datsun mendistribusikan produknya berbarengan dengan Nissan, dealer
Datsun eksklusif dan datsun Sales point (Untuk riau ada di perawang dan
kerinci)
Lokasi dealer sangat strategis
Menyediakan fasilitas ruang tunggu, Parkiran yang luas, Tempat bermain
untuk anak-anak

Promotion
Iklan di media (televisi, majalah, koran, internet)
Discount, DP Ringan/ Angsuran ringan
Komunitas (KDGI dan DGCI)
Shourum Event
Datsun Risers expedition
Pameran di Mall-Mall dan pusat perbelanjaan
Sponsor Persib Bandung


THANKS