Você está na página 1de 36

PERUBAHAN ANATOMI DAN

FISIOLOGI
IBU HAMIL

OLEH :
PENI SABTIANINGSIH,S.ST

1.Trimester I
Vagina dan vulva
Akibat pengaruh hormon estrogen, terjadi
Hipervaskularisasi pd vagina & vulva, Dimana
tampak lebih merah, agak kebiruan(lividae) tanda ini
disebut tanda chatwick.
Selama hamil pH vagina menjadi lebih asam (4
menjadi
6,5) hal ini menyebabkan wanita hamil rentan
terhadap
infeksi vagina khususnya jamur.
Servik uteri
Akibat kadar estrogen meningkat & adanya
hipervaskularisasi srt meningkatnya suplai darah
maka
konsistensi servik mjd lunak yg disebut tanda
goodell

Uterus
Uterus akan membesar dibawah pengaruh hormon
estrogen & progesteron. Pd kehamilan 8 mg uterus
membesar sebesar telur bebek & pada kehamilan
12mg
sebesar telur angsa. Pd saat ini fundus uteri sdh
dpt diraba dari luar diatas sympisis. Hipertropi
ithmus
pada triwulan pertama membuat ithmus menjadi
Panjang dan lebih lunak yang disebut tanda hegar.
Ovarium
Pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus
Luteum graviditatum,berdiameter 3 cm.setelah
plasenta Terbentuk dia mengecil. Korpus luteum
ini
Mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron.

Payudara / mamae
Mamae akan membesar & tegang akibat
hormon somatomamotropin, estrogen dan
progesteron. Somatomamotropin
mempengaruhi pertumbuhan sel-sel asinus &
perubahan dalam sel-sel sehingga terjadi
pembuatan kasein, laktalbumun &
laktoglobulin. Dibawah pengaruh progesteron
& somatomamotropin terbentuk lemak
disekitar alveolus-alveolus sehingga mamae
menjadi lebih besar. Papila mamae akan
membesar, lebih tegang dan tampak lebih
hitam (hiperpigmentasi). Hipertropi kelenjar
sebasea
(lemak) yang muncul di areola yang disebut
tuberkel montgomeri. Perubahan payudara ini
Adalah tanda mungkin hamil.

Sistem endokrin
Perubahan besar pd sist.endokrin yg penting terjadi
utk mempertahankan kehamilan, pertumbuhan
normal janin & pemulihan saat nifas. Test HCG
positif & kadarnya meningkat cepat mjd 2x lipat setiap
48jam s/d 6 mg. Perubahan perubahan hormonal slm
kehamilan terutama akibat produksi estrogen dan
progesteron plasenta & juga hormon hormon yg
dikeluarkan oleh janin.
Sistem kekebalan
Sist. Pertahanan tubuh ibu slm hamil akan tetap utuh &
kadar immunoglobulin tdk berubah. Immunoglobulin G
(IgG) merupakan satu-satunya immunoglobulin yg dpt

Menembus plasenta sehingga immunitas pasif akan


diperoleh oleh bayi.
Tractus Urinarius /Perkemihan
Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kencing
tertekan sehingga sering timbul kencing. Keadaan
ini hilang dgn tuanya kehamilan bila uterus gravidus
keluar dr rongga panggul. Ginjal pd saat kehamilan
sedikit bertambah besar, panjangnya 1-1,5 cm, vol.
renal meningkat 60 ml dr 10 ml pd wanita yg tdk hml.
Tractus Digestivus/Pencernaan
Perubahan rasa tdk enak diulu hati disebabkan krn
perubahan posisi lambung & aliran asam lambung ke
oesophagus bgn bwh. Produksi asam lambung
menurun

Sering tjd nausea dan muntah krn pengaruh HCG,


tonus otot-otot tractus digestivus menurun shg
motilitas slrh tractus digestivus jg berkurang. Mual
&
muntah yg tjd pd pagi hari disebut morning sickness
.
Hipersalivasi srng tjd sbg kompensasi dari mual
Muntah yang terjadi.
Sirkulasi darah/Cardiovaskuler
Sirkulasi darah ibu dlm kehamilan dipengaruhi oleh
adanya sirkulasi ke plasenta, uterus yg membesar
dgn
pembuluh-pembuluh darah yg membesar pula,
mamae
& alat lain yg memang berfungsi berlebihan dlm
kehamilan.

