Você está na página 1de 55

dr.

Rina Lysya Raehana

ANATOMI DAN FISIOLOGI


SISTEM MUSKULOSKELETAL

DEFINISI
Sistem muskuloskeletal merupakan sistem
tubuh yang terdiri dari otot (muskulo) dan
tulang-tulang yang membentuk rangka
(skelet).
RANGKA (Skeletal)
OTOT
(Muscle)

jaringan tubuh yg
berfungsi mengubah
energi kimia menjadi
kerja mekanik sebagai
respons tubuh terhadap
perubahan lingkungan

bagian tubuh yg tdd


tulang, sendi, dan tulang
rawan (kartilago) sbg
tempat menempelnya
otot dan memungkinkan
tubuh untuk
mempertahankan sikap
dan posisi.

FUNGSI SISTEM RANGKA


1.

2.
3.
4.
5.

Penyangga: berdirinya tubuh, tempat


melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan
lunak & organ
Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan
lipid (yellow marrow)
Produksi sel darah (red marrow)
Pelindung; membentuk rongga melindungi
organ yang halus & lunak
Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan
otot rangka saat bergerak; adanya persendian

PERTIMBUHAN TULANG
Tulang mencapai kematangannya setelah
pubertas dan pertumbuhan seimbang
hanya sampai usia 35 tahun.
Berikutnya mengalami percepatan
reabsorpsi sehingga terjadi penurunan
massa tulang sehingga pada usila
menjadi rentan terhadap injury.
Pertumbuhan dipengaruhi hormon &
mineral.

PENYUSUN TULANG
Tulang disusun oleh sel-sel tulang yang
terdiri dari osteosit, osteoblast dan
osteoklast serta matriks tulang. Matriks
tulang mengandung unsur organik
terutama kalsium dan fosfor.

STRUKTUR TULANG

Secara makroskopis tulang terdiri dari dua


bagian yaitu pars spongiosa (jaringan
berongga) dan pars kompakta (bagian yang
berupa jaringan padat).
Permukaan luar tulang dilapisi selubung
fibrosa (periosteum); lapis tipis jaringan ikat
(endosteum) melapisi rongga sumsum &
meluas ke dalam kanalikuli tulang kompak.

Pars kompakta teksturnya halus dan


sangat kuat.
Tulang kompak memiliki sedikit rongga
dan lebih banyak mengandung kapur
(Calsium Phosfat dan Calsium
Carbonat) sehingga tulang menjadi
padat dan kuat.
Tulang kompak paling banyak
ditemukan pada tulang kaki dan tulang
tangan.

Pars spongiosa merupakan jaringan


tulang yang berongga seperti spon
(busa). Rongga tersebut diisi oleh
sumsum merah yang dapat
memproduksi sel-sel darah.
Tulang spongiosa terdiri dari kisi-kisi
tipis tulang yang disebut trabekula.

PERIOSTEUM

Membran periosteum berasal dari perikondrium


tulang rawan yang merupakan pusat osifikasi.
Periosteum merupakan selaput luar tulang yang
tipis. Periosteum mengandung osteoblas (sel
pembentuk jaringan tulang), jaringan ikat dan
pembuluh darah.
Periosteum merupakan tempat melekatnya otototot rangka (skelet) ke tulang dan berperan
dalam memberikan nutrisi, pertumbuhan dan
reparasi tulang rusak.

STRUKTUR MIKROSKOPIS TULANG

Sistem Havers: saluran Havers (saraf,


pembuluh darah, aliran limfe)
Lamella (lempeng tulang yang tersusun
konsentris).
Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di
antara lempenganlempengan yang
mengandung sel tulang).
Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan
tempat difusi makanan sampai ke osteon).

TULANG MENURUT BENTUKNYA


1.
2.

3.
4.
5.

Ossa longa (tulang panjang): tulang yg


ukuran panjangnya terbesar, cth: os humerus
Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga
ukurannya kira-kira sama besar, cth: ossa
carpi
Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg
ukuran lebarnya terbesar, cth: os parietale
Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os
vertebra, os sphenoidale
Ossa pneumatica (tulang berongga udara),
cth: os maxilla
14

Ossa Carpi
Ossa Longa

Ossa Plana

Ossa Irreguler
pneumatica

Ossa

SISTEM SKELETAL/ RANGKA

17

Axial Skeleton

Skull
Sternum
Ribs
Vertebrae
Sacrum

Appendicular Skeleton

Scapula &
collarbone
Upper limb bones
Hip
Lower limb bones

18

Axial Skeleton

Skull
- Os Occipitale
Cranium
- Os Parietale
- Os Temporale
- Os Frontale
- Os Sphenoid
- Os Ethmoid
- Os Maxilla
Face
- Os Palatine
- Os Nasal
- Vomer
- Concha nasal inferior
- Os Zygomatic
- Os Lacrimal
- Mandibula
- Ossicles auditori & Os
Hyoid

