Você está na página 1de 22

ANALISA DATA RISET KUALITATIF

MENGGUNAKAN PENDEKATAN
FENOMENOLOGI
ETHICAL CHALLENGES IN PAIN
MANAGEMENT POST SURGERY
IKHWAN AMIRUDIN

1506707171

M U T H I A O C TAV I A N A W
Y E N NY TA N D I

1506779031

1506707921

MAGISTER ILMU KEPERAWATAN


KEKHUSUSAN KEPERAWATAN MEDIKAL
BEDAH
PROGRAM PASCA SARJANA FAKULTAS ILMU
KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA

TUJUAN

Tujuan Umum
Mengeksplorasi pengalaman perawat dalam menghadapi
tantangan etik ketika memberikan manajemen nyeri pada
pasien pasien post operasi.
Tujuan Khusus
Mengeksplorasi masalah-masalah etik yang dihadapi perawat
dalam memberikan manajemen nyeri pasien post operasi
Mengeksplorasi perasaan perawat ketika menghadapi tantangan
etik dalam memberikan manajemen nyeri pasien post operasi
Mengeksplorasi respon perawat saat menghadapi tantangan etik
dalam memberikan manajemen nyeri pasien post operasi

PENDEKATAN
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian kualitatif
menggunakan pendekatan fenomenologi.
Pendekatan fenomenologi adalah pendekatan riset dengan
memberikan deskripsi, refleksi, interpretasi dan modus riset
yang menyampaikan intisari dari pengalaman kehidupan
individu yang diteliti tentang berbagai perilaku, tindakan
dan gagasan masing-masing individu terhadap dunia
kehidupan melalui sudut pandangnya

(Afiyanti & Rachmawati, 2014).

KLASIFIKASI PENDEKATAN
FENOMENOLOGI
Fenomenologi transendens, berfokus pada berbagai pengalaman
individu yang bersifat universal.
Fenomenologi linguistik berfokus mempelajari perpektif bahwa
bahasa dan wacana merupakan sarana menyampaikan hubungan
antara suatu pemahaman, budaya, riwayat sejarah, identitas dan
kehidupan manusia
Fenomenologi eksistensial, pendekatan harus peneliti tidak
memisihkan diri dari dunia kehidupan partisipannya
Fenomenologi hermeneutik, pendekatan yang mengasumsikan
teemuan-temuan riset tidak murni dari hasil deskripsi tetapi dari
interpretasi dari peneliti.

PANDUAN WAWANCARA
1. Bagaimana pengalaman anda saat merawat pasien post
operasi ?
2. Bagaimana pengalaman perawat saat merawat pasien post
operasi terkait etik?
3. Menurut perawat masalah-masalah etik apa yang dihadapi
saat melakukan manajemen nyeri pasien post operasi
4. Bagaimana perasaan perawat dalam menghadapi tantangan
etik pasien post oprasi dengan nyeri
5. Bagaimana pengalaman perawat dalam menghadapi dilema
etik pasien post operasi dengan nyeri?

METODE

Purposive sampling

Kriteria inklusi :
Bersedia menjadi partisipan.
Perawat yang bekerja pada ruang perawatan bedah minimal
2 tahun dan memiliki pengalaman merawat pasien post
operasi.
Mampu berbahasa Indonesia.

ALAT PENGUMPULAN DATA


Peneliti menggunakan alat bantu berupa
a. pedoman wawancara,
b. field note, dan
c. alat perekam.

METODE COLAIZZI (POLIT & BECK, 2012)


1. Melakukan pengumpulan data
2. Membaca berulang kali transkrip data yang ada sehingga
peneliti dapat menemukan makna data yang signifikan
3. Menentukan kategori.
4. Menentukan kategori-kategori pernyataan menjadi
pernyataan bermakna dan berhubungan dan menjadikan
tema
5. Mengelompokkan tema-tema yang sejenis kemudian
dibandingkan dengan deskripsi asli dalam transkrip

