Você está na página 1de 25

O

L
KE

PO
M

13820136

RIZAL ZULFIKRI

14820002

N E N C I N O V I TA S A R I

14820008

A N N I S A FAY Z A H

14820029

U S WAT U N K H A S A N A H M .

14820039

M . O K K Y I R FA R A H M A WA N

14820134

S AFTKONY OBEDIENTI P

14820135

A. KHAWARIZMI SIREGAR

GARIS BESAR PEMBAHASAN


SIFAT BUKTI
AUDIT

TES TRANSAKSI

COMPLIANCE
TEST DAN
SUBSTANTIVE
TEST
CARA
PEMILIHAN
SAMPEL

BUKTI AUDIT (AUDIT EVIDENCE)


Informasi yang digunakan oleh
auditor untuk melakukan apakah
informasi yang sedang diaudit telah
dinyatakan sesuai dengan kriteria
yang telah ditetapkan.
Seluruh informasi yang digunakan
oleh auditor dalam mencapai
kesimpulan yang menjadi dasar
pendapat audit dan mencakup
informasi yang terdapat dalam
catatan-catatan akuntansi yang
mendasari laporan keuangan serta
informasi lainnya.

SIFAT BUKTI AUDIT

Sifat bukti audit meliputi catatan-catatan akuntansi


dan informasi lain yang tersedia.

Dasar Perbandingan

Percobaan ilmiah untuk

Kasus hukum terhadap

Audit atas laporan

pengujian obat

tersangka pencuri

keuangan

Menentukan pengaruh dari Menentukan


penggunaan obat tersebut
Penggunaan bahan bukti

apakah Menentukan apakah laporan

tersangka tersebut terbukti keuangan

telah

disajikan

bersalah atau tidak bersalah secara wajar


Hasil dari percobaan yang Bukti
berulang-ulang

langsung

dan Beragam jenis bahan bukti

pernyataan saksi dan pihak- audit dihasilkan oleh auditor,

Sifat bahan bukti

Ilmuwan

pihak yang terlibat

pihak ketiga, dan klien

Juri dan hakim

Auditor

Pihak-pihak yang
menggunakan bahan bukti
Beragam, dari tidak pasti Harus ada cukup bukti untuk Keyakinan yang memadai
Kesimpulan dari bahan bukti hingga pasti

dinyatakan bersalah

Merekomendasikan
tidak
Sifat kesimpulan

merekomendasikan yang benar

penggunaan obat tersebut


Masyarakat

Akibat dari pengambilan


kesimpulan yang salah atas
bahan bukti

atau Pihak yang bersalah atau Menerbitkan salah satu dari


beberapa alternatif laporan
audit

menggunakan Pihak yang bersalah tidak Para user dapat membuat

obat yang tidak efektif atau dihukum


bahkan berbahaya

keputusan yang salah

T
I
D
U
A
I

N
T
A
T

A
D
N
A

A
I

N
A A
I
G
D
N
A S E
U R
E
K T E

N
A N G
R
A
O Y
P
A T
L A
U
G G
N N
U E
K P
U
I
D
N A S
E
M
M
R
O

T
K
ES
)
U
B CEO AGO
T N ISN
A
F DESUKR
I
S VI RUT
EMENU
P

(A

T
I
D
U

E
B

R
A

D
G

I
I

I
A

S
R
A
O
T
A I T
D

CEK

FAKTUR

SURAT
KONTRA
K

Contoh informasi penguat

Contoh data akuntansi yang dibutuhlkan

JURNAL
BUKU BESAR
BUKU PEDOMAN

MENURUT KONRATH (2002: 114 & 115) ADA ENAM TIPE


BUKTI AUDIT, YAITU:
Physical
Evidence

Document
ary
Evidence

Confirmati
on
Evidence

Analytical
Evidence

Mathemati
cal
Evidence
Hearsay
(Oral)
Evidence

COMPLIANCE TEST

Tansaksi yang
dicatat, DI TES
Bukti
pembukuan
yang
mendukung
transaksi,
apakah dicatat
sesuai prosedur
auditor harus
memperhitungkan
pengaruh dari
penyimpangan, terhadap
efektivitas pengendalian
intern.