Tekanan darah akan turun slm 24 mg pertama


kehamilan akibat tjd penurunan dlm perifer vaskuler
resistance yg disebabkan oleh pengaruh peregangan
otot halus oleh progesteron.
Muskuloskeletal
Karena pengaruh hormon estrogen & progesteron, tjd
relaksasi dr ligamen-ligamen dlm tbh menyebabkan
peningkatan mobilitas dr sambungan otot-otot
terutama otot pd pelvic bersamaan dgn membesarnya
ukuran uterus menyebabkan perubahan pd kurva tlng
blkng yg mjd slh satu ciri ibu hamil. Perubahan trsbt
dpt meningkatkan ketidaknyamanan & rs sakit pd bgn
belakang yg bertambah seiring tuanya kehamilan.

Integumen / kulit
Pada kulit tdpt deposit pigmen dan hiperpigmentasi
pd tempat-tempat tertentu. Pigmentasi ini disebabkan
pengaruh melanophore stimulating hormon (MSH) yg
meningkat. Kadang-kadang tdpt deposit pigmen pd
dahi, pipi, hidung, ini disbt cloasmagravidarum. Di
daerah leher srng trdpt hiperpigmentasi yg sama juga
di areola mamae. Linea alba pd kehamilan mjd hitam
dikenal sbgi linea nigra yakni garis pigmentasi dari
simphisis pubis smp ke bgn atas fundus digaris tengah
tubuh. Kulit perut jg tampak seolah-olah retak-retak,
warnanya berubah mjd kebiru-biruan yg disbt striae
livide.
livide Setelah partus mjd putih disbt striae albicans.
albicans

Metabolisme
Pada wanita hamil basal metabolisme rate (BMR)
meninggi. BMR hingga 15-20% yang umumnya tjd
pd triwulan Kalori yg dibthkan untk itu diperoleh dr,
pembakaran hidrat arang, khususnya stlh kehamilan
20 mg keatas akan tetapi jk dibthkan dipakailah
lemak ibu untk mendapatkan pekerjaan sehari-hari.
BMR kembali
Sist. Pernafasan
Adaptasi ventilasi dan struktural slm masa
kehamilan
bertujuan menyediakan kebutuhan ibu&janin.
Wanita hamil bernafas lebih dlm tetapi nafasnya
meningkat
Sist. Persyarafan
Perubahn fisiologik spesifik akibat kehamilan dpt tjd
timbulnya gejala neurologis dan neuromuskular

Berikut :
1. Kompresi syaraf panggul atau statis vaskular
akibat pembesaran uterus dpt menyebabkan
perubahan sensori di tungkai bwh.
2. Lordosis dorso lumbal dpt menyebabkan
nyeri akibat tarikan pd syaraf atau kompresi
akar syaraf.
3. Oedem menekan syaraf median dibwh
ligamentum karpalis pergelangan tngn.
Sindrom ini ditandai oleh parestesia (sensasi
abnormal spt rasa terbakar atau gatal dan
nyeri pd tangan yg menjalar ke siku.
4. Akroestesia (rasa baal dan gatal di tangan)
yg timbul akibat posisi bahu yg
membungkuk.
5. Nyeri kepala akibat ketegangan umum.
6. Nyeri kepala ringan, rs ingin pingsan/pingsan
(sinkop) srng tjd pd awal kehamilan.

Ketidakstabilan vasomotor, hipotensi atau


hipoglikemi bs menyebabkan hal ini.
7. Hipokalsemia dpt menyebabkan timbulnya
masalah neuromaskular, spt kram otot.
2. Trimester II
a. sist. Reproduksi
1. Vulva dan vagina
Karena hormon estrogen dan progesteron terus
meningkat & tjd hipervaskularisasi
mengakibatkan
pembuluh-pembuluh darah alat genetalia
membesar. Peningkatan vaskularisasi vagina
menyebabkan peningkatan sensitivitas yg
mencolok
shg dpt meningkatkan keinginan seksual.
Relaksasi
dinding pembuluh darah yg brt dpt menimbulkan
oedem & varises vulva.

2. seviks uteri
Konsistensi tensi servik menjadi lunak dan
kelenjarkelenjar diservik akan berfungsi lebih & akan
mengeluarkan sekresi lbh banyak.
3. Uterus
Seiring pembesaran, uterus berotasi
kekanan krn adanya colon rektosigmoif di
sebelah
Kiri. Sgr setelah bl keempat, kontraksi uterus
dpt
dpt dirasakan didinding abdomen
kontraksi ini disbt tanda braxton hicks
(slh satu tanda kemunkinan hamil.)

