Você está na página 1de 10

Tatalaksana Kasus

NABILAH ARMALIA IFFAH


1310211109

Farmako

Diethyl Carbamazine Citrate (DEC)


Dosis: 6 mg/kgbb/hari

selama 12 hari (3xsehari


sesudah makan)
Waktu paruh: 2 - 10 jam
Indikasi:

a) DEC merupakan obat


Filariasis terpilih terhadap
mikrofilaria
b) DEC bersama Albendazole
digunakan untuk mengontrol
limfatik Filariasis, dapat
menurunkan mikrofilaria
dengan baik selama setahun

Efek samping:
mual,
sakit kepala,
demam,
mengantuk,
menurunnya nafsu makan,
urtikaria
muntah
alergi ringan sampai berat
dapat timbul sebagai akibat
langsung dari matinya cacing
filaria yang menandakan
berhasilnya pengobatan.

Diethyl Carbamazine Citrate (DEC)


Mekanisme kerja:

Terhadap mikrofilaria

(1) Melumpuhkan otot


mikrofilaria, sehingga
tidak dapat bertahan di
tempat hidupnya.
(2) Mengubah komposisi
dinding mikrofilaria
menjadi lebih mudah
dihancurkan oleh sistim
pertahanan tubuh.

Terhadap makrofilaria
(cacing dewasa)

(1) Menyebabkan matinya


cacing dewasa, tetapi
mekanisme belum jelas.
(2) Cacing dewasa yang
masih hidup dapat
dihambat untuk
memproduksi mikrofilaria
selama 9-12 bulan.

Albendazole
Dosis: 400 mg
Waktu paruh: 4 - 15 jam
Indikasi:

a) Albendazole meningkatkan
efek DEC dalam membunuh
mikrofilaria.
b) Albendazole dapat
melemahkan makrofilaria.
c) Albendazole telah luas
digunakan sebagai obat
cacing usus (cacing gelang,
kremi, cambuk dan
tambang).

Efek Samping:
a) Albendazole jarang
menimbulkan efek samping
pada pemakaian jangka pendek.
b) Efek samping dapat timbul
berupa mual, nyeri ulu hati,
pusing, sakit kepala, sakit perut,
diare, keluar cacing, demam,
lemas dan sesak napas seperti
asma.
Mek. Kerja:

Menyebabkan degeneraasi
sitoplasma mikrotubulus dan
sel tegmental dari usus cacing

Paracetamol
Indikasi:

Sebagai analgesik dan antipiretik.

Dosis:

Dosis dewasa 300 - 1000 mg/kali (max 4000 mg/hari)

Mek. Kerja:

Menghambat COX-1 dan COX-2, sehingga menghambat


pengeluaran PG

Non Farmako

Perawatan Limfedema
Menjaga kebersihan anggota tubuh yang bengkak
Perawatan luka dan lesi di kulit (jika ada)
Pelatihan anggota tubuh yang bengkak
Meninggikan (elevasi) anggota tubuh bengkak saat

tidur, nonton TV dan lain sebagainya


Pemakaian alas kaki yang cocok
Memakai verban elastis atau pembalutan saat
melakukan aktivitas

Pencegahan
Menghindarkan diri dari gigitan nyamuk vektor:
Menggunakan kelambu sewaktu tidur
Menutup ventilasi rumah dengan kawat kasa nyamuk
Menggunakan obat nyamuk semprot atau obat nyamuk bakar
Mengoles kulit dengan obat anti nyamuk
Memberantas nyamuk:

Membersihkan tanaman air pada rawa-rawa yang merupak tempat


perindukan nyamuk
Menimbuun, mengeringkan, atau mengalirkan genangan air
sebagai tempat perindukan nyamuk
Membersihkan semak-semak disekitar rumah

Referensi
http://www.depkes.go.id/resources/download/inf

o-terkini/PMK%20No.%2094%20ttg%20Penanggulanga
n%20Filariasis.pdf
http://www.pppl.depkes.go.id/_asset/_download/me
ngenal_filariasis_1.pdf
Parasitologi UI
Kapita Selekta

Você também pode gostar