Você está na página 1de 42

Communicating in the

Digital Age
Dhayu Dwi Purnamasari
16/402257/PEK/21792

Outlin
e
Ren
t
See
kin
g

Mar
ket
Fail
ure

Market Power
Eksternalitas
Public Goods
Incomplete
Information

Gove
rnme
nt
Polic
y and
Inter
natio
nal
Mark
ets

Quotas
Tariffs
Regulations

Government
Regulations

Marketplace

Mencapai efisiensi pasar


Perlunya peran sosial oleh
pemerintah dalam distribusi
pendapatan serta kesejahteraan

Pada bab sebelumnya Pasar dianggap


sebagai tempat dimana perusahaan dan
konsumen melakukan perdagangan barang
dan jasa tanpa intervensi dari pemerintah

Manager
memahami
peraturan
pemerintah

Manager know the


rules and how to
make optimal
managerial decisions

MARKET FAILURE
Keadaan dimana Mekanisme
pasar gagal dalam
mengalokasikan
sumberdaya secara efisien

PENYEBAB MARKET FAILURE

Market
Power

Eksternalita
s

Public
Goods

Incomplete
Information

Market Power

Perusahaan mempunyai
kemampuan ketika menjual
outputnya pada harga yang
melebihi biaya marjinal
produksinya P > MC,

Output yang dihasilkan sedikit.

Deadweight loss adalah kesejahteraan sosial yang


memang seharusnya dinikmati konsumen namun tidak
bisa didapatkan karena monopoli perusahaan.

Antitrust
Policies
Tujuan

Dikelola oleh
DOJ (Department of Justice)
dan
FTC (Federal Trade
Di Indonesia oleh KPPU
Commission)

Untuk menghilangkan
deadweight loss akibat
monopoli, dan
mengangkatkan
Untuk mencegah manajer
kesejahteraan
sosial
menggunakan
strategi yang
memanfaatkan kekuatan
monopoli

Antitru
st
Policies

Sherman Act

Contoh Kasus
United States v. Standard Oil of New Jersey (1911)
Standard Oil of New Jersey, bersama dengan Standard Oil of Ohio,
didakwa dengan berusaha untuk memperbaiki harga produk minyak
bumi dan harga di mana produk akan dikirim.
Standard Oil dituduh melakukan berbagai kegiatan yang dirancang
untuk meningkatkan kekuatan monopoli dengan cara:
menggunakan ancaman fisik untuk pengirim dan produsen lain,
mendirikan perusahaan palsu,
menggunakan spionase dengan menyuap karyawan dari
perusahaan lain,
terlibat dalam pengekangan perdagangan,
membuat beberapa upaya lain untuk memonopoli industri minyak.
sebagai akibat dari tindakan ini, pengadilan membubarkan Standard
Oil ke 33 anak perusahaan, banyak yang bertahan hidup hari ini di
bawah nama Exxon Mobil, Chevron, Amoco, dan BP America.

Clayton Act

Cellar-Kefauver Act

DOJ dan FTC dalam kasus ini diberi kewenangan untuk


mem-blok merger jika akan peningkatan nilai HHI lebih
dari 100.

Price
Regulation
Peraturan
harga
dimungkinkan
ketika menghadapi skala ekonomi
yang
besar,
satu
perusahaan
ditunjuk untuk melayani pasar.
Pemerintah mengijinkan perusahaan
tsb
sebagai
monopoli
namun
pemerintah yang mengatur harga
outputnya
untuk
mengurangi
deadweight loss. Regulasi seperti ini
mempengaruhi
keputusan
manajerial dan kesejahteraan sosial.

Marginal Cost Picing : Requires Knowledge of MC

Pemerintah harus
mempunyai
informasi yang
akurat tentang
demand dan cost
sebelum
melakukan
pengaturan harga
berdasarkan
marginal cost.