PROSED
UR

Jika tidak sesuai


prosedur,

APABILA DITEMUKAN KELEMAHAN DALAM


PENGENDALIAN INTERN, DILAKUKAN
COMPENSATING CONTROL

KESALAHAN
YANG
DITEMUKAN
> Bukti tidak dicap
lunas

> Bukti pengeluaran


kas, tidak
bernomor urut
tercetak.

KELEMAHAN
INTERNAL
CONTROL
> Kemungkinan
bukti pendukung
digunakan untuk
pembayaran yang
kedua kalinya

> Kemungkinan
penyalahgunaan
bukti tersebut untuk
keuntungan
pribadi

COMPENSATING
CONTROL
1. Subledger selalu
di update dan
setiap akhir bulan
direconcile
2. Perusahaan
memiliki bagian
internal audit
yang cukup kuat

> Perusahaan
menggunakan
imprest fund
system

TRANSAKSI COMPLIANCE TEST

Penjualan
Penerimaan Kas
Pengeluaran Kas
Pembelian
Pembayaran Gaji &
Upah

JENIS
TRANSAKSI

JENIS
COMPLIANCE
TEST
Sales test
Cash Receipts Test
Purchase Test
Payrol Test
Journal Vouher Test

Faktur Penjualan
Kuitansi
Nomor Check/Giro
Purchase Order
Daftar Gaji
Jurnal Voucher

SAMPEL YANG
DIGUNAKAN

COMPLIANCE TEST
P O I N YA N G H A R U S
D I P E R H AT I K A N A U D I T O R
Kelengkapan bukti pendukung
Kebenaran perhitungan
matematis
Otoritasi dari pejabat
perusahaan yang berwenang
Kebenaran nomor perkiraan
yang didebit/dikredit
Kebenaran posting ke buku besar

Compliance test bisa


dilakukan
pada
waktu interim audit
dan
dilanjutkan
setelah perusahaan
melakukan
penutupan
buku
pada akhir tahun

SUBSTANTIVE TEST

Saldosaldo
perkiraan
laporan
keuangan

WAJA
R
WAJA
R

Laporan
Posisi
Keuangan
(NERACA)

Laporan
Laba-Rugi

PROSEDUR PEMERIKSAAN SUBSTANTIVE TEST

Inventarisasi aset tetap


Observasi atas stock opname
Subsequent collection dan subsequent payment
Kas opname
Pemeriksaan rekonsiliasi bank dan lain-lain.

SUBSTANTIVE TEST

Saat

Ditemuka
n
Test Kesalaha
n

Material
Jenis
Kesalahan

Melakukan
audit
adjustment

Tidak
melakukan
audit
adjustment
Tidak
memberika
n
unqualified
opinion

Tidak
Material
Melakukan
audit
adjustment

Tidak
melakukan
audit
adjustment
Tidak apa,
karena tidak
berpengaruh
terhadap
opini
akuntan
publik

T
P
P

I
EM

H
I
L

N
A

M
A
S

I
L
P

G
N

ARTI DAN PENTINGNYA SAMPLING UNTUK PEMERIKSAAN

Pemeriksaan (auditing) biasanya dilakukan oleh pemeriksa


(editor) terhadap dokumen-dokumen keuangan instansi
pemerintah (Departemen, Dinas, Unit Usaha seperti BUMN, dan
unit organisasi lainnya yang untuk kerapian dan penertiban
administrasi keuangan memerlukan pemeriksaan oleh
pemeriksa) dan perusahaan, terutama perusahaan besar dan
menengah yang sudah mempunyai pembukuan dan laporan
keuangan yang sangat teratur.
Sudah jelas dapat dibayangkan bahwa banyaknya dokumen yang akan
diperiksa bukan hanya ribuan, bahkan mencapai ratusan ribu
jumlahnya serta beragam jenisnya.
Oleh sebab itu cara sensus jarang sekali dipergunakan, sebagai
pengganti cara sampling yang dipergunakan oleh para pemeriksa di
dalam pemeriksaan terhadap dokumen keuangan yang jumlahnya
bisa mencapai puluhan dan bahkan ratusan ribu.

