Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun Oleh :
Najibah Zulfa Assadiyah
NRP. 1610221052
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. M
Umur
: 41 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Tanggal Lahir
: 24 April 1975
Agama
: Islam
Alamat
Status Pasien
Pekerjaan
Tanggal masuk
3
tahun
SMRS
14
Jam
SMRS
3 tahun
SMRS
2
tahun
SMRS
14 Jam
SMRS
3
tahun
SMRS
2
tahun
SMRS
14
Jam
SMRS
: Ada
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
Riwayat stroke
: Disangkal
Hepatitis B
: Ada
Dispepsia
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
: Disangkal
RIWAYAT PENGOBATAN
Lansoprazol 2x1
Vitamin K 2x1
Propanolol 2x1
Glikuidon 3x1 distop karena hipoglikemia pada 1
bulan terakhir
Obat pengencer darah (-)
RIWAYAT PRIBADI
Gaya Hidup dan Sosial
Alkohol (-), merokok (-), tattoo (-), belum pernah
transfusi darah (-)
Makanan
Pekerjaan
Semenjak sakit pasien sudah tidak bekerja selama 3
tahun, sebelumnya bekerja sebagai pegawai negri di
badan keuangan.
KELUHAN TAMBAHAN
Sistem gastrointestinal :Nyeri ulu hati (+),
BAB warna hitam (+) seperti aspal.
Sistem muskuloskeletal:Lemas (+)
Sistem genitourinaria : air kencing warna
seperti teh pekat (+)
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
Tekanan darah = 90/60 mmHg
Nadi = 80 x/menit, reguler.
Suhu = 36 0C
RR = 18 x/menit, reguler
TB 165 cm, BB 60 kg, BMI 22 Normoweight
Kulit
Kepala
tidak
Wajah
Mata
: Edama palpebra -/-, konjungtiva
ikterik -/-
Telinga
Hidung
Mulut
: sianosis (-), bibir kering (-), faring hiperemis (-), NGT
kehitaman
100 cc
Leher
: Simetris, tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid, tidak
ada
deviasi trakhea, tidak teraba pembesaran KGB, JVP
5+2 cmHg
THORAKS
Paru
Inspeksi : Deformitas (-), pergerakan dada simetris
saat
statis dan dinamis, retraksi intercostal
(-)
Palpasi : Vocal fremitus kedua paru simetris
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler (+/+),
wheezing (-/-),
ronkhi (-/-)
THORAKS
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi
Perkusi
Batas kanan jantung : ICS IV linea parasternal dextra
Batas kiri jantung
ABDOMEN
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
: Timpani pada sebagian besar lapang
abdomen, epigastrium redup, shifting
dullness (-), undulasi (-)
Auskultasi
EKSTREMITAS
Akral hangat, CRT < 2 , tidak ditemukan
edema, tidak ditemukan sianosis, tidak
ditemukan liver flapping, tidak ditemukan
palmar eritema.
Terpasang kateter , terdapat urin berwarna
kuning tua pekat sebanyak 200cc
DRE
Mukosa teraba lunak, TSA normal, permukaan licin,
terdapat darah berwarna hitam, tidak terdapat
massa, tidak terdapat hemoroid
PEMERIKSAAN PENUNJANG
04 September 2016
Hematologi rutin
Hb
10,2
12,0-16,0 g/dl
HT
32%
37 47 %
Eritrosit
3,9 juta
Leukosit
7980
4.800 10.800/mikroL
Trombosit
74000
150.000
400.000/mikroL
MCV
81
80 96 fl
MCH
27
27 32 pg
MCHC
32
32 36 g/dL
GDS
180 g/dL
RESUME
Tn. M, 41 tahun datang dengan keluhan
hematemesis melena 14 jam SMRS, muntah
darah dengan frekuansi 2x sejak jam 07.00
sebanyak 500cc
Riwayat muntah darah sejak 3 tahun SMRS.
Ligasi sebanyak dua kali pada tahun 2014
dan 2015
BAB berwarna hitam seperti aspal
Lemas (+) dan pusing (+), demam (+),
riwayat kuning (+) riwayat hepatitis B (+),
DM sejak 3 tahun SMRS (+).
