Você está na página 1de 23

STRATEGIC

ENTERPRISE
SYSTEM

STRATEGIC ENTERPRISE
SYSTEMS

ENTERPRISE SYSTEM

ENTERPRISE SYSTEM

ENTERPRISE SYSTEM

ENTERPRISE SYSTEM

ENTERPRISE SYSTEM

ENTERPRISE SOCIAL
PLATFORM

ENTERPRISE SOCIAL
PLATFORM

ENTERPRISE SOCIAL
PLATFORM

Sejarah Enterprise Resource


Planning Systems

Enterprise Resource
Planning
Suatu perangkat lunak paket dengan aplikasi yang terintegrasi untuk
digunakan secara luas di organisasi. ERP termasuk transaction processing
systems (TPS) yang ditambah dengan sistem-sistem informasi fungsional
terintegrasi.
ERP terbaru dirancang dengan fokus pada kolaborasi sosial, fleksibilitas
penyebaran, respon lebih cepat dan aksesibilitas dari perangkat mobile.
Fungsi inti ERP adalah mengintegrasikan dengan sistem atau modul lain
seperti SCM dan CRM. Enterprise Application Intergration (EAI) adalah
middleware yang menghubungkan dan bertindak sebagai perantara untuk
aplikasi dan proses bisnis mereka

Akuisisi ERP
ERP diperoleh dengan membeli atau leasing perangkat lunak.
Vendor utama ERP saat ini adalah sebagai berikut
Oracle, oracle.com yang diperoleh PeopleSoft dan JD Edwards
SAP, sap.com
SSA Global, ssaglobal.com/ yang diperoleh BAAN
Microsoft Dynamics, microsoft.com/dynamics/en/us/default.aspx

Empat Aturan untuk


Memilih ERP
1. Pilih solusi ERP yang menargetkan kebutuhan perusahaan
2. Evaluasi Potensi kekuatan dan kelemahan vendor ERP
3. Bertemu dengan masing-masing vendor dan mendapatkan handson demo dari solusi ERP
4. Hitung total biaya kepemilikan ERP

Faktor Keberhasilan ERP


Fokus pada kebutuhan dan proses bisnis
Fokus pada mencapai ROI yang terukur
Pendekatan manajemen proyek yang kuat dan komitmen aman dari sumber
Mendapatkan komitmen yang kuat dan berkelanjutan dari senior eksekutif
Luangkan waktu yang cukup untuk merencanakan dan persiapan di muka
Menyediakan pelatihan yang menyeluruh dan perubahan manajemen

Supply Chain Management


Systems
adalah manajemen yang efisien dari aliran material, data, dan
pembayaran perusahaan dalam rantai pasokan, dari pemasok ke
konsumen
SCM dikonfigurasi untuk mencapai tujuan bisnis diantaranya

untuk mengurangi ketidakpastian dan variabilitas dalam rangka

meningkatkan akurasi peramalan

untuk meningkatkan kontrol atas proses untuk mencapai

tingkat optimal persediaan, waktu siklus, dan layanan pelanggan

Mengelola Aliran Bahan,


Data, dan Uang
Aliran Barang atau Produk :

pergerakan bahan dan barang dari supplier ke konsumen.

Produk yang dikembalikan disebut rantai pasokan terbalik karena barang bergerak dalam
arah sebaliknya.
Aliran Informasi : pergerakan dari data yang rinci antara anggota rantai pasokan, seperti
informasi permintaan, informasi pelanggan, pemenuhan pesanan, status pesanan, serta
konfirmasi bukti pengiriman. Sebagian besar arus informasi dilakukan secara elektronik,
meskipun kertas faktur penerimaan masih umum untuk pelanggan non komersial.
Aliran Keuangan: transfer pembayaran dan pengaturan , misalnya jadwal penagihan
pembayaran, persyaratan kredit, dan pembayaran melalui electronic funds transfer (EFT).

Order Fulfillment dan


Logistics
Order

Fulfillment

adalah

adalah

serangkaian

proses

yang

kompleks yang terlibat dalam menyediakan pesanan pelanggan


pada waktu yang tepat serta semua yang terkait dengan
layanan pelanggan .
Sedangkan logistics memerlukan semua proses dan informasi
yang dibutuhkan untuk memindahkan produk dari asal ke
tujuan secara efisien. Order fulfillment merupakan bagian dari
logistics

Langkah-Langkah Pada
Proses Order Fulfillment
1.

Pastikan pelanggan akan membayar

2.

Periksa ketersediaan stok dan pemesanan ulang seperlunya

3.

Mengatur pengiriman

4.

Asuransi

5.

Penambahan

6.

In-house production

7.

Gunakan pemasok

8.

Kontak dengan pelanggan

9.

Pengembalian

Customer Relationship
Management Systems
adalah teknologi yang secara luas digunakan dan matang yang
dapat digunakan on-premises atau on-demand sebagai layanan
atau Software as a Service (SaaS).
Ada empat 4 vendor besar pada CRM yaitu Salesforce.com, SAP,
Oracle, dan Microsoft-motivates innovation.
Banyak implementasi CRM sukses yang telah membantu mengubah
bisnis, peningkatan laba, dan memperkuat loyalitas pelanggan.

Perbedaan ERP dengan CRM


ERP sering membutuhkan aturan bisnis yang ketat dan praktek
pengguna

bahwa

mereka

dalam

akuntansi,

keuangan,

SDM,

cenderung terbiasa dengan profesi mereka.


CRM cenderung tidak terbiasa dengan aturan yang tidak fleksibel
karena pengguna utama dari CRM adalah penjualan dan pemasaran.

Mengapa CRM penting?


CRM systems memainkan peran penting pada pengalaman
pelanggan dan pengalaman pelanggan yang baik membantu untuk
mempertahankan konsumen.
Mengelola hubungan dengan pelanggan secara cerdas dapat
meningkatkan pendapatan dan keuntungan bersih secara signifikan.
CRM adalah data driven, kompleks, dan terus berubah

Justifying CRM
Tangible Net Benefits : rencana tersebut harus mencakup analisis biayamanfaat yang jelas dan tepat yang berisi daftar semua biaya proyek yang
direncanakan dan manfaat nyatanya.
Intangible Net Benefits : rencana harus rinci mengenai
berwujud yang tidak diharapkan

manfaat tak

dan harus diukur keberhasilan dan

kekurangannya.
Risk Assessment :

daftar semua potensi perangkap

yang berhubungan

dengan orang-orang, proses, dan teknologi yang terlibat dalam proyek CRM

Você também pode gostar