DESKRIPSI PASIEN
Nn. A seorang perawat di RS Negeri yang memiliki pengalaman
bekerja di bangsal bedah sekitar 5 tahun.
Dengan jumlah tenaga perawat pershift yang minimal yakni 5
perawat dan banyaknya tingginya BOR dengan jumlah
pasien mencapai 50 pasien
Mayoritas pasien post operasi baik ringan-sedang-berat dan
mengalami nyeri post op
Dilema etic dalam memberikan terapi-terapi farmakologi yang
bukan menjadi kompetensi utama seperti tekhniik
nonfarmakologi
Adanya advice dokter yang mengharuskan perawat untuk
memberikan obat analgetic jenis penenang atau psikotropik
Pemberian analgetik yang belum habis masa paruh waktu obat
Dan pemberian plasebo

ANALISA DATA
Tema

Sub tema

kategori

Kata kunci

Pengalaman
perawat merawat
pasien post
operasi

Pengalaman
merawat pasien
berdasarkan
tindakan operasi

tindakan operasi
di ruangan

Pengalaman
Respon pasien

merawat pasien
post operasi
berdasarkan
berdasarkan nyeri
respon pasien dari
tingkatan nyeri

partisipa
n

kebetulan saya di Nn. A


ruangan
keperawatan
bedah (heem)jadi
ya rata-rata pasien
yang saya rawat
ya post operasi
semua
operasi kecil
operasi besar
operasi kecil tidak
sampai
mengerangngerang
operasi
besar
mengeluh nyeri
luar biasa

Tema

Sub tema

kategori

Implementasi
pada pasien yang
mengalami nyeri
post operasi

Tindakan mandiri Pengkajian nyeri


keperawatan
pada pasien
untuk nyeri

Kata kunci

Tindakan
Tindakan
kolaboratif
kolaborasi untuk
keperawatan nyeri nyei pasien

partisipan

saya lakukan Nn. A


pengkajian
nyeri
kita
ukur
skalanya
seperti apa
ajarkan
laporkan
kepada dokter
penanggungja
wab
dokter
member advis
analgesic

Tema

Sub tema

kategori

Kata kunci

Hambatan fisik
dan psikologis
perawat dalam
manajemen nyeri

Kendala dari segi Kendala dalam

perawat saat
manajemen nyeri
manajemen nyeri
secara fisik

Kendala dari segi Persepsi perawat


perawat saat
keampuhan
manajemen nyeri analgesik
secara psikologis

partisipan

kalau tidak Nn. A


repot
mengajarkan
relaksasi..ajar
kan
tarik
napas dalam
pasien ratarata
50
orangcuma
5 perawat
intervensi
yang paling
mujarab
untuk nyeri
obat
analgesik

Tema

kategori

Kata kunci

Terapi
farmakologis
untuk manajemen
nyeri

Waktu pemberian
obat analgesic

pemberian obat analgesic Nn. A


per 12 jam atau per 8 jam

Jenis obat analgesik

obat bertingkat dari tingkat


rendah sampai tingkat tinggi
seperti morfin bila nyeri
hebat

Respon pasien saat


obat analgesic
diberikan

bila nyeri ringan pasien


tidak akan komplen
pasien
itu
aneh-aneh
mengeluh nyeri sampai
menangis-nangis padahal
obat anti nyeri sudah
diberikan.

partisipan

Tema

Sub tema

Bentuk dilema
Dilema etik
etik yang
perawat dari
dihadapi perawat segi autonomy
untuk manajemen
nyeri post operasi

kategori

Kata kunci

Kurangnya

kekuasaan
perawat dalam
pengambilan
keputusan

partisipa
n

advis
dokter Nn. A
diberikan saja obat
analgesiknya padahal
kita sudah bilang
kalau
obat
analgesiknya sudah
diberikan.
akhirnya mengikuti
advis dokter
bukan tugas kita,
apalagi
pemberian
psikotropika
yang
bukan kewenangan
kita,
ada yang keliru antara
kewenangan perawat
dengan siapa yang
seharusnya
memberikan obat

