Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
UAS
2011
1. Puasa
2. Zakat
3. Haji dan Umrah
4. Fikih Munakahah
ZUHRONI
zuhroni@yarsi.ac.id
zuhroni@gmail.com
MATERI KULIAH
AGAMA DUA
TENGAH SMESTER DUA
Puasa
Zakat
Haji dan Umrah
Fikih Munakahah
DENGAN SEGALA
PERMASALAHANNYA
T
U
B
N
M
A
A
Y
H
N
D
E
A
M AM
R
MENYAMBUT
RAMADHAN
PUASA
RAMADHA
N
PENGERTIAN PUASA
Bahasa:
Menahan diri dari sesuatu, baik dlm bentuk
perkataan maupun perbuatan
Istilah:
Menahan diri dari segala yg membatalkannya sejak
terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat
dan rukun tertentu.
PERINTAH
PUASA
RAMADHAN
Artinya:
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan
atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa (Qs. Al-Baqarah (2): 183)
1.
2.
3.
Puasa Ramadhan
Puasa Nadzar
Puasa Kaffarat
PUASA RAMADHAN
PENETAPAN AWAL RAMADHAN:
RUKUN PUASA
1. Niat.
2. Menahan diri dari yang
membatalkannya dari terbit fajar
hingga terbenam matahari
KEUTAMAAN
RAMADAN
Dijadikannya sebagai bulan berpuasa, rukun Islam keempat.
Bulan diturunkannya al-Quran
Di bulan tsb diturunkan Lailaltul Qadar yg lebih baik dari 1000
bulan.
Amalan Puasa dan Qiyamul Lail di bulan tsb sebagai penebus
dosa.
Dibuka pintu-pintu sorga
Berpuasa di dalamnya menjadi sebab diampuninya dosa.
n
a
l
u
b
l
a
n
a
a
h
y
d
n
a
n
a
m
Ra runk
u
t
i
d
n
a
r
u
Q
RAMADHAN = BULAN
TURUNNYA AL-QURAN
PUASA RAMADHAN
MENGAMPUNI DOSA
PUASA RAMADHAN
SYARAT PUASA
SYARAT WAJIB
1. Muslim
2. Baligh dan berakal.
3. Kuat berpuasa, tidak sakit atau safar.
SYARAT SAH
1.
Niat
2.
AMALAN
SUNNAH
RAMADHAN
AMALAN SUNNAH
DALAM PUASA
1. Makan sahur secukupnya dan mengakhirkannya .
8.
Berupaya mengisi harinya dg membaca dan mendalami alQuran serta ilmu ke-Islaman lainnya.
9.
ANJURAN MENYEDIAKAN
MAKANAN BERBUKA
ITIKAF
Arti Bahasa:
al-itikaf = al-ihtibas (tertahan) dan al-muqam
(menetap)
Istilah:
HUKUM ITIKAF
Sunnah
Sunnah muakkadah di sepuluh hari
terakhir Ramadhan
Wajib jika seseorang telah
bernadzar untuk melakukannya.
Syarat
Itikaf Ramadhan
a. Islam
,b. Berakal dan tamyiz
.c. Di masjid
.d. Niat
e. Berpuasa (Khilafiah)
.f. Suci dari janabah, haid, dan Nifas
g. Izin dari suami bagi isteri (khilafiah)
4.
5.
6.
7.
Rukun Itikaf
1.
2.
3.
4.
MEMBURU LAILATUL
QADAR
AMALAN MAKRUH
BULAN RAMADHAN
AMALAN-AMALAN MAKRUH
DALAM PUASA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
UZUR SYARI
DIBOLEHKANNYA
BERBUKA
1. Safar, melakukan perjalanan jauh
Syarat:
a. Jarak tempuh perjalanan + 89 km yg
mengakibatkan musafir kepayahan
jika terus berpuasa.
b. Perjalanan yg diperbolehkan syarak, bukan
untuk tujuan maksiat.
2. Sakit yang dikhawatirkan akan bertambah sakitnya atau
memperlambat penyembuhan.
