Você está na página 1de 12

PERENCANAAN

DALAM MANAJEMEN
OLEH
Kelompok 4

1)Asih Ramabettri
2)Fiki Aulia
3)Nur Asni

Pengertian Perencanaan
Perencanaan adalah sejumlah kegiatan yang ditentukan
sebelumnya untuk dilaksanakan pada suatau periode tertentu dalam
rangka tujuan yang ditetapkan. Sedangkan menurut para ahli adalah :

Bintarao Tjokroaminoto ialah proses mempersiapkan kegiatan

kegiatan secara sistematis yang dilakukan untuk mencapai tujuan


tertentu.

Prajudi

Atmosudirdja

mendefinisikan

perencanaan

ialah

perhitungan dan penentuan tentang sauatu yang akan dijalankan


dalam rangka mencapai tujuan tertentu , siapa yang melakukan ,
bilamana, di mana, dan bagaimana cara melakukanya.

Lingkup Perencanaan
1. Perencanaan dari Dimensi Waktu
a. Perencanaan Jangka Panjang (Long Term Planning)
contoh : Propenas.
b. Perencanaan Jangka Menengah (Medium Term Planning)
contoh : Propeda.
c.

Perencanaan Jangka Pendek (Short Term Planning)


contoh : Proyek-proyek.

2. Perencanaan dari Dimensi Spasial


a. Perencanaan Nasional
contoh : perencanaan pendidikan di Indonesia.
b. Perencanaan Regional
contoh : perencanaan pendidikan di kabupaten / provinsi/
kota.
c.

Perencanaan Tata Ruang


contoh : perencanaan tata kota, perencanaan permukiman,

perencanaan kawasan, perencanaan daerah transmigrasi, dan proyekproyek.

3. Perencanaan dari Dimensi Tingkatan Teknis Tingkatan


a. Perencanaan Makro
adalah perncanaan tentang ekonomi dan
nonekonomi secara internal dan eksternal.
contoh : perencanaan pendidikan nasional.
b.

Perencanaan Mikro
adalah

perencanaan

yang

disusun

dan

disesuaikan dengan kondisi otonomi daerah di bidang


pendidikan.
contoh : perencanaan pendidikan daerah.

c. Perencanaan Sektoral
Perencanaan sektoral adalah kumpulan program dan kegiatan
pendidikan yang mempunyai persamaan ciri dan tujuan.
contoh : perencanaan pendidikan lokal.
d. Perencanaan Proyek
Perencanaan proyek ialah perencanaan operasional yang menyangkut
operasionalsasi kebijakan dan pembangunan dalam rangka mencapai
sasaran sektor dan tujuan pembangunan.
contoh : Perencanaan Proyek Unit Sekolah Baru Sekolah Menengah
Kejuruan.

e.

Perencanaan Kawasan
Perencanaan kawasan ialah perencanaan yang memperhatikan

keadaan lingkungan kawasan tertentu sebagai pusat kegiatan dengan


keunggulan komparatif dan kompetitif tertentu. Dalam perencanaan
kawasan, hal penting yang perlu mendapatkan perhatian ialah interaksi
antar daerah.
Contohnya perencanaan pendidikan kawasan Indonesia Timur.

4. Perencanaan dari Dimensi Jenis

a. Perencanaan dari Atas ke Bawah (Top Down Planning)


b. Perencanaan dari Bawah ke Atas (Bottom Up Planning)
c. Perencanaan Menyerong ke Samping (Diagonal Planning)
d. Perencanaan Mendatar (Horzontal planning)
e. Perencanaan Mengelinding (Rolling Planing)
f. Perencanaan Gabungan Atas ke Bawah dan Bawa ke Atas (TopDown and Bottom-Up

Sifat-sifat dari perencanaan adalah:

a. Kontribusi terhadap tujuan (contribution of onjective)


b. Kedudukan yang istemewa dari suatu perencanaan (primacy of
planning)
c. Kemampuan pengisian dari planning (pervasiveness of
planning)
d. Efisiensi dari perencanaan (effeciency of planning)

Taksonomi Perencanaan
Teori Perencanaan
Hudson dalam Tanner (1981) menyaktakan taksonomi perencanaan
antara lain sinoptik, inkremental, transaktif, advokasi, dan radikal.
Selanjutnya dikembangkan oleh Tanner (1981) dengan nama teori SITAR
sebagai penggabungan dari taksonomi Hudson.
Macam teori taksonomi :
1. Teori Sinoptik
2. Teori Inkremental
3. Teori Transaktif

4. Teori Advokasi
5. Teori Radikal
6. Teori SITAR

Dasar-dasar Perencanaan
Tahap 1

: Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan

Tahap 2

: merumuskan keadaan saat ini

Tahap 3

: mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan

Tahap 4

: mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk

pencapaian tujuan

Thanks You

Você também pode gostar