Marginal Cost Pricing : Possibility of


ATC > Pc

Eksternalitas
Eksternalitas merupakan biaya yang harus ditanggung atau manfaat
secara tidak langsung yang diberikan dari suatu pihak akibat aktivitas
ekonomi.
Eksternalitas sering disinggung ketika muncul dampak yang negative
dari suatu aktivitas ekonomi.
Jika eksternalitas telah jelas terlihat maka pelaku aktivitas ekonomi
dapat diberikan pilihan yaitu: Membayar dampak tersebut atau
mengklaim keuntungan yang diberikan sesuai dengan undang-undang.

Contoh dari ekternalitas negatif


Setiap individu, kelompok atau
perusahaan

yang

dapat

menimbulkan polusi udara dan


pencemaran pada air dimana
dapat
banyak.

merugikan

orang

Ekternalitas
Faktor ekternalitas timbul karena aktivitas manusia
yang tidak mengikuti prinsip-prinsip ekonomi yang
berwawasan lingkungan.
Bila ini tetap di biarkan maka akan mengakibatkan
dampak yang tidak menguntungkan terhadap ekonomi
terutama jangka panjang.

Titik tengah dari efisiensi sosial


terjadi didalam biaya external
Pasar
bebas
kuilibrium
adalah pada bagian B
Hasil tersebut adalah QC
unit akan memproduksi dan
membeli pada harga PC baja
per unit.
Dimana pada bagian C
dimana
biaya
marjinal
memotong demand.
Secara sosial level yang

Penetapan Udara Bersih


Untuk memecahkan kasus pada polusi maka dilakukan
kongres pada tahun 1970 mengenai ketetapan udara
bersih.
Pada tahun 1990 dilakukan amandemen, amandemen
tersebut meliputi 187 toxin yang disebabkan oleh polusi
udara.
Industri hanya dapat melepaskan polusi sebanyak 10

Dampak dari Penetapan Udara


Bersih
Jumlah

Q0

dikurangi

jumlah

ekuilibrium Q1 dan meningkatkan


harga pasar P0 ke P1.
Maka

S1

dan

S0

adalah

pengurangan input oleh semua


perusahaan.

Barang Publik
Barang publik adalah barang yang apabila dikonsumsi
oleh individu tertentu tidak akan mengurangi konsumsi
orang lain akan barang tersebut.
Barang publik terdapat 2 macam yaitu: Non-rivalry dan
Non-exclusionary

Barang Publik (Non-rivalry)


Barang-barang non-rivaly adalah barang dimana
manfaatnya dapat diberika bagi pengguna tambahan
dengan biaya marjinal nol.
Contohnya tambahan pemirsa pada satu saluran televisi
tidak akan menambah biaya walaupun tindakan ini
menyebabkan terjadinya tambahan konsumsi.
Konsumsi tersebut termasuk non-rivalitas (Nonpersaingan) sehingga biaya tersebut membutuhkan
baiaya marjinal sosial dari produksi sebesar nol,
konsumsi tersebut tidak akan mengurangi konsumsi
pada orang lain.

Barang Publik (Non-exclusionary)


Salah satu sifat yang membedakan barang publik
dengan

barang

lain

adalah

apakah

orang

dapat

dikecualikan dari manfaat barang tersebut atau tidak.


Bagi kebanyakan pribadi, pengecualian tentu saja
sangat memungkinkan.
Contoh: Pertahanan Nasional.

Barang Publik
A, B, C Membutuhkan
lampu jalan yang sama
dimana:
PA=30-Q, PB=30-Q, PC=30Q
PA+PB+PC = 90-3Q
Jika MC sebesar 54 maka

Masalah kebebasan pelaku ekonomi.

informasi yang tidak lengkap


Agar pasar berfungsi efisien, pembeli harus memiliki
informasi yang cukup tentang hal-hal seperti harga,
kualitas, teknologi yang tersedia, dan risiko yang terkait
dengan bekerja di pekerjaan tertentu atau
mengkonsumsi produk-produk tertentu Ketika pembeli
dalam pasar tidak memiliki informasi mengenai hal-hal
tersebut, hasilnya menjadi tidak efisien dalam
penggunaan input dan output perusahaan.