PUASA
SUNNAH
PUASA-PUASA SUNNAH
1. 6 hari di bulan Syawal (sebagian kecil ulama
memakruhkannya karena khawatir dianggap
sebagai bagian puasa Ramadhan):
Pelaksanaannya bagi yg mensunnahkannya:
- Dimulai hari kedua dan dikerjakan secara
berturut-turut = lebih afdhal.
- Boleh kapan saja, dan tidak musti berturutturut, asal di bulan Syawal.
7. Yaum al-Bidh (hari putih), 3 hari (tgl 13, 14, dan 15)
pada setiap bulan qamariah.
7. Puasa Bulan Sya'ban
8. Puasa Nabi Daud, puasa dengan berselang hari,
9. Puasa 8 hari bulan Zulhijjah sebelum hari 'Arafah
PUASA
HARAM
PUASA HARAM
1. Puasa sunnah yg dilakukan isteri tanpa seizin suami.
2. Puasa Yaum al-Syakk, puasa pada hari 30 Sya'ban jika ada keraguan, masih Sya'ban atau
sudah Ramadhan?
3. Puasa pada hari Idul Fitri
4. Puasa pada hari Adha
5. Puasa pada hari tasyriq, baik untuk puasa sunnah, qadha, kaffarah, atau nadzar
6. Puasa orang yg haid atau nifas
PUASA MAKRUH
1. Saum al-Dahr (Puasa setiap hari sepanjang
tahun).
2. Sengaja mengkhususkan puasa hari Jum'at.
3. Sengaja mengkhususkan puasa hari Sabtu.
4. Puasa hari Arafah bagi jemaah haji.
5. Puasa wishal (menurut sebagian ulama)
HIKMAH PUASA
1. Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat-nikmat-Nya.
2. Latihan mengendalikan nafsu syahwat, baik syahwat
perut dan seksual.
3. Menahan diri dari melakukan berbagai maksiat.
4. Dapat merasakan penderitaan kaum dhuafa` sehingga
timbul keinginan membantu.
5. Melatih kejujuran, kesabaran, dan kedisiplinan.
6. Menyehatkan phisik dan rohani.
7. dan lain-lain.
RUKUN ISLAM:
ZAKAT
ZAKAT:
RUKUN ISLAM KETIGA
PENGERTIAN ZAKAT
Bahasa:
Suci; berkembang; berkah,
tumbuh; bersih; dan baik.
Istilah Syara
Sejumlah harta yg diwajibkan
Allah menyerahkannya
kepada orang-orang yg berhak
dg syarat dan rukun tertentu.
WAJIB ZAKAT
SEGI ORANG DAN HARTA
1. Merdeka
2. Islam.
3. Baligh dan berakal
4. Jenis Harta yg termasuk wajib zakat
5. Mencapai nisab
6. Mencapai Haul (kepemilikannya telah
sampai 1 tahun).
7. Hak kepemilikannya penuh.
8. Ada kelebihan dari kebutuhan pokok
PERINTAH
ZAKAT
PELIHARALAH HARTAMU
DENGAN BERZAKAT
Dasar Hukum
Wajibnya Zakat
1. Al-Quran:
Al-Hadits :
.
Islam itu didirikan atas lima ; bersaksi bahwa tiada Tuhan
sekain Allah dan Muhammad itu utusan Allah, mendirikan
shalat, membayar zakat, menunaikan haji ke baitullah
.dan berpuasa di bulan Ramadhan. (Muttafaq alaihi)
SYARAT ORANG
YG WAJIB ZAKAT
1. Muslim
2. Merdeka
3. Baligh dan berakal.
SYARAT HARTA YG
WAJIB
DIZAKATI
1. Milik penuh (sempurna)
2.
3.
4.
5.
6.
WAKTU DAN
JENIS HARTA
YG DIZAKATI
WAKTU
PEMBAYARAN ZAKAT
Sesuai dg jenis harta yg dizakati:
a. Zakat kekayaan: emas, perak, barang dagangan,
uang, hewan ternak, dan yg sejenisnya = setelah
berlalu 1 th.
b. Hasil pertanian = setelah panen.
c. Barang temuan/harta karun = saat ditemukan.
