Você está na página 1de 9

ACUAN SIMPATIKA

DIKUTIF DARI SOLUSI SIMPATIKA


bondan@jardiknas.org

Daftar Temuan Irjen Kemenag 2015


Dokumen Pengusulan TPG tidak Lengkap dan atau Tidak Sesuai (tidak dilakukan verifikasi berkas
pengusulan);
Tidak ada Pengendalian dan Penanggung jawab Verifikasi Data
Penggunaan Akun tidak Sesuai BAS.
Tidak ada Verifikasi dan Validasi Data Sebagai Dasar Pembuatan SKMT, SKBK, dan SK Kementrian
Agama
Tidak Sesuai dengan Kualifikasi Pendidikan
Kasus Pungutan Tunjangan Sertifikasi Guru
Kegiatan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru Tidak Sesuai SOP

Guru Belum Memiliki NRG, Namun Telah dimasukkan pada Daftar Tunggakan Tunjangan
Profesi Guru;
Prosedur Pengajuan Berkas Kelengkapan Pembayaran Tunjangan Profesi tidak
Melampirkan SK Dirjen Pendis;
Absensi Guru Penerima Tunjangan Masih Manual;
SK maupun Kartu NRG yang Bersangkutan Belum terdokumentasikan, terdapat SKBK
dan SKMT yang belum membuat rincian tugas tambahan ekuivalensi jam mengajar;
Pengawasan Melekat (waskat) yang dilakukan pimpinan tidak berjalan sebagaimana
mestinya

Daftar Temuan .

Lemahnya Verifikasi Data;


Terdapat Kasus Cuti, Namun Tetap Mendapat Tunjangan
SK yang tidak Sesuai dengan Kondisi Sebenarnya;
Atasan langsung bendahara kurang melakukan pengawasan melekat (waskat), serta
tidak dibuat perencanaan tentang kebutuhan anggaran pada pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi;
Kelemahan dalam Penetapan Pedoman dan Tata Kerja Terdapat guru yang telah
mengikuti Diklat PLPG sertifikasi guru dan lulus untuk semester ganjil, mempunyai
beban kerja akumulatif 26 jam tatap muka, akan tetapi mata pelajaran tidak sesuai
dengan sertifikasinya;
Pembayaran tunjangan sertifikasi diberikan kepada guru yang belum memiliki
Nomor Registrasi Guru (NRG) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Kurangnya pembinaan dan sosialisasi tentang Tunjangan Sertifikasi Guru dari
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;
Terdapat guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya;
Kepala Madrasah belum optimal dalam melakukan supervisi kelas dan melakukan
penilaian terhadap kinerja guru;
Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional;

Implementasi SIMPATIKA
Surat Edaran Dirjen Pendis no. DJ.I/PP.0.6/3541/2015 tanggal 25 September 2015 tentang
Sistem Pendataan PTK Madrasah

> Implementasi SIMPATIKA di seluruh jenjang satuan pendidikan


Madrasah.

Surat Edaran Dirjen Pendis no. DJ.I/PP.0.6/288D/2015 tanggal Oktober 2015 tentang
Keaktifan PTK di SIMPATIKA

> Tata Kelola Akun Individu PTK, Keaktifan PTK dan Pendelegasian Akun
Admin Madrasah kepada setiap Kepala Madrasah.
Surat Edaran Dirjen Pendis no. DJ.I/PP.00/311/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang
Pengembangan Program SIMPATIKA periode 2016

> Rincian Program SIMPATIKA periode Semester 2 Tahun Pelajaran


2015/2016 mulai 1 Februari 2016 s/d 30 Juni 2016.
Surat Edaran Dirjen Pendis no. DJ.I/PP.00/211/2016 tanggal 9 Februari 2016 tentang
Ketentuan Penerbitan NPK

> Tata Kelola Penerbitan NPK (Nomor PTK Kemenag).