Kebijakan pemerintah mengatasi informasi asimetris:


Aturan terhadap insider trading
Sertifikasi
Truth in Landing
Truth in advertising
Menegakan Kontrak

RENT SEEKING
Rent seeking adalah suatu upaya untuk
mempengaruhi keputusan pihak lain.
Kebijakan
pemerintah
umumnya
menguntungkan
beberapa
pihak
dengan
mengorbankan pihak lain.
Ilustrasi gambar 14-9

Gambar 14-9

Konsumen juga bersedia mengeluarkan


uang untuk mempengaruhi politikus agas
menerapkan peraturan monopoli.
Tentu saja, setiap konsumen individu akan
bertahan untuk mengeluarkan uang yang
jauh lebih sedikit dari kelompok.
Kosekuensinya, masing-masing konsumen
akan berpotensi sebagai free ride, dan
akhirnya jumlah konsumen yang bersedia
mengeluarkan uang akan menjadi sangat
sedikit.
Di sisi lain, monopoli adalah entitas tunggal
(satu-kesatuan).

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN PASAR INTERNASIONAL


Quotas
Tujuan quota adalah untuk membatasi jumlah unit produk
yang dapat dibawa masuk oleh kompetitor asing.
Yang mana akan berakibat pada harga yang lebih tinggi,
profit yang diterima perusahaan domestik akan lebih tinggi,
dan lebih rendahnya surplus konsumen di pasar domestik.
Sehingga menguntungkan produsen dalam negeri dengan
mengorbankan konsumen domestik dan produsen asing.

Gambar 14-10

Tariffs
1. Lump-sum tariff
adalah fixed fee yang harus
dibayarkan perusahaan asing kepada
pemerintah domestik untuk dapat
menjual produknya di pasar domestik.

Gambar 14-11

Gambar 14-12

2. Per unit or excise tariff (bea cukai)


mengharuskan perusahaan pengimpor
untuk membayar kepada pemerintah
domestik berdasarkan unit yang mereka
bawa masuk ke dalam negeri.
Jika excise tariff ditetapkan pada
produsen asing dari pada lump-sum tariff,
produsen domestik akan memperoleh laba
pada semua tingkat demand.

Gambar 14-13

SUMMARY
Pada bab in, kita fokus pada aktivitas pemerintah di pasar
untuk mengoreksi kegagalan pasar yang disebabkan oleh
adanya market power, externalities, public goods, dan
incomplete information.
Kemampuan pemerintah untuk mengatur pasar memberikan
insentif kepada pelaku pasar untuk terlibat dalam aktivitas
rent seeking, seperti lobbying, untuk mempengaruhi
kebijakan pemerintah. Aktivitas
ktivtas tersebut bisa meluas ke pasar internaisonal, dimana
pemerintah menetapkan tariff atau quota pada import untuk
meningkatkan profit dari kepetingan-kepentingan khusus.

Di Amerika Serikat, pemerintah mempengaruhi


pasar melalui beberapa cara seperti antitrust
enforcement and legislation, price regulation,
insider-trading restriction, dan truth-inadvertising/truth-in-lending regulations,
kebijakan didesain untuk mengurangi kegagalan
pasar yang disebabkan externalities atau publicgoods problem.
Peraturan-peraturan tersebut mempengaruhi
keputusan manager di masa depan yang
diuraikan dalam beberapa dokumen seperti
Sherman Antitrust Act, Clayton Act, RobinsonPatman Act, Celler-Kefauver Act, Lanham Act,
Securities and Exchange Act, Regulation Z, dan
Clean Air Act.

Thank

You

Você também pode gostar