Selain bertambah besar uterus jg mengalami


perkembangan desidua, tjd perubahan berat,
bentuk & posisi. Dinding-dinding otot mjd
kuat &
elastis. Fundus pd serviks mdh flexi
(MC.Donald)
Pd mg ke-8 korpus uteri & serviks uteri
melunak &
membesar scr keseluruhan. Fundus menekan
kandung kemih menyebabkan wanita hml
srng
Mengalami urinary frequensy (sering BAK).
4. Ovarium
Pada usia kehamilan 16 mg, plasenta mulai
terbentuk
& menggantikan posisi korpus luteum
graviditatum.

5. Payudara/mamae
Pd kehamilan 12 mg keatas dr putting susu dpt
keluar cairan berwarna putih agak jernih (colostrum)
Perkembangan kel.mamae scr fungsional lengkap pd
pertengahan kehamilan, tetapi laktasi terlambat
smpi
kadar estroden trn yakni stlh bayi & plasenta lahir.
b. Sist. Pencernaan
Biasanya terjadi konstipasi krn pengaruh hormon
progesteron yg meningkat. Perut kembung jg tjd krn
adanya tek.uterus yg membesar dlm rongga perut
mendesak organ-organ dlm perut khususnya saluran

Pencernaan, usus besar, kearah atas & lateral.


Wasir
(hemoroid) ckp sering pd kehamilan, ini akibat
konstipasi & naiknya tek. vena-vena dibwh
uterus
trmsk vena hemoroid. Panas perut (heart burn)
tjd
krn tjdnya aliran balik asam gastrik ke dlm
oesophagus bgn bawah.
C. Sist. Respirasi
Krn adanya penurunan CO2, seorang wanita
hamil
sering mengeluhkan sesak nafas shg
meningkatkan
Usaha bernafas.

d. Sist. Cardiovasculer
Pada usia kehamilan 16 mg tjd proses hemodilusi
(pengenceran darah). Stlh 24 mg tek.darah
sedikit
demi sedikit naik kembali pd tek.darah sblm
hamil.
e. sist. Tractus urinarius
Kandung kencing yg tertekan oleh uterus yg
membesar mli berkurang. Pd trimester II,
kandung
Kemih tertarik keatas & keluar dr panggul kearah
abdomen. Uretra memanjang sampai 7,5 cm krn
kandung kemih bergeser kearah atas.

f. Sist. Musculo skeletal


Selama trimester II, mobilitas persendian akan
berkurang terutama pd daerah siku &
pergelangan
tangan dgn meningkatnya retensi cairan pd
jaringan
konektif/jaringan yg berhub. di sekitarnya.
g. Sist. Integument
Akibat peningkatan hormon estrogen &
progesteron,
kadar MSH (melanophore stimulating hormon)
jg
Meningkat.

h. Sist. Endokrin
Adanya peningkatan hormon estrogen dan
progesteron serta terhambatnya pembentukan
FSH
(follicle stimulating hormon) dan LH
(lutheinizing
hormon).
i. Kenaikan berat badan
Kenaikan BB 0,4-0,5 kg per mg slm sisa
kehamilan.
3. Trimester III
a. Sist. Reproduksi
Pd Tm III itmus lbh nyata mjd bgn korpus uteri
dan
berkembang mjd segmen bwh rahim (SBR). Pada
kehamilan tua krn kontraksi otot-otot bgn atas
uterus

SBR mjd lbh lebar dan tipis, tampak batas nyata


antara bgn atas yg lbh lebar dan segmen bawah yg
lbh tipis. Batas ini dikenal sbg lingkaran retraksi
fisiologis dinding uterus.
Setelah mg ke-28 kontraksi brakton hicks semakin
jls
terutama pd wanita yg langsing. Umumnya akan
hilang jk wanita tsbt melakukan latihan fisik atau
berjln. Pd mg-mg terakhir kehamilan kontraksi
smkn
kuat shg sulit dibedakan dr kontraksi untk memulai
persalinan.
b. Sist. Tractus urinarius
Pd akhir kehamilan kepala janin mulai turun ke
pintu

Atas panggul keluhan sering kencing akan timbul


lagi krn kandung kencing akan mulai tertekan
kembali. Selain itu jg tjd hemodilusi menyebabkan
metabolisme air mjd lancar.
c. sist. Respirasi
Pd kehamilan 32 mg keatas krn usus-usus
tertekan
oleh uterus yg membesar kearah diafragma shg
diafragma kurang leluasa bergerak
mengakibatkan
kebanyakan wanita hamil mengalami kesulitan
bernafas.
d. Kenaikan berat badan
Tjd kenaikan BB sekitar 5,5 kg, penambahan BB
dr

Mulai awal kehamilan sampai akhir kehamilan


adalah 11-12 kg.
e. Sirkulasi darah
Hemodilusi penambahan volume darah sekitar
25% dgn puncak pd usia kehamilan 32 mg,
sedangkan hematokrit mencapai level
terendah pd
mg 30-32.
f. Sist. Muskuloskeletal
Sendi pelvic pd saat kehamilan sedikit dapat
bergerak. Perubahan tubuh scr bertahap &
peningkatan berat wanita hamil menyebabkan
postur dan cara berjalan wanita hamil berubah
mjd
menyolok.

