Você está na página 1de 24

AKUNTANSI ANGGARAN

KELOMPOK 7
1. FAREL INDRA
2. NENY APRILYANTI
3. RHEZA YUSTIAN

ANGGARAN PEMERINTAH
Anggaran
pemerintah
menurut
kerangka
konseptual Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP) adalah dokumen formal hasil kesepakatan
antara eksekutif dan legislatif tentang belanja
yang ditetapkan untuk melaksanakan kegiatan
pemerintah dan pendapatan yang diharapkan
untuk menutup keperluan belanja tersebut,
atau
pembiayaan
yang
diperlukan
bila
diperkirakan akan terjadi defisit atau surplus.
3

PENGARUH PENTING ANGGARAN


Anggaran merupakan pernyataan kebijakan publik,
Anggaran

merupakan
target
fiskal
yang
menggambarkan keseimbangan antara belanja,
pendapatan, dan pembiayaan yang diinginkan,

Anggaran menjadi landasan pengendalian yang


memiliki konsekuensi hukum,
Anggaran

memberi
pemerintah,

landasan

penilaian

kinerja

Hasil pelaksanaan anggaran dituangkan dalam


laporan keuangan pemerintah sebagai pernyataan
pertanggungjawaban pemerintah kepada publik.
4

AKUNTANSI ANGGARAN

Akuntansi
anggaran
merupakan
teknik
pertanggungjawaban dan pengendalian manajemen
yang digunakan untuk membantu pengelolaan
pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan.

Anggaran pendapatan disebut estimasi pendapatan


yang dijabarkan menjadi alokasi estimasi pendapatan.

Anggaran belanja disebut apropriasi yang dijabarkan


menjadi otorisasi kredit anggaran (allotment).

Anggaran pembiayaan terdiri dari penerimaan


pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan
5

STRUKTUR APBN
APBN
A
B

REALISASI APBN

Pendapatan dan Hibah


Belanja Negara :

C
D
E

Belanja Pemerintah Pusat


Transfer ke Daerah
Jumlah Belanja (C + D)

F
G
H
I
J

Surplus atau Defisit (A E)


Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan
Pembiayaan Netto (H I)

SiLPA/SiKPA (F + J)

REALISASI APBN
Anggaran
pendapatan
negara
diklasifikasikan atas penerimaan pajak,
penerimaan bukan pajak, dan hibah.
Belanja negara dirinci menurut: organisasi,
fungsi, dan jenis belanja.
Klasifikasi belanja menurut
klasifikasi
berdasarkan
pengguna anggaran

organisasi adalah
unit
organisasi
7

Klasifikasi belanja menurut fungsi adalah


klasifikasi yang didasarkan pada fungsi-fungsi
utama
pemerintah
dalam
memberikan
pelayanan kepada masyarakat, yaitu :

agama
pelayanan umum
pendidikan
pertahanan
perlindungan sosial.
ketertiban dan keamanan
Ekonomi
perlindungan dan lingkungan hidup
Perumahan dan Pemukiman
Kesehatan
Pariwisata dan Budaya

Klasifikasi belanja menurut jenis belanja adalah


pengelompokan belanja yang didasarkan pada jenis
belanja untuk melaksanakan suatu aktivitas, yaitu :
Belanja Operasi (Belanja Pegawai , Belanja
Barang , Belanja Bunga, Belanja Subsidi , Belanja
Hibah , Belanja Bantuan Sosial).
Belanja Modal (Tanah; Peralatan dan Mesin;
Gedung dan Bangunan; Jalan, Irigasi, dan
Jaringan; Aset Tetap Lainnya; Aset Lainnya)
Belanja Lain-lain yaitu pengeluaran anggaran
untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan
tidak
diharapkan
berulang
seperti
penanggulangan bencana alam, bencana sosial,
9
dan pengeluaran tidak terduga lainnya.

Transfer pada pemerintah pusat hanya berupa transfer


keluar, yaitu pengeluaran uang ke pemerintah daerah
antara lain untuk dana perimbangan.
Pembiayaan dimaksudkan untuk menutup defisit atau
memanfaatkan surplus anggaran. Penerimaan pembiayaan
dapat berasal dari pinjaman dan hasil divestasi.
Pengeluaran pembiayaan digunakan untuk pembayaran
kembali pokok pinjaman, pemberian pinjaman kepada
entitas lain, dan penyertaan modal oleh pemerintah.

10

DOKUMEN SUMBER
APBN merupakan dokumen anggaran pada
tingkat pemerintah pusat yang merupakan
gabungan dari seluruh anggaran pendapatan
dan belanja kementerian negara/lembaga.
DIPA merupakan dokumen anggaran milik
kementerian negara/lembaga dan satuan
kerja-satuan kerja yang berada di bawahnya.

11

ISTILAH-ISTILAH AKUNTANSI
ANGGARAN
Estimasi

Pendapatan
Dialokasikan

dan

Estimasi

Pendapatan

yang

Estimasi Penerimaan Pembiayaan dan Estimasi Penerimaan


Pembiayaan yang Dialokasikan.
Apropriasi

Pengeluaran
Pengeluaran Pembiayaan.

