Você está na página 1de 30

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

DAN
ALAT PEMBAYARAN INTERNASIONAL

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR
BELAKANG

TUJUAN
PEMBELAJARAN

RUMUSAN
MASALAH

A.LATAR
BELAKANG
A.LATAR BELAKANG
Keadaan sumber daya ekonomi yang dimiliki masing- masing Negara
berbeda- beda. Ada Negara yang kaya akan sumber daya ekonomi, ada
pula Negara yang miskin sumber daya. Perbedaan tersebut muncul
disebabkan letak geografis dan kemampuan Negara yang bersangkutan.
Dilain pihak manusia berada sama- sama memiliki kebutuhan yang
beraneka ragam, baik jumlah , macam, maupun kualitasnya.
Keterbatasan alat pemenuhan kebutuhan masyarakat suatu negara
mendorong negara tersebut menjalin hubungan dengan negara
lain.Hubungan itu antara lain terwujud dalam perdagangan antar negara
meliputi kegiatan ekspor dan impor. negara- negara yang terlibat dalam
kegiatan tersebut mengakui jenis mata uang yang berbeda-beda. Oleh
karena itu, diperlukan suau alat pembayaran yang dapat diterima oleh
semua pihak. Alat pembayaran luar negeri yang digunakan dalam
perdagangan internasional sering disebut dengan devisa.

B.TUJUAN PEMBELAJARAN

Mendeskripsikan
1.
perdagangan internasional
Menjelaskan dampak
2.
perdagangan internasional
Mendeskripsikan alat
3.
pembayaran internasional

C.RUMUSAN
MASALAH

Apa

itu perdagangan internasional?

Apa factor pendorong perdagangan


internasional?

Apa kebijakan perdagangan internasional?

Apa manfaat dan hambatan perdagangan


internasional?

Apa jenis komoditi ekspor dan impor?

Apa dampak perdagangan internasional


terhadap perekonomian
Indonesia?

Apa itu devisa?

Apa saja jenis jenis devisa?

LANJUTAN
Darimana devisa itu berasal?
Bagaimana cara pembayaran

internasional?
Apa kegunaan devisa?
Apa fungsi devisa?

BAB II
PENJELASAN

pengertian
faktor

dampak
Komoditi
ekspor
&impor

Perdagangan
internasional

kebijakan

manfaat

perbedaan
hambatan

I. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
A. PENGERTIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan adalah proses jual beli barang

dan jasa untuk

memenuhi kebutuhan pokok.

Internasional adalah antar negara, bangsa-bangsa, dan seluruh


dunia

Perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang dan


jasa yang dilakukan 2 negara atau lebih untuk memenuhi
kebutuhan bersama atau bisa juga disebut dengan kegiatan
ekspor dan impor.
Perdagangan Internasional ada 2:

Impor, adalah kegiatan membeli barang dan jasa dari luar negeri.
Pelakunya disebut Importir.

Ekspor, adalah kegiatan menjual barang dan jasa keluar negeri.


Pelakunya disebut Eksportir.

B.FAKTOR PENDORONG PERDAGANGAN


INTERNASIONAL

1. Faktor Ekonomis
Perbedaan SDA.
contoh:
Indonesia mengekspor beras ke Jepang karena
alamnya tidak cocok untuk pertanian.
Perbedaan IPTEK.
contoh: Negara maju hasil industrinya
dibanding negara berkembang.
Memenuhi kebutuhan Nasional.
contoh: Indonesia mengekspor beras ke
Thailand dan Vietnam karena disana hasilnya
tidak cukup untuk kebutuhan dalam negeri.
Perbedaan selera
Contoh: Amerika memproduksi mobil Ford,

LANJUTAN
2. Faktor Politik
contoh: Indonesia dapat menjalani
kerjasama di bidang perdagangan dengan
Jepang, karena Indonesia mempunyai
hubungan diplomatik dengan negara
tersebut.
3.Faktor Sosial Budaya
contoh: Negara negara yang melakukan
hubungan kerjasama, memilika sosial
budaya dan kerjasama yang tidak jauh
berbeda.