Truncus/ Batang badan

Os Sternum

Ribs/Costae

Manubrium sterni
Louis angle
Corpus Sterni
Processus Xyphoideus

- Costae vera (1-7)


- Costae spuriae affixae (8-10)
- Costae spuriae fluctuantes
(11-12)

Vertebrae

- Cervical (7)
- Torakal (12)
- Lumbal (5)

Sacrum (1)
Coccygeal (1)
19

Appendicular Skeleton
Upper limb
Lower limb
Os coxae (Os
oOs Scapula
Ilium, Os
oOs Clavicula
Ischium,Os Pubis)
Os Femur
oOs Humerus
Os Patella
oOs Radius
Os Tibia
oOs Ulna
Os Fibula
Os Tarsals
oOs Carpals
Ossa Metatarsals
oOssa Metacarpals
Ossa phalanges
oOssa Phalanges
20

21

TULANG RAWAN

Berkembang dari mesenkim membentuk sel


yg disebut kondrosit
Kondrosit menempati rongga kecil (lakuna)
di dalam matriks dgn substansi dasar seperti
gel (berupa proteoglikans) yg basofilik.
Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan
tumbuh menjadi tulang (keras).

22

TULANG RAWAN
Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam matriks,
ada 3 macam tulang rawan:
1. Tl rawan hialin: matriks mengandung serat
kolagen; ditemukan pada laring, trakea, bronkus,
cuping hidung
2. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin ttp
lebih bny serat elastin yg mengumpul pd dinding
lakuna yg mengelilingi kondrosit, ditemukan
pada daun telinga, tuba eustachius
3. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri ttp
scr berangsur menyatu dg tl rawan hialin atau
jar.ikat fibrosa yg berdekatan, misal pada diskus
antara vertebrae
23

SENDI (ARTICULATIO)

Sendi merupakan persambungan antar


tulang yang menjadikan tulang menjadi
fleksibel dalam pergerakan.

Artrologi: ilmu yang mempelajari


persendian.

3 JENIS SENDI BERDASARKAN STRUKTURNYA

Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa


Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya
berikatan dengan tulang rawan.
Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament
untuk mempertahankan persendian.
Sendi Sinovial
Sendi Fibrosa

Sendi Kartilago

26

JENIS SENDI BERDASARKAN PERGERAKANNYA


1.

Synarthroses
Sendi ini mempunyai pergerakan yang
terbatas atau bahkan tidak dapat
bergeak sama sekali. Sendi ini
dijumpai pada tulang tengkorak
dimana lempeng-lempeng tulang
tengkorak disambungkan oleh elemen
fibrosa.

2.

Amphiarthroses
Sendi ini mempunyai pergerakan yang
terbatas. Jaringan berupa diskus
fibrocartilage yang lebar dan pipih
menghubungkan antara dua tulang.
Beberapa contoh sendi ini adalah:
sendi vertebra, dan simfisis pubis.

3.

Diarthroses
Sendi ini memiliki pergerakan yang
luas. Umumnya dijumpai pada sendisendi ekstremitas. Dijumpai adanya
celah sendi, rawan sendi yang licin
dan membran sinovium serta kapsul
sendi.

GERAKAN SENDI
1.
2.

3.

4.

Gerakan lurus (linear motion) - gliding


Gerakan sudut (angular motion)
* fleksi-ekstensi-hiperekstensi
* abduksi-adduksi
Gerakan putar (rotation)
* rotasi kanan-kiri
* rotasi medial-lateral
* pronasi-supinasi
Gerakan khusus
* inversi-eversi
* dorsofleksi-plantar fleksi
* protraksi-retraksi
* elevasi-depresi
* fleksi lateral
30