RESUME
Pemeriksaan Fisik
Darah Rutin
Hb : 10,2 g/dL Ht : 32 %, anemia
normositik normokrom, Trombosit :
74000/ul
DAFTAR MASALAH
1. Hematemesis melena
2. Anemia normositik normokrom
HEMATEMESIS
MELENA
PENGKAJIAN
Anamnesis
Muntah darah dan BAB hitam seperti aspal sejak
14 jam SMRS, riwayat endoskopi dan melakukan
ligase varises esofagus.
Pemeriksaan Fisik
Tampak sakit sedang, RT handscoen terdapat
darah hitam, nyeri tekan epigastrium, NGT
kehitaman
Pemeriksaan Penunjang
Lab Hb 10,2 g/dL, Ht 32%, trombosit 74000/uL
Rencana Diagnosis
PT/APTT, SGOT SGPT, HbsAg, Albumin, GDS,
HbA1c, Endoskopi
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
FAKTOR RESIKO
Epidemiologi
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
FAKTOR RESIKO
Epidemiologi
DEFINISI
Varises
Esofagus
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
FAKTOR RESIKO
CHILD PUGH
Rencana Terapi
IVFD aminofluid 500cc / 24 jam
NaCl 0,9 % 500cc/8 jam
Vitamin K 3x10 mg IV
Omeperazole 2x 40 mg IV
Konsul penyakit dalam
Rencana Edukasi
Puasa sampai NGT tidak terdapat darah hitam.
Rencana Monitoring
Tanda vital, darah lengkap/ 24 jam.
Sehingga
pada
pasien
ini
dipikirkan
hematemesis melena karena perdarahan
saluran cerna atas dengan dd varises
esophagus dd ulkus gaster dd gastritis erosif.
ANEMIA NORMOSITIK
NORMOKROM
DAFTAR MASALAH II
Anemia normositik normokrom
Anamnesis
Dipikirkan atas dasar alloanamnesis pasien
yang mengeluhkan lemas SMRS,
hematemesis melena, BAB hitam.
Pemeriksaan Fisik
Konjungtiva anemis
Pemeriksaan Penunjang
Hemoglobin 10,2 g/dL, Hematokrit 32%,
MCV 81 fl, MCH 26 pg, MCHC 32 g/dl.
Rencana Diagnosis
Darah lengkap ulang cek MCV MCH MCHC,
Retikulosit
Kriteria Anemia
Kriteria umum anemia menurut
WHO2, dinyatakan anemia apabila:
Laki-laki dewasa bila hemoglobin
< 12,5 g/dl
Perempuan dewasa tak hamil bila
hemoglobin < 12 g/dl
Perempuan dewasa hamil bila
hemoglobin < 11 g/dl
Anak-anak umur 6 bulan-6 tahun
bila hemoglobin <11 g/dl
Anak umur 6-14 tahun bila
hemoglobin < 12 g/dl
Meningkat
Tes
Coomb
Riwayat
Perdarahan
Akut
Anemia
Karena
Perdarahan
Akut
Sumsum Tulang
Hipoplast
ik
Infiltrasi
Displastik
Normal
Rencana Terapi
FOLLOW
UP
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Hb : 9,6 g/dl
Koagulasi
Eritrosit : 3,7 x 10
/mm
Ht : 29 %
Trombosit :
Kimia Klinik
mg/dl
0/4/2/63/2 Bilirubin direk 0,58
4/7
(meningkat)
MCV 78 f
MCH 26 pg
MCHC 33 g/dl
RDW 15.90%
(meningk Imunoserologi
at)
Glukosa kurva harian
Kesimpulan :
VE Grade II-III prone bleeding
Gastropati sirrhosis derajat sedang
Saran :
Ligasi varises esofagus secepatnya
Terapi anti hipertensi portal ( spironolakton 2 x
50 mg + propanolol 2x 10 mg), dosis
ditingkatkan sp optimal secara.
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: dubia ad malam
TERIMAKASIH
DAFTAR PUSTAKA