C.KEBIJAKAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Kebijakan perdagangan internasional diperlukan
untuk menanggulangi berbagai kerugian yang
mungkin terjadi.
Tujuannya melindungi produksi dalam negeri
sehingga negara manfaat dari kegiatan
perdagangan internasional antara lain:
1. Proteksi, adalah kebijakan perdagangan internasional yang
bertujuan untuk melindungi produk dalam negeri.
Proteksi yang dijalankan suatu negara:

Larangan impor, melarang impor produk yang diprosuksi di


dalam negeri.

Tarif impor, menggunakan tarif impor yang tinggi akan


mengurangi produk asing.

Quota, membatasi masuknya jumlah barang tertentu ke dalam


negeri.

LANJUTAN
2. Perdagangan Bebas, adalah kebijakan dalam
perdagangan internasional untuk menghilangkan
hambatan hambatan dalam perdagangan
internasional.

3.Politik Dumping, adalah kebijakan perdagangan


internasional yang menjual produk lebih murah
di luar negeri dibandingkan di dalam negera
Tujuannya: meningkatkan
daya asing dam memperluas pasar.

D.MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Terpenuhi kebutuhan masing masing

negara.
Adanya spesialisasi produksi.
Adanya penemuan teknologi baru
(inovasi).
Lahirnya tenaga tenaga ahli (skill).
Menambah devisa negara.
Terciptanya hubungan persahabatan
antarnegara.


E.HAMBATAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perbedaan jenis mata

uang / alat pembayaran.


Perbedaan tingkat upah.
Adanya peperangan.
Kesulitan komunikasi.
Pembatasan quota.

F.PERBEDAAN PERDAGANGAN DALAM NEGERI DAN


PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Dalam Negeri
Bersifat
nasional.

Internasional
Bersifat
internasional

Pembeli dan
penjual
berada dalam
satu negara.
Biaya relative

Pembeli dan
penjual terpisah
oleh batas
batas negara
Biaya relative

G.KOMODITI EKSPOR DAN IMPOR INDUSTRI

1.Komoditi ekspor indonesia

LANJUTAN
hasil
peternakan(daging)

Hasil
bumi

hasil laut (ikan, udang, dan


mutiara)

hasil
indust
ri

eks
por

minyak bumi, gas alam, nikel,


perak dan timah

hasil pertanian,
perkebunan, (the,
tembakau, sawit, karet)

LANJUTAN
2. komoditi impor indonesia

mesin-mesin / pesawat
mekanik

plastik dan bahan


dari plastic.

kendaraan (mobil
dan motor).

IMPO
R

Barag-barang
konsumsi

barang-barang
elektronik

lanjutan
3. NERACA PERDAGANGAN (BALANCE OF TRADE)
Neraca perdagangan adalah daftar yang mencatat perbandingan
nilai ekspor dan impor suatu negara selama satu tahun.
Neraca perdagangan dibagi menjadi 3:
Neraca perdagangan aktif

Nilai ekspor lebih besar dari nilai impor disebut surplus.


Neraca perdagangan pasif

Nilai ekspor lebih kecil dari nilai impor disebut defisit.


Neraca perdagangan seimbang

Nilai ekspor sama dengan nilai impor

Negara yang baik adalah jika naraca perdagangan selalu aktif, ini
berarti akan mendapatkan keuntungan minimal seimbang

LANJUTAN
4. NERACA PEMBAYARAN

Neraca Pembayaran adalah suatu daftar yang


memuat tentang hutang piutang negara secara
terperinci dalam satu tahun.
Transaksi ekonomi dapat dibedakan menjadi
transaksi yang:
Sedang berjalan (current account), yaitu transaksi

yang meliputi barang dan jasa.