GERAK YANG DIHASILKAN OLEH SENDI SYNOVIAL

Source: Marieb & Mallat. Human Anatomy. 3rd ed. Benjamin Cummings. 2001

Wrist joint

Atlanto-occipital
joint

GERAK YANG DIHASILKAN OLEH SENDI


SYNOVIAL

Source: Marieb & Mallat. Human Anatomy. 3rd ed. Benjamin Cummings. 2001

Source: Marieb & Mallat. Human Anatomy. 3rd ed. Benjamin Cummings. 2001

GERAK YANG DIHASILKAN OLEH SENDI SYNOVIAL

shoulder
joint

Knee
joint

GERAK YANG DIHASILKAN OLEH SENDI SYNOVIAL


Atlantoaxial joint

Source: Marieb & Mallat. Human Anatomy. 3rd ed. Benjamin Cummings. 2001

shoulder
joint

Hip joint

GERAK YANG DIHASILKAN OLEH SENDI SYNOVIAL


Radioulnar joint

Carpometacarpal 1 joint

Source: Marieb & Mallat. Human Anatomy. 3rd ed. Benjamin Cummings. 2001

GERAK YANG DIHASILKAN OLEH SENDI SYNOVIAL

GERAK YANG DIHASILKAN OLEH SENDI SYNOVIAL

Subtalar joint (taluscalcaneus)


Source: Marieb & Mallat. Human Anatomy. 3rd ed. Benjamin Cummings. 2001

Talocrural
joint

OTOT

Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya


mrpkn protein tubuh & -nya tempat terjadinya
aktivitas metabolik saat tubuh istirahat
Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung,
kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik
usus) terjadi krn adanya aktivitas otot

39

FUNGSI SISTEM OTOT RANGKA


1.
2.
3.
4.

5.

Menghasilkan gerakan rangka.


Mempertahankan sikap & posisi tubuh.
Menyokong jaringan lunak.
Menunjukkan pintu masuk & keluar
saluran dlm sistem tubuh.
Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi
otot:energi panas

40

3 TIPE JARINGAN OTOT


1. Otot polos

memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf


otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat),
terdapat di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari
CES, sumber energi terutama dr metabolisme aerobik, awal
kontraksi lambat, kadng mengalami tetani, tahan thd
kelelahan

41

2. Otot rangka
memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf
motorik somatik (volunter), melekat pada
tulang, sumber Ca2+ dari retikulum
sarkoplasma (RS), sumber energi dr
metabolisme aerobik & anaerobik, awal
kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat
lelah

3 TIPE JARINGAN OTOT


3. Otot jantung

memiliki 1 inti yg
berada di tengah,
dipersarafi oleh saraf
otonom (involunter),
serat otot berserat,
hanya ada di jantung,
sumber Ca2+ dari
CES & RS, sumber
energi dr metabolisme
aerobik, awal
kontraksi lambat, tdk
mengalami tetani, &
tahan thd kelelahan
43

STRUKTUR OTOT RANGKA

Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon:
jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna
putih yg menghubungkan otot rangka dengan tulang.

TENDON

44

STRUKTUR OTOT RANGKA


Fascia- Otot rangka mrpkn kumpulan

fasciculus (berkas sel otot berbentuk silindris


yg diikat oleh jaringan ikat).
- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh
jaringan ikat yg disebut epimysium (fascia).
- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat
perimysium
- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1
berkas sel otot.

Sel otot serat otot (endomysium


) fascicle fasciculus ( perimysium
) fascia (epimysium) otot rangka
(organ)

45

SECARA MIKROSKOPIS SEL OTOT RANGKA TERDIRI


DARI :

1. Sarkolema (membran sel serabut


otot)
2. Miofibril (mengandung filamen aktin
dan miosin)
3. Sarkoplasma (cairan intrasel berisi
kalsium, magnesium, phosfat, protein &
enzim.
4. Retikulum Sarkoplasma (tempat
penyimpanan kalsium)
5. Tubulus T (sistem tubulus pada

KONTRAKSI OTOT

Mekanisme kontraksi Otot dimulai


dengan pembentukan kolin menjadi
Asetilkolin yg terjadi di dalam otot.
Proses itu akan diikuti dengan
penggabungan antara ion kalsium,
troponium, dan tropomisin.
Penggabungan ini memacu
penggabungan miosin dan aktin
menjadi aktonmiosin.

Yg terjadi pada waktu kontraksi, filamen


Aktin akan meluncur atau mengerut
diantara miosin kedalam zona H ( Zona
H adalah bagian terang antara 2 pita),
dengan demikian serabut otot
memendek atau yang tetap panjang
adalah pita A (pita Gelap), sedangkan
pita I ( pita terang ) dan zona H
bertambah pendek waktu kontraksi.

