Você está na página 1de 12

GEJALA KLINIS

Kista Bartholini belum


terinfeksi :
Penonjolan yang tidak nyeri
pada salah satu sisi vulva
Massa : menonjol secara medial
dalam introitus posterior pada
regio yang duktusnya berakhir
di dalam vestibula
Kemerahan atau pembengkakan
pada daerah vulva.
Rekuren

Abses Bartholini :

Massa : unilateral pada labia


mayor sebesar telur ayam,
lembut, dan berfluktuasi, atau
terkadang tegang dan keras
Nyeri saat berjalan, duduk,
beraktifitas fisik, atau
berhubungan seksual
Umumnya tidak disertai demam
(kecuali IMS), perabaan kelenjar
limfe pada inguinal.
Pembengkakan area vulva
selama 2-4 hari
Sekret vagina(+) 4 sampai 5 hari
pasca pembengkakan ( jika

DIAGNOSIS
ANAMNESIS

Gejala kista atau abses Bartholini


Riwayat aktivitas seksual, riwayat penyakit menular seksual,
riwayat penyakit kulit dalam keluarga, riwayat penyakit kanker
rahim pada keluarga, riwayat penyakit dan pengobatan yang
diterima pasien

PEMERIKSAAN FISIK
Posisi litotomi : kista unilateral pada posisi jam 4 atau jam 8
pada labium minus posterior, nyeri, fluktuasi dan terjadi
pembengkakan yang eritem

KULTUR JARINGAN
Jika telah terjadi abses bartholini swab dari abses atau
daerah lain sekitar serviks
Hasil baru dapat dilihat 48 jam kemudian tidak menunda

TATALAKSANA
Tatalaksana bergantung pada gejala
Kista tidak besar dan tidak menimbulkan gangguan
tidak perlu tindakan

Konservatif
Mencuci vulva dengan air
hangat beberapa kali
sehari (Sitz bath)
Analgesik bila diperlukan
Antibiotik spektrum luas

Penggunaan antibiotik
Antibiotik sesuai dengan
bakteri penyebab yang
diketahui secara pasti dari
hasil pengecatan gram
maupun kultur pus dari
abses kelenjar bartholin

Kateter Word
Indikasi : Kista bartholini, abses bartholini
Teknik :
Anestesi lokal
Insisi 2 cm
Kateter dipasang, balon diisi dengan 2-3 ml air
Pertahankan 3-4 minggu, dalam waktu ini duktus
akan mengalami epithelialisasi
Kateter diangkat
Post-operatif :
Word catheter akan dilepas setelah 4-6
minggu,meskipun epithelisasi bisa terbentuk
pada 3-4 minggu
Bedrest selama 2-3 hari
Antibiotik diberikan bila terjadi selulitis
Pasien disarankan untuk berendam di bak mandi
dua kali sehari.
Tunda coitus

Marsupialization
Indikasi
: pemasangan kateter Word tidak dapat
mencegah terjadinya rekurensi dari kista dan abses.
Tekhnik :
Posisi lithotomi
Buat insisi di atas mukosa vagina pada perbatasan
dengan introitus sampai mencapai dinding kista
Dinding kista diinsisi, keluarkan semua isinya
Dinding kista dijahit secara terputus dengan benang
absorbable 3.0 kolateral dengan kulit introitus, ke
medial dengan mukosa vagina
Tidak diperlukan tampon/drain
Post-operatif :
Kompres dingin selama 24 jam pertama
Sitz baths
Koitus harus ditunda setelah luka insisi sembuh.
Kontrol pada seminggu pertama : memastikan tidak
terjadi perlengketan dari sayatan yang dibuat
2-3 minggu, luka akan mengecil dan membentuk
suatu muara baru berukuran kurang sama dengan

Bartholin Cyst Cystectomy/Eksisi/Ekstirpasi


Indikasi :
Kista persisten / kista rekuren setelah tindakan
drainase dan marsupialisasi
Terdapat indurasi pada basal kista yang sulit dicapai
dengan marsupialisasi
Kista pada usia > 40 tahun (dapat menjadi ganas)
Kista masif, multilokular kista, dan kista dengan
komponen
Tekhnik :
Pengangkatan kista dan kelenjar Bartholin
Post-operative :
Kompres dingin
Sitz baths
Coitus dihindari

Prognosis
Ad Vitam
: bonam
Ad Sanationam : bonam
Ad Functionam : bonam

Você também pode gostar