Kapital (capital account), yaitu transaksi yang
menyangkut investasi modal dan emas.

GAMBAR NERACA PEMBAYARAN


H.DAMPAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA

POSITIF

NEGATIF

Devisa negara bertambah

Masyarakat lebih konsumtif.

Kebutuhan negara / masyarakat


terpenuhi

Persaingan tenaga kerja semakin


ketat.

Produktivitas meningkat

Lapangan kerja berkurang.

Investasi meningkat

Pengangguran bertambah.

Lapangan kerja meningkat

Pergerakan sumber daya


terhambatan

II. ALAT PEMBAYARAN


INTERNASIONAL
PENGERTIAN
JENIS
ALAT
PEMBAYARAN
INTERNASIONA
L (DEVISA)

SUMBER
CARA
KEGUNAAN

A.PENGERTIAN DEVISA
Devisa adalah barang yang dapat diterima di dunia
Internasional sebagai alat pembayaran yang sah.
Secara singkat, Devisa adalah alat pembayaran luar
negeri.
Devisa berfungsi sebagai alat pembayaran dalam
perdagangan internasional.
Yang termasuk Devisa:
Valuta asing (mata uang asing)
Emas
Wesel Asing
Piutang luar negeri / pinjaman luar negeri

B. JENIS JENIS DEVISA


Devisa Terdiri Dari Dua Jenis, yaitu:
Devisa umum
Devisa Umum adalah devisa yang
diperoleh dari hasil ekspor barang,
penyelenggaraan jasa dan bunga modal.
Devisa Kredit
Devisa Kredit adalah devisa yang berasal
dari kredit / pinjaman luar negeri

c. sumber-sumber devisa

Sumber-sumber devisa :
Hasil ekspor barang dan
jasa.
Pinjaman luar negeri.
Hibah / hadiah dalam
negeri.
Kiriman mata uang

d. Kegunaan devisa
Kegunaan devisa adalah sebagai berikut:
Membayar barang barang impor.
Membayar utang dalam negeri.
Membiayai kedutaan / konsultan luar negeri.
Membiayai perjalanan dinas pejabat ke luar
negeri.
Membiayai kontigen olahraga / misi kesenian ke
luar negeri.
Membiayai pelajar / mahasiswa ke luar negeri.


e. CARA PEMBAYARAN INTERNASIONAL

cara

Cash
Payment

Cheq

Full Bodied
Money

Bill of
Credit

Letter of
Credit

Private
Conversati
on

penjelasan
Caracara pembayaran internasional:
Cash Payment (pembayaran secara tunai).
Cash Payment (pembayaran secara tunai), yaitu
pembayaran yang dapat dilakukan dengan memakai mata
uang negara impor atau negara ekspor tergantung
kesepakatan.
Cheq (pembayaran dengan cek).
Cheq (pembayaran dengan cek), yaitu pembayaran melalui
bank, sebelum terjadi transaksi negara importir harus membuka
rekening pada negara eksportir.
Full Bodied Money (pembayaran dengan emas).
Full Bodied Money (pembayaran dengan emas), yaitu
pembayaran dengan mengirimkan emas yang nilainya sesuai
dengan nilai barang yang diimpor kepada eksportir.

lanjutan
Bill of Credit (pembayaran dengan wesel).

Bill of Credit (pembayaran dengan wesel), yaitu surat


perintah dari eksportir kepada importir untuk
membayarkan sejumlah uang sesuai dengan harga barang.
Letter of Credit (L/C)
Letter of Credit (L/C), yaitu surat pernyataan tertulis
dari bank atas permintaan importir untuk menyediakan
uang kepada eksportir dengan syarat tertentu.
Private Conversation (pembayaran dengan kompensasi
pribadi),
Private Conversation, yaitu pembayaran yang
melibatkan beberapa orang, baik di negara importir
maupun negara eksportir di negara yang sama.

Você também pode gostar