Pembiayaan

dan

Allotment

12

ESTIMASI PENDAPATAN
Estimasi
pendapatan
adalah
anggaran
pendapatan yang ada di APBN, yaitu anggaran
pada tingkat pemerintah pusat yang merupakan
gabungan dari seluruh anggaran pendapatan
kementerian negara/lembaga
Pembukuan
Estimasi
Pendapatan
hanya
dilakukan oleh kementerian keuangan selaku
BUN.
13

ESTIMASI PENDAPATAN YANG


DIALOKASIKAN
Pembukuan Estimasi Pendapatan yang
Dialokasikan dilakukan oleh Kementerian
negara/lembaga dan instansi vertical di
bawahnya
sebagai
pengguna
anggaran/kuasa pengguna anggaran

14

ESTIMASI PENERIMAAN
PEMBIAYAAN
Untuk membukukan anggaran penerimaan
pembiayaan
yang
ada
dalam
APBN
digunakan
akun
Estimasi
Penerimaan
Pembiayaan.
Pembukuan
Estimasi
Penerimaan Pembiayaan hanya dilakukan
oleh kementerian keuangan selaku BUN.

15

ESTIMASI PENERIMAAN PEMBIAYAAN


YANG DIALOKASIKAN
untuk membukukan anggaran penerimaan
pembiayaan yang ada dalam DIPA digunakan
akun Estimasi Penerimaan Pembiayaan yang
Dialokasikan.
Pembukuan
Estimasi
Penerimaan Pembiayaan yang Dialokasikan
dilakukan oleh instansi/satuan kerja yang
berada di bawah kementerian keuangan.

16

APROPRIASI PENGELUARAN
PEMBIAYAAN
Untuk membukukan anggaran belanja/
transfer yang ada dalam APBN digunakan
akun

Apropriasi
Belanja/
Transfer.
Pembukuan apropriasi belanja/ transfer
hanya dilakukan oleh kementerian keuangan
selaku bendahara umum negara (BUN).
17

ALLOTMENT PENGELUARAN
PEMBIAYAAN
untuk membukukan anggaran belanja yang ada dalam
DIPA digunakan akun Allotment Belanja. Pembukuan
allotment
belanja
dilakukan
oleh
kementerian
negara/lembaga dan instansi vertikal di bawahnya
sebagai pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran.
Untuk membukukan anggaran transfer yang ada dalam
DIPA digunakan akun Allotment Transfer. Pembukuan
allotment transfer dilakukan oleh unit organisasi yang ada
di bawah kementerian keuangan

18

JURNAL STANDAR ANGGARAN


Jurnal standar anggaran dalam akuntansi
pemerintah pusat dilakukan secara single
entry dan dilaksanakan ketika UU APBN
dan DIPA terbit.
Jurnal APBN diselenggarakan oleh SAKUN
Jurnal DIPA diselenggarakan oleh SAI
19

JURNAL SAKUN
Dr

Apropiasi Belanja Pegawai(sesuai


MAK)

XXXXX

Dr

Apropiasi Belanja Barang(sesuai


MAK)

XXXXX

Dr

Apropiasi Belanja Modal(sesuai


MAK)

XXXXX

Dr

Apropiasi Belanja Bunga(sesuai


MAK)

XXXXX

Dr

Apropiasi Belanja Subsidi(sesuai


MAK)

XXXXX

Dr

Apropiasi Belanja Hibah(sesuai


MAK)

XXXXX

Dr

Apropiasi Belanja Bantuan Sosial


(sesuai MAK)

XXXXX

Dr

Apropiasi Belanja Lain-lain(sesuai


MAK)

XXXXX

Dr

Apropiasi Transfer Dana Bagi Hasil

XXXXX

20

Dr

Apropiasi Transfer Dana Alokasi


Umum(sesuai MAK)

XXXXX

Dr

Apropiasi Transfer Dana Alokasi


Khusus(sesuai MAK)

XXXXX

Dr

Apropiasi Pengeluaran
Pembiayaan(sesuai MAK)

XXXXX

Kr

Estimasi Pendapatan Pajak(sesuai


MAP)

XXXXX

Kr

Estimasi PNBP(sesuai MAP)

XXXXX

Kr

Estimasi Pendapatan Hibah(sesuai


MAP)

XXXXX

Kr

Estimasi Penerimaan Pembiayaan


(sesuai MAP)

XXXXX
21

JURNAL SAI
Dr

Allotment Belanja Pegawai(sesuai


MAK)

XXXXX

Dr

Allotment Belanja Barang(sesuai


MAK)

XXXXX

Dr

Allotment Belanja Modal(sesuai


MAK)

XXXXX

Dr

Allotment Belanja Bunga(sesuai


MAK)

XXXXX

Dr

Allotment Belanja Subsidi(sesuai


MAK)

XXXXX

Dr

Allotment Belanja Hibah(sesuai


MAK)

XXXXX

Dr

Allotment Belanja Bantuan Sosial


(sesuai MAK)

XXXXX

Dr

Allotment Belanja Lain-lain(sesuai


MAK)

XXXXX

Dr

Allotment Transfer Dana Bagi Hasil

XXXXX

22

Dr

Allotment Transfer Dana Alokasi


Umum(sesuai MAK)

XXXXX

Dr

Allotment Transfer Dana Alokasi


Khusus(sesuai MAK)

XXXXX

Dr

Allotment Pengeluaran
Pembiayaan(sesuai MAK)

XXXXX

Kr

Estimasi Pendapatan Pajak(sesuai


MAP)

XXXXX

Kr

Estimasi PNBP(sesuai MAP)

XXXXX

Kr

Estimasi Pendapatan Hibah(sesuai


MAP)

XXXXX

Kr

Estimasi Penerimaan Pembiayaan


(sesuai MAP)

XXXXX
23

TERIMA KASIH

24

Você também pode gostar