Batasan
EMAS DAN PERAK YANG
DIZAKATI
Merupakan simpanan, bukan perhiasan
yang dipakai.
Perabotan rumah tangga (sendok, garpu,
cangkir dan lain-lain, yang berstatus
sebagai barang bergengsi, dll.)
Logam murni (batangan)
ZAKAT PROFESI
Profesi dianggap sebagai
pendapatan.
Batas nisabnya = nisab emas
(85 gram).
Besaran Zakatnya = 2 % ,
JENIS PROFESI
CARA PENGELUARAN
ZAKAT PROFESI
1.
2.
3.
(2): 267)
Syarat Zakat
Perniagaan:
a. Diniatkan untuk diperjualbelikan
b. Mencapai 1 nisab (senilai +. 90 gram emas)
c. Berlalu masa 1 thn (Haul)
d. Barang-barang itu dimiliki melalui
perdagangan, bukan hibah, wakaf, warisan,
artau sedekah.
Besaran Zakat:
Nishabnya berpedoman pada emas (85 gr) yang
dihitung dari modal + laba. Kadar zakat yang harus
dikeluarkan sebanyak 2 1/2-nya.
pupuk dsb,
Usaha perhotelan, hiburan, restoran, dsb
Perdagangan ekspor, kontraktor, real estate,
percetakan, pasar swalayan, dsb,
Jasa, (dokter, konsultan, notaris, komisaris,
travel biro, salon transportasi, pergudangan,
dsb.)
Usaha perkebunan, perikanan, peternakan, dsb.
Dasar hukum
Hasil Pertanian
Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila
dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik
hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin) ; dan
janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan (Q.S. AlAn'am (6): 141)
930 liter
Zakatnya = 5 % (jika airnya sulit) dan
10 % (jika airnya mudah).
Hasil tanaman lain (tanaman hias,
buah-buahan, sayur-sayuran, dll.) =
nilainya sama atau lebih besar dari
750 kg beras atau 1.350 kg gabah,
zakatnya 5 %.
NISAB
PERTANIAN
Nisab dihitung setelah dikurangi dg biaya
dan kebutuhan pokok (Sebagian Ulama)
HASIL TAMBANG
a. Dasar hukum
=
HEWAN TERNAK
Batasan Keharusan Zakat Ternak
Yang digembalakan, yang diharapkan
dapat berkembang dari pembiakannya.
untuk alat kerja (sapi, kerbau,kuda) tidak
wajib dizakati.
SAPI DAN
KERBAU
a. Sapi / Kerbau :
Nisab dan kadar zakat yang harus dikeluarkan adalah sbb.
30 ekor : 1 ekor berumur 1 - 2 tahun.
40 ekor : 1 ekor berumur 2 - 3 tahun.
60 ekor : 2 ekor berumur 1 -2 tahun.
70 ekor : 1 ekor berumur 1 -2 tahun dan 1 ekor berumur 2
- 3 tahun.
Disyaratkan hewan tsb digembalakan
Zakat Unta
Jumlah
5-9 ekor
10-14 ekor
15-19 ekor
20-24 ekor
25-35 ekor
36-45 ekor
46-60 ekor
61-75 ekor
76-90 ekor
91-120 ekor
121-160 ekor
Wajib Zakat
1 ekor kambing
2 ekor kambing
3 ekor kambing
4 ekor kambing
1 ekor unta betina
1 ekor unta betina
1ekor unta betina
1 ekor unta betina
2 ekor unta betina
2 ekor unta betina
3 ekor unta
Umur
1 tahun ke atas
sda
sda
sda
1 masuk 2 th
2 masuk 3 th
3 masuk 4 th
4 masuk 5 tahun
2 masuk 3 tahun
3 masuk 4 tahun
2 masuk 3 th
Zakat
Biri-biri
dan
Kambin
KAMBING
*PENERIMA ZAKAT
(MUSTAHIQ)
MUSTAHIQ ZAKAT
Mustahik = orang atau badan yang berhak
menerima zakat atau infak/sedekah.