Tema

Sub tema

kategori

Dilema etik
perawat dari
segi
beneficence
dan fidelity

Keterbatasan
perawat dalam
memberikan
asuhan

keperawatan

Kata
kunci
pasien banyak tidak dapat Dilema etik
memperhatikan satu-satu perawat dari
secara detail
segi
pasien nyeri inginnya beneficence
selalu diperhatikan
dan fidelity
pasiennya rewel harus
segera ditangani
tidak sempat lapor dokter
mendiamkan
keluhan
pasien karena banyak
pekerjaan
banyak tindakan
kesusahan merawat pasien
repot
berbuat hal baik tanpa
membedakan
status,
ras,dan
agama,
jenis
kelamin..tetapi tidak bisa
kayak gitu

partisip
an
Nn. A

Tema

Sub tema

kategori

Dilema etik
Hambatan diri
perawat dari segi perawat saat
veracity
melakukan
pekerjaan yang
melanggar,
tidak

memenuhi
kebutuhan
pasien

Kata kunci

pura-pura Dilema etik perawat dari


memberika segi veracity
n analgesic
berisi
aquades
saya minta
tolong
teman saya
memberika
n
obat
tersebut
tapi yang
mendokum
entasikan
di
monitoring
obat tetap
saya

partisipa
n
Nn. A

Tema

Sub tema

Dilema etik
Dilema etik
perawat dari segi perawat dari
veracity
segi non
malficence

kategori

Kata kunci

Hambatan diri
perawat saat
melakukan

pekerjaan
yang

bertentangan

partisipa
n

nyeri hebat diberikan Nn. A


morfin
morfin
golongan
narkotik
diberikan
terus
menerus tidak baik
narkotik
haram
cenderung
merugikan..malah
diberikan
kepada
pasien
iritatif
pemberian analgesik
yang terlalu sering
mambahayakan
lambung pasien
ketergantungan

Tema
Perasaan perawat
saat menghadapi
dilema etik

Sub tema

kategori

Kata kunci

Pertentangan
batin perawat
dalam
melakukan
pekerjaan
tidak sesuai

partisipa
n

rasanya seperti buah Nn. A


simalakama
secara etis bingung
pertentangan dalam
diri
dilema
pusing
ragu-ragu
dalam
mendokumentasikann
ya

Tema
Perasaan perawat
saat menghadapi
dilema etik

Sub tema

kategori

Kata kunci

Penyesalan

perawat dalam
melakukan
pekerjaan

tidak sesuai

partisipa
n

rasa bersalah
Nn. A
merasa
menelantarkan pasien
perawatan
yang
diberikan untuk nyeri
tidak maksimal
sedih
seperti berdosa
serba salah
rasa tidak enak dalam
hati
malu
tidak jujur

Tema
Perasaan perawat
saat menghadapi
dilema etik

Sub tema

kategori

Kata kunci

Ketidakberday
aan perawat
dalam
melakukan
pekerjaan
tidak sesuai

partisipa
n

pasrah
Nn. A
tidak ada yang bisa
saya lakukan
advis dokter nggak
bisa diganggu gugat
masa saya harus
memaksakan
kehendak saya

Tema

kategori

Kata kunci

Cara menghadapi
dilema etik yang
dilakukan
perawat

Kepasrahan
perawat saat
menghadapi dilema
etik
Tuntutan perawat
saat menghadapi
dilema etik

Pengaturan aspek
legal perawat saat
menghadapi dilema
etik

partisipa
n

cuma bisa pasrah


Nn. A
tidak ada yang bisa saya
lakukan
advis dokter ikut saja
perawat dituntut pelayanan
prima
telat sedikit saja diprotes
kena omelan atasan
undang-udang keperawatan
kewajiban perawat hanya
memberikan
obat-obatan
golongan G
kewenangan perawat
ada pelimpahan wewenang
lah
memilih tidak memberikan
karena resiko

REFERENSI
Afiyanti, Yati., Rachmawati, Imami Nur. (2014). Metodologi
penelitian dalam riset keperawatan. Jakarta: Rajawali Pers.

Cohen D, Crabtree. (2006). Qualitative Research Guideline


Project. Diunduh 31 Agustus 2016 dari
http://www.qualres.org.

Creswell, John W. (2013). Research design qualitative,


quantitative, and mixed methods approaches. California:
SAGE Publicaton.

Creswell, John W. (2010). Research design Pendekatan


Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.

Você também pode gostar