Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PT.PERTAMINA (Persero)
Dimas Prama
113050035
Ainul Ikhwanudin 123050025
Setia Ikrar
133050004
Nabila Sari Desiriani
133050020
Devy Arista
143050017
Nadya Maulidia
143050050
Udin Tarsudin
143050063
Industri Petrokimia
Industri petrokimia adalah industri yang bahan
bakunya bersumber dari minyak bumi dan gas
alam.
Industri Petrokimia akan menghasilkan tiga
kelompok produk, yaitu: produk hulu, produk
antara, dan produk hilir/produk jadi.
SEJARAH PT PERTAMINA
Didirikan
pada
10
Desember
1957,
Pertamina
STRUKTUR ORGANISASI K3
1. Seksi Keselamatan Kerja
2. Seksi Pelatihan
3. Seksi Penanggulangan Kebakaran
4. Seksi Lindungan Lingkungan
5. Seksi Rekayasa
2. Seksi Pelatihan
a. Membuat rencana kerja pencegahan kebakaran.
b. Menyiapkan dan mengadakan pelatihan bagi karyawan
Lingkungan.
5. Seksi Rekayasa
a. Meninjau ulang gambar-gambar dan dokumen proyek.
b. Melakukan evaluasi-evaluasi yang dapat mencegah kecelakaan, kebakaran
pencemaran lingkungan dari segi engineering.
maupun
SISTEM PENERAPAN K3
Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
dlaksanakan dengan membuat program dengan
pedoman A-850/E-6900/99-30 yang meliputi :
a. Bendera Kecelakaan
Warna kuning (1 minggu dikibarkan), untuk
kecelakaan ringan, yaitu tidak menimbulkan hari
hilang (first aid accident)
Abu-abu muda (2 minggu dikibarkan), untuk
kecelakaan kerja yaitu kehilangan hari kerja.
Hitam dengan strip putih (1 bulan dikibarkan), untuk
kecelakaan fatal yaitu kematian.
b. Bendera Kebakaran
Merah (1 minggu dikibarkan), untuk kebakaran yaitu
kerugian di bawah US$ 10,000.
Merah strip hitam (1 bulan dikibarkan), untuk
kebakaran yaitu kerugian melebihi US$ 10,000.
c. Bendera Pencemaran
Biru (1 minggu dikibarkan), untuk pencemaran
dimana tidak terjadi klaim penduduk.
Hitam (1 bulan dikibarkan), untuk pencemaran
dimana terjadi klaim penduduk.
d. Papan Informasi
Papan yang berisi lokasi, tanggal, tingkat keparahan
kejadian yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan
kerja, kebakaran dan pencemaran.
Tempat pemasangannya adalah :
1. Di depan fire station
2. Lokasi kejadian
3. Ada di lemari bendera on call.
TAHAPAN PENGENDALIAN
Pengendalian yang melalui 6 tahapan yaitu :
1. Peniadaan
2. Substitusi
3. Engineering
4. Administrasi
5. Organisasi
6. Alat Pelindung Diri (APD)
Peniadaan
Dengan cara pengecekan secara berkala agar mengurangi /menghilangkan
resiko
Subtitusi
Menerapkan shift kerja pada perusahaan agar perusahaan tersebut lebih optimal
Engineering
Dengan menggunakan rumus helmholtz dimana rumus ini dapat digunakan
pada radar yang dapat digunakan dalam menemukan titik-titik sumber minyak
bumi sehingga mengurangi system pengeboran secara yang kuranga kurat yang
dapat menimbulkan semburan liar.
Administrasi
Menempatkan papan peringatan pada daerah yang berisiko.
Organisasi
Melakukan pelatihan pada pekerja agar bisa memantau/mengawasi bahaya
yang ada
Alat Pelindung Diri
Merupakan pilihan terakhir dari proses pengendalian. Resiko yang ditimbulkan
pastiada, tetapi diminimalisir dengan penggunaan alat pelindung diri.
KASUS KECELAKAAN
Kegiatan Pertamina yang dapat menimbulkan bahaya dan resiko
Kasus yang terjadi di PT. Pertamina yaitu reparasi "tank storage" di area 47
kilang Pertamina RU IV Cilacap diduga terkena ledakan pasir saat
"sandblasting", yakni proses pembersihan permukaan dengan cara
menembakkan partikel atau pasir ke permukaan material sehingga menimbulkan
gesekan atau tumbukan.
Dari Harian terbit, Jumat, 01 Mei 2015.
TERIMA
KASIH