Você está na página 1de 23

Asthma

Bronkhiale
&
Pneumonia
R. Anita Indriyanti

Asthma Bronkhiale

11/2/16

Obat Obatan yang


digunakan untuk mengobati
asma :
Agonis Adrenergik
Kortikosteroid
Kromolin
Antagonis Kolinergik
Teofillin
Lain lain
11/2/16

Agonis Adrenergic
Agonis adrenergic dengan aktifitas 2 adalah
pilihan utama untuk asma ringan. Agonis -2
merupakan
bronchodilator
poten
yang
merelaksasikan otot polos saluran nafas secara
langsung.
a. Obat-obat dengan masa kerja singkat :
Kebanyakan memiliki masa awitan yang
cepat
( 15-30 menit ) dan memberikan
kesembuhan selama 4-6 jam. Contoh :
Pirbuterol,Terbutalin,
Albuterol, Salbutamol dan Metaproterenol
b. Obat-obat dengan masa kerja panjang :
Memiliki masa kerja panjang, memungkinkan
bronkhodilatasi paling sedikit selama 12 jam.
Tidak dapat diberikan untuk serangan asma
11/2/16 akut karena memiliki masa awitan yang4

Kortikosteroid
Glukokortikoid inhalasi merupakan obat pilihan
pertama pada pasien dengan asma sedang sampai
berat yang memerlukan inhalasi agonis 2
adrenergik lebih dari 1x sehari. Pemakaian
kortikosteroid inhalasi ---- menurunkan pemakaian
steroid oral.

a. Efek pada paru-paru :


.
Glukokortikoid inhalasi menurunkan
jumlah dan aktivitas sel-sel yang terlibat
dalam inflamasi saluran nafas ( makrofag,
eosinofil, limfosit T )
. Inhalasi steroid mengurangi
hiperesponsivitas otot polos saluran nafas
terhadap berbagai rangsangan yang
menyebabkan bronkhokonstriksi 5
11/2/16

Cont...

b. Farmakokinetik :
Obat inhalasi :
Glukokortikoid inhalasi sebagian besar ( 8090% ) terkumpul di mulut, faring, atau
tertelan. Glukokortikoid ini diabsorbsi dari
usus dan memasuki sirkulasi sistemik melalui
hati, mengalami first-pass metabolism
sehingga kadar yang mencapai sirkulasi
sistemik sangatlah sedikit.
Contoh : Beklometason, Budesonide,
Triamsinolon dan Flunisonid.

11/2/16

Steroid sistemik :
Pasien dengan eksaserbasi asma berat
mungkin memerlukan pemberian metilprednisolon i.v atau prednisone oral.
Setelah pasien mengalami perbaikan,
dosis obat dapat dikurangi bertahap, dan
penghentian dalam masa 1-2 minggu.

11/2/16

free teamplate from

Kromolin
Kromolin dan Nedokromil meskipun
merupakan anti-inflamasi(NSAID) profilaksis
yang efektif, tetapi tidak berguna pada
serangan asma yang akut karena bukan
merupakan bronchodilator yang bekerja
langsung.
Pemberian kromolin menghambat
degranulasi pelepasan histamin,TNF
alfa,leukotrien dan stabilisator sel mast.
Kromolin juga berguna dalam menurunkan
gejala rhinitis allergika.

11/2/16

Antagonis Kolinergik

Obat antikolinergik ini biasanya kurang


efektif dibandingkan agonis adrenergik.

Obat ini menghambat kontraksi otot polos


sal.nafas yang diatur oleh N. Vagus dan
menghambat sekresi mukus.
Contoh : Ipratropium Bromida

11/2/16

Teofilin
Suatu bronkhodilator yang membebaskan
obstruksi saluran nafas pada asma kronis,
dan mengurangi gejala dari penyakit kronik.

Obat ini memiliki jendela terapeutik yang


sempit, sehingga kelebihan dosis dapat
menyebabkan kejang atau aritmia yang dapat
menyebabkan kematian.

