Você está na página 1de 20

Diskusi Refleksi

Kasus

Arief Yanto

Tujuan
pembelajaran

Memahami definisi DRK

Mengetahui tujuan DRK


Memahami pelaksanaan DRK
(langkah, waktu, peran dan laporan
DRK)

Diskusi Refleksi
Kasus

Metode pembelajaran
Merefleksikan :
Pengalaman keberhasilan
Ketidakberhasilan

Melalui diskusi kelompok


Mengacu pada pemahaman standar
yang ditetapkan

Tujuan DRK

Mengembangkan profesionalisme
perawat

Meningkatkan aktualisasi diri perawat


Membangkitkan motivasi belajar
Menyelesaikan masalah mengacu
pada standar yang ditetapkan

Tujuan DRK

Belajar menghargai kolega, sabar, lebih


banyak mendengarkan, tidak
menyalahkan, tidak memojokkan

Meningkatkan kerjasama

Manfaat DRK

Sebagai metode pembelajaran


Dapat digunakan di sarana pelayanan kesehatan
(RS/Puskesmas)
Membahas permasalahan aktual, masa lalu maupun sedang
berlangsung
Memaparkan pengalaman keberhasilan pelaksanaan tugas
dengan pemanfaatan sumber daya
Meningkatkan profesionalisme perawat

Langkah-langkah
DRK

Memilih dan menetapkan kasus


Pegalaman mengelola pelayanan
keperawatan dan isu strategis
Pengalaman yang masih relevan untuk
dibahas informasi

Langkah-langkah
DRK

Jadwal kegiatan DRK


Daftar kegiatan yang harus dilaksanakan
dalam kurun waktu tertentu (6 bulan, 1
tahun)
Dilakukan di unit kerja (unit ruangan)
Minimal sekali / bulan
Disesuaikan jadwal kegiatan unit kerja
(pertemuan rutin, arisan, dll)
Peserta 5-8 orang / kelompok

Waktu
pelaksanaan
DRK

Waktu yang diperlukan untuk


melakukan DRK minimal 60 menit:

Pembukaan
: 5 menit
Penyajian
: 15 menit
Diskusi
: 30 menit
Penutup
: 10 menit

Peran personal
dalam DRK

Penyaji:
Menyiapkan kasus klinis
keperawatan
Menyimak pertanyaan yang
disampaikan
Menjawab pertanyaan sesuai
pengetahuan dan pengalaman
Mencatat hal-hal penting selama
DRK

Peran personal
dalam DRK

Peserta:
Mengajukan pertanyaan minimal 1
pertanyaan
Pertanyaan harus mengacu standar yang
ada
Tidak boleh memojokkan / menyalahkan
Tidak boleh mendominasi pertanyaan
Pertanyaan bersifat klarifikasi dan tidak
menggurui

Peran personal
dalam DRK

Fasilitator / Moderator:
Mempersiapkan ruang diskusi
Membuka pertemuan (salam, tujuan,
kontrak waktu, tata tertib)
Mempersiapkan penyajian
Mengatur jalannya diskusi
Menutup

Laporan DRK

Dokumentasi pelaksanaan DRK diketahui


dan dibaca orang lain: pimpinan, kelompok,
teman
Laporan berisi:

Nama peserta yang hadir


Waktu pelaksanaan
Topik DRK
Rencana tindak lanjut
Daftar hadir

Simpulan

DRK
Membina hubungan staf
Meningkatkan percaya diri
Menumbuhkan komunikasi terbuka
Memotivasi kemampuan
berargumentasi secara positif
Mengevaluasi standar yang ada

Evaluasi

Apa yang dimaksud dengan DRK?


Suatu metode pembelajaran untuk merefleksikan
pengalaman pengelolaan asuhan keperawatan
kepada pasien sesuai standart yang ada

Evaluasi

Apa tujuan dari DRK?


Mengembangkan profesionalisme perawat
Meningkatkan aktualisasi diri perawat
Membangkitkan motivasi belajar
Menyelesaikan masalah
Belajar menghargai kolega, sabar, lebih banyak
mendengarkan, tidak menyalahkan, tidak memojokkan
6. Meningkatkan kerjasama
1.
2.
3.
4.
5.

Evaluasi

Bagaimana langkah-langkah dalam


melaksanakan DRK?
Menentukan kasus menentukan jadwal
pelaksanaan DRK melaksanakan DRK

Evaluasi

Kasus apa yang bisa digunakan untuk


DRK?
Sesuai pengalaman pribadi dalam mengelola
perawatan pasien (berhasil / gagal)
Sesuai isu strategis

Evaluasi

Apa peran penyaji dalam DRK?


Menyiapkan kasus klinis keperawatan
Menyimak pertanyaan yang disampaikan
Menjawab pertanyaan sesuai pengetahuan dan
pengalaman
Mencatat hal-hal penting selama DRK


Terima kasih
semoga bermanfaat

Você também pode gostar