analisis dampak

lingkungan
Usaha Cokelat kami akan
menjaga agar limbah hasil
produksi tidak mencemari
lingkungan sekitar, baik
dampak terhadap air, tanah,
udara dan dampak terhadap
kesehatan manusia.

contoh :
1. Dalam hal limbah, kami
melakukan pengolahan limbah
secara mandiri dengan
memperhatikan standar
pengolahan limbah.
2.Untuk debu dan gas, kami
menjaga lingkungan kerja kami
agar terbebas dari ganggung
debu dan gas dengan membuat
sistem sirkulasi yang baik
sehingga sirkulasi udara dapat
berjalan dengan baik.
3. Air, kami berusaha mengurangi

4. Kemasan, Kami mencoba

untuk menggunakan plastik
seminimal mungkin dan jika
harus menggunakan plastik
kami akan menggunkan
plastik biodegradable( plastik
yang waktu hancurnya lebih
singkat dan aman) serta
menggunakan kertas
aluminium yang mudah didaur
ulang dan tidak berbahaya
bagi bahan cokelat apapun

penentuan
lokasi
Pada produksi pembuatan coklat
kami membutuhkan bahan baku
yang terdapat di wilayah Madiun.
Pohon kakao didapat langsung dari
koperasi unit desa yang menyetor
bahan baku cokelat yang diperoleh
dari petani kakao. Kemudian bahan
baku diolah sedemikian rupa
menjadi berbagai bahan untuk
membuat coklat .

 Tidak hanya atas

pertimbangan itu saja, kami
juga melakukan
pertimbangan atas tenaga
kerja, di Madiun. Tenaga
kerja di Madiun juga
memiliki keahlian dan
kemampuan yang
diperlukan , selain itu
tingkat upah tentu saja juga
merupakan faktor yang
kami pertimbangkan,
tingkat upah di Madiun tidak

 Untuk transportasi, kita

memiliki pick up untuk
mengirim bahan ke cafe kita
sehingga dengan
pertimbangan tersebut,
kami memutuskan untuk
membangun pabrik di
Madiun dan biaya lebih
murah daripada jika kita
membangun pabrik di
daerah Surabaya.

ketersediaan
bahan mentah
tahun

area

produksi

produktiv
itas(kg/h
a)

2008

52.537

18.269

681,00

2009

54.007

22.667

842,00

2010

54.657

23.192

884,00

2011

61.167

23.522

846

2012

63.040

32.912

898

peningkatan produktivitas
kakao tahun 2016

Guna meningkatkan
produktivitas kakao di Jawa
Timur maka sampai saat ini
masih terus dilaksanakan
kegiatan pengembangan,
rehabilitasi, dan intensifikasi
kakao. Sehingga produktivitas
kakao terus meningkat yang
artinya ketersediaan bahan
mentah kami yaitu cocoa akan
terus meningkat

proses produksi
dan layout