Você está na página 1de 9

YAJNA

Om Swastiastu

PENGERTIA YADNYA

Yajamana artinya orang yang melakukan


dan melaksanakan Yajna, sedangkan Yajus
Yajna aturan
merupakan
dan
berarti
tentangsuatu
Yajna. perbuatan
Latar belakang
Yajna dalam agama
hindudengan
adalah aspek
kegiatan
dilakukan
manusia yang
melaksanakan
Yajna adalah penuh
Rna
keimanan.
Upacara
dalam ajaran
agama
ikhlas
untuk
melakukan
persembahan
(hutang).
Dari Tri
Rna menimbulkan
Panca
hindu
bagian
daripada
Yajna,
Yajna merupakan
yaitu
Dewa
Rna
menimbulkan
kepada
Hyangdari
Widhi/
Tuhan
Yang
Maha
Esa
bukan
Yajna Yajna.
itu bagian
upacara.
Dewa sebaliknya
Yajna
Bhuta
Dari dalamnya
Rsi Rna
yang
pada dan
pelaksanaan
di
Menurut
etimologi
katanya
berasal
menimbulkan
Rsi
Yajna
dan Yajna
dari
Pitra
Rna
mengandung
unsur
Karya
(perbuatan),
dari
kata Yaj
yangYajna
artinya
memuja
atau
menimbulkan
Pitra
dan(kesadaran)
Manusa
Yajna.
Sreya(tulus
iklhas),
Budhi
dan
memberi
pengorbanan atau menjadikan suci.
Bhakti (persembahan).
Dalam Regweda VIII,40.4. Yajna artinya
pengorbana atau persembahan.

6.
2.
Bhagawadgita
:
37.
5.
. Manawa
Lontar
Lontar
agastya
dharma
4. Lontar
Gautama
dharma
PEMBAGIAN
YAJNA
sastra
singhalanglaya:
korawasrama
parwa::
:
sastra:
Dravya yajna

Brahma
yajna
patra
Dewa
Dewa yajna
yajna
Dewa
yajna
Bojana
Tapa yajna
yajna

Pitra
ratna
Rsi
Rsi yajna
yajna
Bhuta
yajna
1. Satapha
brahmana,
merumuskan
Kanaka
Yoga
yajna

panca yajna
:

Dewa
Manusa
Bhutayajna
yajna
yajna
Brahma
yajna
Kanya
Swadhyaya
yajna

yajna
Bhuta
yajna

Bhuta
tanpa
Pitra
Pitra yajna
yajna
Brata
Jnana
yajna

yajna
Manusa yajna
samadhi

Nara
Bhuta
Manusa
yajna
yajna
Samya
Pitra jnana
yajna
Deva yajna
Brahma yajna

Tempat tempat
B Emelaksanakan
N T U K B E NYajna
T U KSesa:
1. Di halama
P Erumah
L A K S(ibu
A Npertiwi)
A A N YA J N A
2. Di
tempat
air (Dewa Wisnu)
Makna
pelaksanaan
Yajna Sesa :
Berdasarkan waktu pelaksanaan Yajna
3. Di
(Dewa
Brahma)
1. kompor
Mengucap
terimakasih
dan rasa
dibedakan
menjadi:
4. Di
pelangkiran (Ida Sang Hyang Widhi)
syukur
1.
Nitya Yajna
5. Di tempat
beras
(Dewi
Sri)
Yaitu yajna
yang
dilaksanakan
setiap hari
2. Belajar
melakukan
pengendalian
diri
6. Di
tempat
saluran
air
seperti
halnya
:
3. Melatih sikap tidak mementingkan
7. Pintu
keluar
.Tri Sandhya
diri sendiri
.Yajna Sesa/ mebanten saiban/ngejot
.Jnana Yajna

BENTUK BENTUK
P E L A K S A N A A N YA J N A
2. Naimitika Yajna
Yaitu yajna yang dilakukan pada waktu-waktu
teretntu saja.
Perhitungan Wara
: Kajeng Kliwon, Buda Wage,
Buda
Kliwon, Anggar Kasih.
Perhitungan Wuku
: Galungan, Pagerwesi,
Saraswati,
Kuningan.
Perhitungan Sasih
: Purnama, Tilem, Siwararti.

BENTUK BENTUK
P E L A K S A N A A N YA J N A
3. Insidental
Yaitu Yajna yang didasarkan atas
adanya peristiwa atau kejadian kejadian
tertentu yang tidak dijadwalkan, dan
dipandang perlu untuk melaksanakan Yajna
atau dianggap perlu dibuatkan upacara
persembahan.

Secara
kualitas
Yajna
dibagi
menjadi
: yang:
Secara
kuantitas
Yajna
dibagi
menjadi
3. Madya
Utama
artinya
yajna
tingkatan
2.
artinya
yajna
tingkatan
1.
Tamasika
Yajna
adalah
yajna
yang
tinggi,
bagian-bagian
yaituyang
sebagai
menengah,
bagian-bagian
madya
yaitu
1.
Kanista
artinya
yajnautama
tingkatan
dilaksanakan
tanpa: mengindahkan
kidung-kidung
berikut
:berikut
kecil,
bagian-bagian
kanista sebagi
berikut :
sebagai
suci, daksina dan sradha
Kanistaning

Nistaning madya
Utama
adalah
terkecil
nista adalah
terkecil
diantara
Nistaning
adalah
terkecil
2. Rajasika Yajna adalah yajna yang
dilaksanakan
diantara
yang
besar
yang
kecil
diantara
yang
sedang
dengan
penuh
harapan
akan hasilnya dan

Madyaning
utama
adalah
sedang
Madyaning
adalah
sedang
diantara
bersifat
pamer nista

Madyaning
madya
adalah
sedang
yang
kecilyang
diantara
yang
besar
3. Satwika
Yajna
adalah
yajna yang dilakukan
diantara
menengah
berdasrkan
sradha,
lascarya,
sastra
agama,

Utamaning
nista
adalah
terbesar
diantara
Utamaning
utama
adalah
terbesar

Utamaning
madya
adalah
terbesar
daksina,
anasewa,
yang
kecil
diantara
yang nasmita
paling besar

diantara yang sedang

P R I N S I P M E L A K S A N A KA N
YA J N A
Keyakinan atau Sradha
Ketulusan hati
Beberapa
prinsip yang harus diperhatikan
Kesucian
dalam
melaksanakan
Yajna, hendaknya dapat
Berpedoman
pada sastra agama
dijadikan
pedoman tempat,
serta waktu
dipahami
untuk
Penyesuaiandengan
dan
dilaksanakan
dalam kehidupan beragama.
kondisi
Upacara
dan upakara
Berikut
adalah
prinsip-prinsip melaksanakan
Yajna:Adanya Puja mantra dan Githa

OM SHANTI SHANTI SHANTI


OM

Você também pode gostar