Aturan Penerapan Kurikulum di Madrasah


1. Permenag no. 2 Tahun 2008 tanggal 6 Mei 2008 tentang Standar
Kelulusan dan
Standar Isi Mapel PAI dan Bahsa Arab pada KTSP 2006.
( Struktur kurikulum basis KTSP 2006 yang berlaku di seluruh jenjang
Madrasah sebagai tindak lanjut dari Permendiknas no. 22
tahun 2006 tanggal 23
Mei 2006 tentang KTSP di satuan pendidikan naungan Kemendikbud dan naungan
Kemenag.)
2. PMA no. 921 Tahun 2013 tanggal 9 Desember 2013 tentang Kurikulum Madrasah
2013 Mapel PAI dan Bahasa Arab
> Penjelasan Kurikulum Madarasah 2013 (K13 Madrasah)
3. KMA no. 117 Tahun 2014 tanggal 14 Juli 2014 tentang Implementasi
Kurikulum
Madrasah 2013
> Diberlakukannya implementasi Kurikulum Madrasah 2013 mulai Tahun
Pelajaran 2014/2015 di seluruh Madrasah se-Indonesia.
4. PMA no. 43 Tahun 2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pencabutan Permenag no.
2 Tahun 2008 KTSP
> Konsekuensi dari diberlakukannya Kurikulum Madrasah 2013 s esuai KMA no.
117 Tahun 2014.

Aturan Penerapan Kurikulum di Madrasah


KMA no. 165 Tahun 2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pedoman Kurikulum
Madrasah 2013
> Menjelaskan Struktur Kurikulum 2013 yang berlaku di semua jenjang Madrasah.
KMA no. 207 Tahun 2014 tanggal 31 Desember 2014 tentang Kurikulum Madrasah
> Memberlakukan KTSP 2006 pada Mapel Umum dan K13 khusus Mapel PAI dan
Bahasa Arab di semua Jenjang Madrasah.
Surat Edaran Dirjen Pendis No. SE/DJ.I/PP.00.6/1/2015 tanggal 2 Januari 2015 tentang
Tindak Lanjut KMA no. 207 Tahun 2014.
> Acuan Pelaksanaan Kurikulum Madrasah sesuai KMA no. 207 Tahun 2014.
Surat Keteapan Dirjen Pendis No. 481 tanggal 26 Januari 2015 tentang Penetapan
Madrasah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
> Daftar Madrasah sebagai pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
sejumlah 837 Madrasah
Surat Ketetapan Dirjen Pendis No. 5114 tanggal 7 September 2015 tentang Penetapan
Madrasah Pelaksana K-2013 Tapel 2015-2016

Aturan Perhitungan Beban Kerja Guru


SK Dirjen Pendis no. DJ.I/DT.I.I/166/2012 tanggal 29
Februari 2012 tentang Pedoman Teknis Penghitungan
Beban Kerja Guru RA/MADRASAH
KMA no. 103 Tahun 2014 tanggal 25 Mei 2015 tentang
Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Guru Madrasah Yang
Bersertifikat Pendidik

Aturan Kepala Madrasah


PMA no. 29 Tahun 2014 tanggal 15 September 2014
tentang Kepala Madrasah. Khusus PNS berlaku aturan
sbb:
Kamad PNS hanya untuk Madrasah Negeri
Masa tugas Kamad PNS dalam 1 periode selama 4 tahun.
Dapat dipilih 2 kali periode berturutan
Berlaku syarat khusus bila dipilih > dari 2 periode.
Usia maksimal 56 tahun
Memiliki Sertifikat Pendidik
Golongan paling rendah III/c atau setaranya.
Memiliki STTPP Kepala Madrasah yang diterbitkan oleh
Kementerian Agama.

Aturan Tunjangan
SE Dirjen Pendis no. 373.A/Tj.I.I/2/HM.01/03/2016 tanggal 11 Maret 2016 tentang
Ketentuan Cetak SKMT dan SKBK
SKMT & SKBK Online periode Januari Juni 2016 sebagai masa transisi (exercise)
SKMT & SKBK bisa diterbitkan manual bilamana diperlukan selama masa transisi
dimaksud.
SK Dirjen Pendis no. 1952 tanggal 7 April 2016 tentang Juknis Penyaluran Tunjangan di
Madrasah periode 2016.
Pengelolaan Tunjangan sepenuhnya berbasis SIMPATIKA mulai Tahun Pelajaran
2016/2017.
SIMPATIKA dimutakhirkan menyesuaikan dengan aturan-aturan yang berlaku di
Juknis, seperti:

Tambahan 4 JTM basis KTSP dan 2 JTM basis K13


Kepala Madrasah PNS di Madrasah Swasta diakui sepenuhnya
(menunggu revisi PMA no. 29 Tahun 2014).
Pemenuhan Rasio Guru:Siswa
Tugas Tambahan

Você também pode gostar