Mustahik zakat = 8 ashnaf
MUSTAHIK/PENERIMA ZAKAT
FAKIR
Orang yang tidak memiliki harta dan tidak
mempunyai penghasilan layak yang memenuhi
kebutuhan makan, pakaian, perumahan dan
kebutuhan primer lainnya;
Gharimin (Orang
Berhutang)
Batasan:
Syarat Gharimin:
Membutuhkan dana untuk membayar
hutang-hutangnya untuk perbuatan
baik
Hutangnya sudah jatuh tempo saat itu
Tagihan hutang, hutang kifarat tidak
termasuk dalam jenis ini, karena tidak
ada yang berhak menagihnya
Ibnu Sabil
Syarat:
ZAKAT DAN
PAJAK
PAJAK :
berarti hutang, pajak tanah, atau upeti,
dan sebagainya
ZAKAT:
Ada batasan nisab dan kadar
wajibnya berdasarkan Wahyu Ilahi
.
PAJAK :
Besar kecilnya berdasarkan
ketentuan pemerintahan negara.
ZAKAT:
Kewajibannya bersifat lestari (abadi)
PAJAK :
Keberadaannya tergantung kepentingan
pemerintah
Sasaran:
ZAKAT:
kemanusiaan dan keislaman.
PAJAK :
untuk pengeluaran umum negara
Tujuan dan
Penerima:
ZAKAT:
Spiritual dan moral yg tinggi, diberikan
kepada pihak yg ditetapkan (ashnaf)
berdasarkan nash
PAJAK :
Menambah pemasukan kas negara
untuk menutup APBN
Obyek
ZAKAT:
Hanya orang yg mampu
PAJAK :
Diwajibkan bagi setiap warga negara yg
memiliki kekayaan atau pendapatan
termasuk pajak kepala dan pemakaian
(rumahtangga)
ZAKAT:
Sanksi pembangkang membayar zakat
mendapat hukuman keakhiratan
PAJAK :
Sanksi pembangkang membayar pajak
bersifat keduniaan
Hikmah Zakat
1. Memelihara harta orang-orang kaya dari tangantangan penjahat akibat kesenjangan sosial.
2. Membantu kaum dhuafa` menghilangkan
kecemburuan sosial, sehingga ketenteraman dan
kestabilan masyarakat terjamin.
3. Membersihkan diri dari sifat kikir dan pelit
sehingga tercipta solidaritas sosial.
4. Membersihkan harta dalam memperolehnya terjadi
kekhilafan dan kealpaan yg tidak disengaja.
ZAKAT
FITRAH
Zakat fitrah sebagai pencuci dari kesiasiaan dan ketidakpatutan dari orang
yang berpuasa
WAKTU PENGELUARAN
ZAKAT FITRAH
ZAKAT FITRAH
Zakat yg dikeluarkan setiap muslim
setelah Ramadhan berakhir
Tujua
n:
menjadi tanggungannya.
2. Merdeka, budak tidak wajib karena dirinya
adalah 'dagangan'
3. Memiliki kelebihan makanan selama 1 hari
1 malam minimal 1 sha' gandum, kurma,
beras, atau bahan makanan pokok lainnya.
Besaran Zakat
a. 1 sha' (+ 3,5 liter) dari makanan
pokok, tidak boleh diganti dg uang
(Jumhur)
b. Boleh dengan uang senilai satu sha'
(sebagian ulama)
Waktu Pengeluaran.
Sejak terbenamnya matahari
akhir Ramadhan hingga sebelum
khatib naik mimbar khutbah Id.
1. Sebaiknya sebelum shalat 'Ied.
2. Boleh dikeluarkan pada awal bulan Ramadhan.
3. Apabila dikeluarkan setelah shalat 'Ied maka ia
dianggap sebagai shadaqah.
Mustahik/Penerima
Zakat Fitrah
a. Kepada 8 ashnaf = penerima zakat Mal
(Madzhab Syafii)
b. Hanya kepada fakir dan miskin (Jumhur Ulama).
