Você está na página 1de 11

KETUBAN PECAH

PREMATUR
(KPP)
IIN NURANI OKTAVIANY ISMIARIKA
S.

PRINSIP DASAR
Ketuban pecah dini sebelum proses persalinan berlangsung.
Merupakan masalah penting dalam Obstetri penyulit
kelahiran prematur dan terjadinya infeksi khorioamnionitis
hingga sepsis.
Disebabkan berkurangnya kekuatan membran (karena
adanya infeksi yg berasal dari vagina dan serviks) dan
peningkatan tekanan intrauterine.
Penanganan pertimbangan usia gestasi, infeksi pada
komplikasi ibu dan janin, dan adanya tanda-tanda persalinan.
(Sarwono Prawiraharjo, 2001).

DEFINISI
Ketuban pecah prematur adalah:
Ketuban pecah sebelum terdapat tanda-tanda
persalinan dan tunggu satu jam sebelum dimulainya
tanda-tanda persalinan. (Manuaba, 1998)
Pecahnya ketuban sebelum inpartu dari 3 cm dan
pada multigravida kurang dari 5 cm. (Mochtar
Rustam, 1998/255)
Pecahnya selaput ketuban dapat terjadi pada
kehamilan preterm sebelum kehamilan 37 minggu
maupun kehamilan aterm. (Ilmu Kebidanan
Prawirohardjo, 2002)

ETIOLOGI
Infeksi.
Servik yang
inkompetensia.
Tekanan intra uterin.
Trauma yang didapat.
Kelainan letak.
Keadaan sosial
ekonomi.
Penyakit menular
seksual.

Gambar 2. Inkompetensi
Serviks

Faktor lain:
Golongan darah
Disproporsi antar kepala janin dan
panggul ibu
Multi gravida, merokok dan
perdarahan antepartum
Defisiensi gizi dari tembaga dan
vitamin C

PATOFISIOLOGI

MANIFESTASI KLINIK
Keluar air ketuban berwarna putih keruh,
jernih, kuning, hijau atau kecoklatan,
sedikit-sedikit atau sekaligus banyak.
Disertai demam bila sudah ada infeksi.
Janin mudah diraba.
Inspekulo : tampak air ketuban mengalir
atau selaput ketuban tidak ada dan air
ketuban sudah kering.

PENGARUH KETUBAN PECAH DINI


Terhadap janin
Infeksi intra uteri (ammnionitis,
vaskolitis) sebelum gejala pada ibu
dirasakan.

Terhadap ibu
Infeksi intranatal.

KOMPLIKASI
Pada

Asuhan Kebidanan Pada Ibu


Bersalin dengan KPP

Você também pode gostar