Payudara yg besar dan posisi bahu yg bungkuk saat


berdiri akan semakin membuat kurva punggung dan
lumbal menonjol shg pergerakan mjd lebih sulit.
Struktur ligamen & otot tulang belakang bgn tengah &
bawah mdpt tekanan berat. wanita muda yg ckp
berotot dpt mentoleransi perubahan ini tanpa keluhan
Akan tetapi wanita yg cukup tua dpt mengalami gang.
punggung atau nyeri punggung yg ckp berat selama &
segera setelah kehamilan. Lordosis progresif mrpkn
Gambaran yg karakteristik pd kehamilan normal, untk
mengkompensasi posisi anterior uterus yg semakin
membesar, lordosis menggeser pusat gravitasi ke

Belakang pada tungkai bawah.

Mendiagnosa kehamilan
A. Tanda tanda kehamilan
1. Tanda tdk pasti (Probable signs)/tanda mungkin
Indikator mungkin hamil adalah karakteristikkarakteristik fisik yg bs dilihat atau sebaliknya
diukur
oleh pemeriksa dan lebih spesifik dlm hal
perubahanperubahan psikologis yg disebabkan oleh
kehamilan.
Kedua jenis tanda & gejala kehamilan diatas
mungkin
Ditemukan pd kondisi yg lain, meskipun tdk dpt di
pertimbangkan sbgi indikator-indikator positif suatu
kehamilan. Semakin byk tanda tdk pasti ditemukan

Semakin besar kemungkinan hamil.


Tanda tanda mungkin Sbb :
Amenorhea (terlambat haid)
Mual dan muntah
Mual dan muntah merupakan gejala umum, mulai
dari rasa tdk enak smpi muntah yg
berkepanjangan.
Srng disbt morning sickness krn munculnya
sering
kali pd pagi hari. Hal ini dpt diperberat oleh bau
makanan yg menusuk & emosi penderita yg tdk
Stabil. Untuk mengatasinya penderita perlu
diberi
makanan-makanan ringan, mdh dicerna & jlskan
bhw keadaan ini normal tjd pd wanita hamil.

Bila berlebihan berikan obat-obat anti muntah.


Mastodinia
Yaitu rs kencang & sakit pd mamae yg
disebabkan
payudara yg membesar. Vaskularisasi bertambah
asinus & duktus berpoliferasi krn pengaruh
estrogen
dan progesteron.
Quickening
Adlh persepsi gerakan janin pertama kali,
biasanya di
sadari oleh wanita pd kehamilan 16-20 mg.
Keluhan BAK
Frekuensi BAK bertambh & srng BAK pd malam
hari,
ini disebabkan desakan uterus yg membesar &
tarikan oleh uterus kekranial.

Konstipasi
Ini terjadi krn efek relaksasi progesteron atau
krn
perubahan pola makan.
Perubahan berat badan
Pd kehamilan 2-3 bln srng tjd penurunan BB krn
nafsu makan menurun dan muntah-muntah. Pd
bln
selanjutnya BB akan selalu meningkat smpi
stabil
Menjelang aterm.
Perubahan temperatur basal
Kenaikan temperatur basal lbh dr 3 mg
biasanya
merupakan tanda telah tjdnya kehamilan.

Perubahan warna kulit


Perubahan ini antara lain chloasma yakni warna
kulit yg kehitam-hitaman pd dahi, punggung
hidung
Dan kulit daerah tulang pipi, terutama pd wanita
dgn warna kulit tua. Biasanya muncul stlh
kehamilan
16 mg. pd daerah areola & putting payudara,
warna
kulit mjd lbh hitam. Perubahan-perubahan ini
disebabkan oleh stimulasi MSH (melanocyte
Stimulating hormone). Pd kulit daerah abdomen
dan
payudara dpt mengalami perubahan yg disbt striae
Gravidarum yaitu perubahan warna spt jaringan
parut.