HAJI KE
BAITULLAH
HAJI
DAN
UMRAH
PENGERTIAN
HAJI
HAJI
Bahasa
Tujuan, maksud, dan menyengaja
Istilah
Menyengaja mendatangi Baitullah (Ka'bah) untuk
melaksanakan ibadah yg telah ditetapkan Allah
dengan syarat dan rukun tertentu
Atau
Mengunjungi tempat tertentu, pada
waktu tertentu, untuk melakukan
amalan-amalan tertentu.
1. Tempat tertentu:
Kabah, Arafah, Mina, Muzdalifah, dll.
2. Waktu tertentu
- Bulan-bulan haji:
a. Syawal, b. Dzulqa'dah,
c. 10 hari pertama Dzulhijjah.
- Juga batas-batas khusus:
Wukuf di Arafah: - Sejak tergelincir matahari 9
Dzulhijjah s.d. terbit fajar
10 Dzulhijjah, dsb.
3. Amalan-amalan tertentu:
Setiap amalan rukun, wajib, dan syarat haji,
dimulai dg niat haji dan dilakukan dalam
keadaan ihram
PENGERTIAN
UMRAH
UMRAH
Bahasa
Ziarah
Istilah
Dengan sengaja berziarah ke Baitullah (Ka'bah),
dikerjakan dalam ibadah haji atau di luar haji untuk
melaksanakan ibadah/amalan tertentu dg syarat dan
rukun tertentu.
PERINTAH HAJI
Nabi saw. bersabda: Wahai sekalian manusia Allah telah
mewajibkan kepda kalian haji, maka berhajilah (HR.
Muslim)
mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang
yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; (Q.s. Ali Imran (3): 97)
Dan sempurnakanlah ibadah haji dan `umrah karena Allah. (Q.s. Al-Baqarah
(2): 196)
PERBEDAAN
ANTARA HAJI
UMRAH
Sunnah Muakkadah (Maliki dan Hanafi)
Wajib (Madzhab Syafii dan salah satu pendapat
Madzhab Hanbali)
WAKTU PELAKSANAAN
HAJI
Hanya pada bulan-bulan tertentu
(bulan-bulan haji).
UMRAH
Pada semua bulan, kapan saja
TEMPAT
PELAKSANAANNYA
HAJI
Wukuf di Arafah
Mabit (menginap) di Mina,
Melempar jumrah
UMRAH
- tidak ada
SYARAT-SYARAT HAJI
DAN UMRAH
SYARAT UMUM
1.
Islam
2.
Berakal
3.
Baligh.
4.
Merdeka
5.
Mukallaf
6.
Aman dalam perjalanan.
7.
mampu/ istithaa'ah
SYARAT KHUSUS
BAGI WANITA
1. Didampingi oleh suami atau mahramnya.
Jika tidak ada yg menemani, keadaan
aman = Hajinya sah.
2. Tidak sedang menjalani iddah
Al-Aqra bin Habis bertanya kepada Nabi saw.: Ya Rasulallah, apakah haji itu
setiap tahun atau satu kali saja? Nabi menjawab: Hanya satu kali, barang siapa
menambahinya,termasuk tatawwu
PAKAIAN
IHRAM
KRITERIA
MAMPU
1. Berbadan sehat.
2. Aman perjalanan
3. Memiliki bekal yg cukup,
pergi-pulang, dan selama
berhaji.
4. Memiliki finansial yg cukup
bagi keluarga yg menjadi
tanggungannya.
5. Tidak ada halangan syar'i
untuk menunaikan haji.
RUKUN HAJI
RUKUN HAJI
(MENURUT MADZHAB SYAFII)
1. IHRAM
Niat memulai aktivitas haji, meninggalkan halhal yg tidak diperkenankan selama ihram.
SUASANA WUKUF
DI ARAFAH
Syaratnya:
- Suci dari hadats
PERINTAH THAWAF
JENIS THAWAF
1.
2.
3.
4.
5.
4. SAI
Syaratnya:
1.
2.
3.
4.
5.
SAI
SUASANA SAI
5. TAHALLUL
Mengakhiri ihram setelah Sa'i dg
menggunting rambut (seluruhnya atau
sebagiannya, minimal 3 helai)
6. TERTIB
Berurutan.