ATP merupakan sumber energi utama untuk


kontraksi otot. ATP berasal dari oksidasi
karbohidrat dan lemak. Kontraksi Otot
merupakan interaksi antara Aktin dan
miosin yg memerlukan ATP
Atp ADP+P Aktin + Miosin Aktonmiosin
ATP ase
Sebelum ATP bereaksi dengan Aktin dan
miosin terlebih dahulu ATP dipecah menjadi
ADP dan Asam fosfat (H3PO4)

FISIOLOGI PERGERAKAN OTOT

Terima Kasih

Você também pode gostar

  • Konsep Pertumbuh Anak Pada Usia Infant
    Konsep Pertumbuh Anak Pada Usia Infant
    Documento2 páginas
    Konsep Pertumbuh Anak Pada Usia Infant
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • LP Asma Bronkiale
    LP Asma Bronkiale
    Documento17 páginas
    LP Asma Bronkiale
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • LP Kejang Demam
    LP Kejang Demam
    Documento13 páginas
    LP Kejang Demam
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • Dops Dresing Mata
    Dops Dresing Mata
    Documento3 páginas
    Dops Dresing Mata
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • LP Hidrocefalus
    LP Hidrocefalus
    Documento16 páginas
    LP Hidrocefalus
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • LP - Malnutrisi
    LP - Malnutrisi
    Documento15 páginas
    LP - Malnutrisi
    ogi
    Ainda não há avaliações
  • LP Thalasemia
    LP Thalasemia
    Documento16 páginas
    LP Thalasemia
    MahmudahHafidzah
    Ainda não há avaliações
  • LP Ulkus Gangren
    LP Ulkus Gangren
    Documento14 páginas
    LP Ulkus Gangren
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • Dops - Pemberian Makan Melalui Ogt
    Dops - Pemberian Makan Melalui Ogt
    Documento4 páginas
    Dops - Pemberian Makan Melalui Ogt
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • LP Crush Injury
    LP Crush Injury
    Documento13 páginas
    LP Crush Injury
    Hendry Ramadhani
    0% (1)
  • LP Ulkus Gangren
    LP Ulkus Gangren
    Documento14 páginas
    LP Ulkus Gangren
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • Analisa Sintesa Map
    Analisa Sintesa Map
    Documento3 páginas
    Analisa Sintesa Map
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • Dops Per - Luka Print Hal 1
    Dops Per - Luka Print Hal 1
    Documento4 páginas
    Dops Per - Luka Print Hal 1
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • LP Hidrocefalus
    LP Hidrocefalus
    Documento16 páginas
    LP Hidrocefalus
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • KATETERISASI
    KATETERISASI
    Documento4 páginas
    KATETERISASI
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • NEFROPATI DIABETIK
    NEFROPATI DIABETIK
    Documento18 páginas
    NEFROPATI DIABETIK
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • Issue Kesehatan Yang Berhubungan Dengan Politik
    Issue Kesehatan Yang Berhubungan Dengan Politik
    Documento8 páginas
    Issue Kesehatan Yang Berhubungan Dengan Politik
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • LP SH
    LP SH
    Documento16 páginas
    LP SH
    Muhammad Nor Rifani
    Ainda não há avaliações
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Documento1 página
    Lembar Pengesahan
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • Dops Per - Luka Print Hal 1
    Dops Per - Luka Print Hal 1
    Documento4 páginas
    Dops Per - Luka Print Hal 1
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • LP SNH
    LP SNH
    Documento22 páginas
    LP SNH
    Siwan Ramadhan
    Ainda não há avaliações
  • OPTIMALKAN EKG
    OPTIMALKAN EKG
    Documento5 páginas
    OPTIMALKAN EKG
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • Dops Pengambilan Darah IV
    Dops Pengambilan Darah IV
    Documento4 páginas
    Dops Pengambilan Darah IV
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • Dops Luka
    Dops Luka
    Documento4 páginas
    Dops Luka
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • ANALISIS ORAL HYGIENE
    ANALISIS ORAL HYGIENE
    Documento4 páginas
    ANALISIS ORAL HYGIENE
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • Pemberian Makan Lewat NGT
    Pemberian Makan Lewat NGT
    Documento3 páginas
    Pemberian Makan Lewat NGT
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • ANALISIS ORAL HYGIENE
    ANALISIS ORAL HYGIENE
    Documento4 páginas
    ANALISIS ORAL HYGIENE
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • LP Sindroma Nefrotik
    LP Sindroma Nefrotik
    Documento13 páginas
    LP Sindroma Nefrotik
    Hendry Ramadhani
    Ainda não há avaliações
  • Gigitan Ular
    Gigitan Ular
    Documento18 páginas
    Gigitan Ular
    Desy Indra Wati
    Ainda não há avaliações