Perubahan payudara
Akibat stimulasi prolaktin dan HPL (hormon
placental lactogen), payudara mensekresi
kolostrum,
setelah kehamilan lbh dr 16 mg.
Perubahan pada uterus
Uterus mengalami perubahan pd ukuran, bentuk
dan
konsistensi. Uterus berubah mjd lunak, bentuknya
globular. Teraba balotemen, tanda ini muncul pd
mg
ke 16-20, stlh rongga rahim mengalami obliterasi
dan
cairan amnion ckp banyak. Balotemen adalah tanda
Ada benda terapung/melayang dlm cairan. Sebagai
diagnosis banding adlh acites yg disertai kista
ovarium, mioma uteri dll.

Tanda piskaceks
Tjdnya pertumbuhan yg asimetris pd bagian
uterus
yg dekat dgn implantasi plasenta.
Perubahan-parubahan pada serviks
1.Tanda hegar
Tanda ini berupa perlunakan pd derah isthmus
uteri
shg daerah tsbt pd penekanan mempunyai kesan
lbh tipis & uterus mdh difleksikan. Tanda ini mulai
terlihat pd mg ke-6, dan mjd nyata pd mg 7-8. dpt
diketahui melalui pemeriksaan bimanual.
2. Tanda goodels
Diketahui melalui pem.bimanual. Serviks terasa
lbh
lunak.

3. Tanda chadwick
Dinding vagina mengalami kongesti, warna kebirubiruan.
4. Tanda Mc. Donald
Fundus uteri dan serviks bisa dgn mudah
difleksikan
Satu sama lain dan tergantung pd lunak atau
tdknya
Jaringan isthmus.
5. Terjadi pembesaran abdomen
Pembesaran perut mjd nyata stlh mg ke-16, krn pd
saat itu uterus telah keluar dari rongga pelvis &
mjd
organ rongga perut.

6. Kontraksi uterus
Tanda ini muncul belakangan dan pasien mengeluh
Perutnya kencang, tetapi tdk disertai rasa sakit.
7. Pemeriksaan tes biologis kehamilan
Pd pemeriksaan ini hasilnya positif, dimana
Kemungkinan positif palsu.
II. Tanda pasti kehamilan
Indikator pasti hamil adalah penemuan-penemuan
Keberadaan janin scr jelas & hal ini tdk dpt dijelas
kan dgn kondisi kesehatan yg lain.
Denyut jantung janin (DJJ)
Dpt didengar dgn stetoskop laenec pd mg 17-18. pd
Orang gemuk, lbh lambat. Dgn stetoskop ultrasonik

(dopller), DJJ dpt didengarkan lebih awal lg,


sekitar
mg ke-12. Melakukan auskultasi pada janin bs
juga
mengidentifikasi bunyi yg lain : bising tali pusat,
bising uterus dan nadi ibu.
Palpasi
Yang hrs ditentukan adalah outline janin.
Biasanya
mjd jelas setelah mg ke-22. gerakan janin dpt
dirasakan dgn jelas setelah mg ke-24.
B. Pemeriksaan diagnostik kehamilan
1.Rontgenografi
Gmbran tulang-tulang janin tampak stlh mg ke-12

Sampai mg ke-14. pemeriksaan ini hanya boleh di


kerjakan bila terdapat keragu-raguan dalam
diagnosis kehamilan dan atas indikasi yang
mendesak sekali, sebab janin sangat peka terhadap
Sinar X. sekarang penggunaan sinar X telah
terdesak
oleh ultrasonografi (USG)
2. Ultrasonografi (USG)
Alat ini menjadi sangat penting dalam diagnosis
kehamilan dan kelainan-kelainannya krn gelombang
Suara sampai saat ini dinyatakan tdk berbahaya. Pd
mg ke-6, sdh terlihat adanya gestasional sac
(kantong kehamilan). Pd mg 6-7 kutup janin, mg 78 denyut janin, mg 8-9 gerakan janin, mg 9-10

Plasenta, mg ke-12 BPD (biparietal diameter).


Adanya 2 GS (gestasional sac) pada mg ke-6 sdh
dpt menentukan adanya kehamilan kembar.
3. Fetal electro cardio grafi (ECG).
Dapat direkam pd mg ke-12.
4. Test laboratorium
Banyak test yg dpt dipakai, tetapi yg plng
populer
adalah test inhibisi koagulasi. Test ini bertujuan
mendeteksi adanya HCG dlm urin. Tes ini yg
lebih
terkenal dgn PP-test, baru positif pd mg ke-6
(5060%).

TERIMA
KASIH

Você também pode gostar