Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Bangunan
Fajar Nashor
Ryan Permana
Eureka Febriane
Khoirul Mulyanto
Penutup Atap
Pembangunan sarana dan prasarana fisik, terutama perumahan ataupun
gedung tentu membutuhkan penutup atap. Pengertian umum tentang atap
adalahsuatu bahan yang menutupi bagian atas perumahan dan berfungsi
sebagai pelindung bangunan terhadap pengrusakan yang disebabkan oleh
siraman air hujan, terpaan sinar matahari, serta tiupan angin.
Oleh karena itu sangat dibutuhkan bahan penutup atap yang baik, yaitu
penutup atap yang memenuhi persyaratan kuat, ringan dan kedap air. Atap rumah
biasanya menggunakan seng atau genteng. Genteng merupakan bahan bangunan
sebagai alternatif pengganti seng yang dibuat dari campuran, semen, pasir dan
air dengan komposisi tertentu.
Kelebihananya adalah :
-Ringan 1/6 dari berat Penutup Atap beton atau keramik
-Bisa digunakan untuk kemiringan Penutup Atap 22,5 sampai 90
-Mudah dan praktis dalam pemasangannya
-Tahan terhadap api dan mampu menahan tekanan angina
-Memiliki pilihan warna dan dilindungi lapisan anti jamur dan anti
pudar.
Kelemahannya adalah :
-Pada harganya yang relatif mahal.
Genteng Keramik
Genteng ini memiliki warna yang cukup banyak karena
pada saat proses finishingnya dilapisi pewarna pada
bagian atasnya (glazur). Bahan utama genteng ini adalah
keramik.
Pertama memilih bahan baku yaitu tanah liat ( lempung ) yang padat supaya
hasil genteng bagus, tidak cepat retak atau pecah pecah. Biasanya di ambil dari
daerah lokal seperti Karangbawang, Kracak dan Banjarnegara
.
Kedua memilih Pasir yang halus sebagai bahan campuran, biasanya di ambil
pasir sungai. biasanya di ambil dari daerah lokal seperti sungai Tajum dan daerah
Pesisir Cilacap.
Proses Pencetakan
Tanah liat yang sudah di lembutkan tadi dalam bentuk persegi empat di cetak melalui
mesin Press
mesin Press ini masih Manual menggunakan tenaga manusia.
Berbagai macam nentuk cetakan Genteng, cetakan Genteng bias bulat, Genteng biasa
Papak, Morando, Mantili, Kerpus bulat, Kerpus Papak dan Lain lain.
Setelah Pencetakan tadi hasil dari Cetakan genteng di alasi dengan alas Kayu persegi
empat yang sebidang dengan Genteng, yang di sebut dengan Ancak.
Kemudian, di simpan dan di tata di tempat yang bersusun yang di sebut Ederan, untuk di
angin anginkan supaya hasil Genteng tidak bagus.
Slide Berikut meruakan gambar alat dan cara pencetakan
Proses Pengeringan
Proses Pengeringan Genteng ini masih menggunakan pengeringan Alam
yaitu dengan Penjemuran melalui Panas Sinar Matahari
Proses Pembakaran
Pemilihan (Seleksi)
Setelah api dipadamkan tungku akan mendingin secara pelahan-lahan. Temperatur akan
turun selama sehari semalam atau sampai beberapa hari tergantung besaran api dan
banyaknya genteng yang dibakar. sesudah temperatur rendah, genteng bisa dikeluarkan
dan diproses pemilihan (seleksi) dapat dilaksanakan.
Untuk memilih genteng yang baik dan yang kurang baik di antara genteng tersebut tiap
perusahaan menggunakan kritera yang berbeda-beda tetapi umumnya sifat-sifat berikut
yang perlu diperhatikan yaitu tidak adanya retak-retak, tidak pecah, tidak terjadi
perubahan bentuk, suara genteng apabila dipukul berbunyi nyaring, permukaan
teksturnya halus, warnanya merata.
Perusahaan genteng dengan kriteria diatas, membagi genteng dalam beberapa kualitas.
tetapi sebaiknya pembagian kualitas didasarkan atas kriteria menurut standart yang telah
di tentukan di Indonesia.