HUKUM MENINGGALKAN
RUKUN
RUKUN tidak boleh
ditinggalkan, jika
ditinggalkan, hajinya tidak
sah.
Juga tidak boleh diganti dg
dam (membayar denda dg
memotong kambing).
WAJIB
WAJIB HAJI
HAJI
WAJIB HAJI
1. IHRAM
Dimulai dari miqat (batas waktu dan
tempat)
2. MABIT DI MUZDALIFAH
dalam perjalanan pulang dari Arafah
menuju Mina
3. MABIT DI MINA
Selama 2 atau 3 malam pada hari Tasyriq
BERBAGAI MACAM
PELAKSANAAN HAJI
HAJI TAMATTU
Mengerjakan umrah pada bulan-bulan haji dan mengerjakan
haji pada bulan haji
2. HAJI QIRAN
Berihram untuk haji dan Umrah sekaligus.
3. HAJI IFRAD
Niat ihram hanya untuk haji dan tidak melepaskan pakaian
ihramnya sampai haji selesai melakukan umrah kapan
waktu yang ia dikehendaki
1.
PEMBAGIAN MIQAT
1. MIQAT ZAMANI
Waktu sahnya melaksanakan haji: Syawal, Dzulqa'dah, 10 hari awal
Dzulhijjah)
2. MIQAT MAKANI
Tempat-tempat memulai ihram bagi yg akan berhaji/ Umrah.
- Penduduk Madinah = Dzulhulaifah (Bi`r Ali), 450 km sebelah utara
Mekah.
- Syiria =Juhfah, 187 km sebelah barat laut Mekkah.
- Najed = Qarnul Manazil, 94 km sebelah timur Mekkah.
- Yaman = Yalamlam, 54 km sebelah selatan Mekkah
- Irak = Dzatul 'Irq, 94 km sebelah timur laut Mekkah.
- Indonesia = Qarnul manazi
LARANGAN SELAMA
IHRAM
Larangan Umum
1. Rafats
2. Fusuq
Melanggar larangan-larangan dalam pelaksanaan
haji .
3. Jidal
berbantah-bantahan, petengakaran bukan untuk
tujuan mencari kebaikan
4.
Memotong/mancabut rambut atau kuku dg sengaja.
Larangan Khusus
Bagi laki-laki
1. Mengenakan penutup kepala
secara keseluruhan/sebagian
2. Mengenakan pakaian berjahit
Bagi Wanita
1- Mengenakan cadar
2- Mengenakan sarung tangan
Jika Terlupa
Memakai
pakaian berjahit
Memakai wewangian
Memotong kuku
TALBIYAH
SUNNAH HAJI
(MADZHAB SYAFII)
1.
2.
3.
4.
5.
SUNNAH-SUNNAH LAIN
Berkaitan dg Ihram, Sai, wukuf di
Arafah, Mabit di Muzdalifah, dan
melontar Jumrah di Mina.
Dll.
BADAL HAJI
Menggantikan haji orang lain
HUKUMNYA
Untuk orang yg telah mati = Boleh (Kesepakatan Ulama)
Masih hidup:
Jika syarat-syaratnya terpenuhi = Boleh (Jumhur)
Syaratnya:
Sakit yg tak dapat diharapkan sembuhnya
Sangat tua dan lemah.
Mabrur/Maqbul
Baik/ diterima
Mardud
ditolak
HAJI
MABRUR
K
E
U
T
A
M
A
A
N
H
A
J
I
HIKMAH HAJI
1. Mewujudkan persaudaraan internasional di kalangan
umat Islam.
2. Menjalin kerja sama di kalangan umat Islam sedunia.
3. Mendidik jiwa untuk mau berkorban, ikhklas, dan sabar.
4. Menumbuhkan kedisiplinan dan taat peraturan
5. Menumbuhkan semangat mencari nafkah yg halal.
6. Menghilangkan dosa
7. Membersihkan jiwa dari berbagai maksiat
8. Memperteguh serta memperbarui keimanan.
9. dll.