Sampling ialah cara penelitian yang tidak menyeluruh,


dengan perkataan lain hanya elemen sampel yang diteliti.
Elemen ialah sesuatu yang menjadi objek penyelidikan,
misalnya dokumen keuangan. Seluruh elemen disebut
populasi sedangkan sebagian elemen dari populasi
merupakan sampel. Bila seluruh elemen (dokumen)
populasi diteliti satu per satu, cara pengumpulan data ini
disebut sensus, dan hasilnya merupakan data sebenarnya
yang disebut parameter. Sedangkan hasil sampling
disebut perkiraan, selisih nilai atau data perkiraan dengan
parameter disebut kesalahan sampling.
Jadi penelitian yang menyeluruh (sensus) terhadap seluruh
dokumen akan memberikan nilai yang sebenarnya,
sedangkan penelitian yang tidak menyeluruh terhadap
elemen-elemen sampel memberikan nilai/data perkiraan.

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN
METODE SAMPLING
1. Hasil pemeriksaan sampel sangat objektif dan dapat

dipertahankan.

2. Metode sampling memungkinkan untuk menentukan

banyaknya elemen sampel

3. memberikan gambaran berapa selisih antara nilai

perkiraan sampel dengan parameter populasi.

4. metode yang lebih tepat untuk mengambil kesimpulan

tentang data dalam jumlah


dibandingkan pemeriksaan

yang banyak bila


secara menyeluruh.

5. Metode sampling dapat menghemat biaya, tenaga dan

waktu.

6. Hasil penelitian sampel dari beberapa pemeriksa dapat

digabungkan dan dievaluasi.

7. Memungkinkan untuk mengadakan evaluasi yang

objektif.

BEBERAPA MACAM SAMPEL DAN RENCANA SAMPLING

Empat cara penarikan sampel yaitu sebagai


berikut:
Sampel acak sederhana (SAS)
Sampel acak berlapis (SAB)
Sampel kelompok (SK)
Sampel bertingkat (SB)

Tiga pendekatan sampling yaitu:


Sampling estimasi, ialah sampling yang akan memberikan jawaban
mengenai pertanyaan.
Sampling penerimaan, ialah sampling yang berguna untuk mengontrol
kesalahan yang terjadi.
Sampling penemuan.

SAMPEL DAN CARA PEMILIHANNYA

Jenis dokumen apa yang harus di periksa atau di ambil sampelnya,


misalnya seluruh dokumen proyek, seluruh dokumen faktur
penjualan, seluruh dokumen stok, seluruh dokumen pembelian,
seluruh dokumen piutang, seluruh daftar gaji, dan sebagainya.
Populasi yang akan diambil sampelnya terdiri dari seluruh elemen atau
dokumen yang sering di sebut sampling unit. Populasi merupakan
kumpulan yang lengkap dari seluruh sampling unit.
cara pemilihan sampling yang sering di gunakan adalah:
Random/Judgement Sampling
Block Sampling
Statistical sampling

CARA PEMILIHAN SAMPEL


Pemeriksaan biasanya
dilakukan oleh pemeriksa
(auditor) terhadap
dokumen-dokumen
keuangan instansi
pemerintah dan
perusahaan, terutama
perusahaan besar dan
menengah yang sudah
mempunyai pembukuan
dan laporan keuangan
Carayangpemilihan
sampel
sangat teratur.
tidak
boleh
seenaknya,
sampel
tersebut
harus
mewakili data secara tepat
dengan
tujuan
untuk
menarik kesimpulan yang
baik.

Samplin
g

Sampling adalah cara


penelitian yang tidak
menyeluruh atau hanya
elemen sampel yang diteliti

Menurut PSA
No.26:

Sampling audit adalah


penerapan prosedur audit
terhadap unsure-unsur
suatu saldo akun atau
kelompok transaksi yang
kurang dari seratus persen
degan tujuan untuk menilai
beberapa karakteristik
saldo akun atau kelompok
transaksi tersebut.

KESALAHAN
SAMPLING

kesalahan
sampling
(sampling
error)
disebabkan oleh nilai perkiraan
yang diperoleh dari hasil
penelitian sampel tidak sama
dengan nilai parameter yang
diperoleh.
kesalahan
nonsampling
(non-sampling
error).
disebabkan oleh hal-hal
yang nonteknis

Você também pode gostar