11/2/16

10

Lain - Lain
Pemberian mukolitik, ekspektorant, antitusif
dan

dekongestan

dapat

diberikan

apabila

diperlukan sesuai dengan klinis yang ada. Pada


kasus ini diberikan kombinasi Budesonide 160
mcg

Formoterol

indikasi

dimana

fumarate

4,5

dibutuhkan

mcg

atas

kombinasi

kortikosteroid & LABA (long acting agonis).


Obat ini juga dapat digunakan untuk terapi
PPOK

berat

&

adanya

riwayat

eksaserbasi

berulang.
11/2/16

11

Pneumonia

11/2/16

12

Use of makrolides
Aril, a-10-months old baby boy
whos hypersensitive to -lactam
antibiotics suffered from infection
e.c. pneumococcus.
PE: Temp: 38.5C. Body weight is
10kg.
11/2/16

13

Instruction
Prescribe the proper treatment for this
patient and explain it!
Prescribe if this condition occurs to adult
patient with high AST level on laboratory
examination and the patient comes from low
socioeconomic level!
What will you tell to the patient/the relative
to improve patient compliance?
(What patient education would you need to
provide this patient regarding her
medicines?)

11/2/16

14

Explanation:
Hypersensitive to -lactam
antibiotics: use macrolid
antibiotics
Pneumococcus sensitive to
erythromycin, clarithromicin or
azithromicin can be given
either ery or clarithro

11/2/16

15

Yang termasuk golongan


makrolida:
Eritromisin
Clarithromisin
Azitromisin
Clindamisin, derivat lincomisin
yang lebih toksik.
11/2/16

16

Sifat-sifat makrolida :
Efektif untuk gram positif dan gram
negatif.
Bersifat bakterisidal.
Obat ini dihancurkan oleh asam
lambung sehingga harus diselaputi
gula.
Dosis oral erythromycin 0.250.5 g
setiap 6 jam (untuk anak- anak 40
mg/kg/d).
11/2/16

17

Indikasi pemberian
makrolida:

Difteri
Infeksi saluran pernapasan:
pneumonia
Infeksi chlamidia pada vagina
Pada pasien yang resisten terhadap
penisilin.

Efek Samping
Gangguan GIT
Toksisitas hepar
Reaksi alergi

11/2/16

18

Perbandingan Penggunaan Berbagai


Mikrolida :
Erythromycin

Specif
c
spectr
um &
indica
tion

11/2/16

Gram (+) m.o:


pneumococcus, streptococcus, staphylococcus
& corynebact.
Gram (+) bacilli: Cl.
perfringens, Cl. difsil,
Listeria
Gram (-) bacilli : not
sensitive, except N.
gonorhoeae (excellent)
Others: pasteurella,
borrelia, b. pertussis,
ricketsia, T. pallidum,
helicobacter
C. trachoma :
bacteriostatic

Clarithromycin

More active
against
helicobacter, M.
avium and active
against M. leprae,
T. gondii

Azithromicin

Activity compare
to
ery/clarithromycin
:
staph. &
streptococcus:
less active
(slightly)
H. influenzae :
more active
(slight)
Activity against
chlamydia:
excellent

19

Cont....
Erythromycin
T
freq
Specifc
pharmaco
kinetics
property

11/2/16

Clarithromycin

Azithromicin

Short 4X/day

Longer 2X/day

Longest 1X/day

Distribution:
Prostatic fluid,
placenta (+)
Prot. Binding E.
estolate 96%

Distribute widely
Middle ear : 50%
higher than serum
conc.

Not inactivated by
P450 cyt. Enzyme
no potency to drug
interaction

20

Explanation
The proper macrolid antibiotics for
him is erythromycin (the cheapest
macrolid ab)
Erythromycin estolate is
contraindicated for patient with
liver dysfunction should be in
base form
Erythromycin base should be
administered in enteric coated
tablet form to avoid destroying
11/2/16
21 by

Patient education:
Antibiotics is useful to eradicate
microorganism that cause the
symptom
Antibiotics should be taken
properly to avoid developing
resistance of the microorganism
even the symptom felt improved
To produce optimal efficacy it
should be taken 1 hour before meal
otherwise the drug may not reach
11/2/16

22

THANK
YOU...

11/2/16

23

Você também pode gostar