Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PERORANGAN
ADPR
1. DOSIMETER SAKU
Konstruksi dosimeter saku
berupa tabung silinder berisi
gas seperti ditunjukkan pada
Gambar VII.1
Dinding silinder pada
umumnya terbuat dari
alumunium atau plastik yang
permukaan bagian dalamnya
dilapisi dengan bahan
konduktor berfungsi sebagai
katoda bermuatan negatif,
sedangkan sumbu logam
dengan jarum quartz di
bagian bawahnya bermuatan
positif.
2. FILM BADGE
Film badge terdiri atas dua bagian,
yaitu: detektor film dan holder
Detektor jenis film dapat menyimpan
dosis radiasi yang telah mengenainya
secara akumulatif selama film itu belum
diproses
Holder film selain berfungsi sebagai
tempat film ketika digunakan, juga
berfungsi sebagai penyaring (filter)
energi radiasi
Film Badge
Prinsip: Penghitaman/densitas film. Emulsi
AgBr yang digunakan sebagai detektornya apabila
terkena radiasi akan terurai menjadi ion Ag + dan ion
Br dan setelah melalui tahapan proses
pengambangan dan pemantapan akan terjadi
bayangan laten pada film.
Tingkat kehitaman film sebanding dengan jumlah
dosis radiasi.
Holder film badge terdapat filter :Alumunium,
timah hitam dan tembaga atau seng yang gunanya
untuk membedakan jenis dan energi radiasi.
Pengukuran terbatas sampai dengan 300 rem.
FILM BADGE
Terdapat beberapa jenis filter yang digunakan,
seperti :
plastik dengan tebal 0,5 mm; 1,5 mm; dan 3
mm,
alumunium dengan tebal 0,6 mm,
tembaga dengan tebal 0,3 mm,
campuran antara Sn 0,8 mm dan Pb dengan
tebal 0,4 mm,
campuran antara Cd dengan tebal 0,8 dan
Pb dengan tebal 0,4 mm.
Film Badge
3. Dosimeter Thermoluminensi
(TLD)
menggunakan adalah kristal anorganik thermoluminensi
(misalnya bahan LiF)
Radiasi ionisasi yang memasuki detektor akan
berinteraksi dengan kristal termoluminensi, menyebabkan
elektron pada pita valensi berpindah ke pita konduksi.
Elektron-elektron ini tidak dapat kembali pada keadaan
semula, yaitu pada pita valensi karena elektron ini
sengaja dijebak oleh pita energi.
Apabila kristal dipanaskan, elektron akan kembali pada
pita valensi dengan melepaskan/memancarkan foton
cahaya. Jumlah elektron yang tereksitasi/berpindah dari
pita valensi ke pita konduksi sebanding dengan jumlah
dosis radiasi yang mengenai detektor.
Keuntungan
Dapat langsung
dibaca
Sebagai indikator
awal
Kerugian
Pengukuran
dosis
radiasi terbatas
Tidak dapat
digunakan ulang
Tidak dapat
dibaca
1.jenis scanning
2.jenis kursi
3.Jenis stand-up
Jenis kursi :
sistem ini memiliki 3 detektor, satu untuk mengukur thyroid, satu untuk
mengukur paru-paru, dan satu untuk mengukur perut. Orang yang akan
diukur duduk di kursi, dan pengukuran dilakukan, dan hasil pengukuran
ditampilkan dalam spektrum yang terpisah. Seluruh data diproses
dengan menggunakan komputer. Setelah 5 menit pengukuran, pada
umumnya kitas sudah dapat mengetahui radionuklida dan menghitung
jumlahnya yang ada di thyroid, paru-paru, dan perut. Pada umumnya
hasil pengukuran dari whole body counting untuk menghitung dosis pada
jaringan tertentu, dan memasukan nilai tersebut dalam rekaman dosis.