Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PEMBIMBING :
DR.dr.H.Iwan A Sp.KJ, M.Kes
DISUSUN OLEH :
Lutfi Abdulah Mustofa
Identitas pasien
Keluhan utama
Pasien tidak bisa tidur
(insomnia)
Next....
Pasien juga merasa takut tidak dibayar
apabila
sodaranya
meminjam
uang
padanya (gejala penyerta). Tidak ada
gangguan pola makan dan frekuensi
makan pada pasien. Pasien tidak pernah
melakukan percobaan bunuh diri. Pasien
sudah menjalani pengobatan sejak 10
tahun yang lalu namun tidak ada
perubahan.
Riwayat Gangguan
Akibat Penggunaan
Alkohol
Mental danPerilaku
Zat Psikoaktif dan
Riwayat keluarga
Tidak ada keluhan yang sama di
keluarga.
Next...
2. Masa kanak awal (usia 0-3 tahun)
Pasien
tumbuh
di
lingkungan
keluarganya. Pasien tinggal bersama ayah,
ibu, kakak, dan adik-adiknya. Pada masa
kanak pasien sering di mandikan oleh
ibunya
dan
dilarang
berlama-lama
dikamar mandi karena ibunya tidak mau
menunggui pasien (kegagalan fase anal,
faktor predisposisi).
Next...
3. Masa kanak pertengahan (usia 3-7
tahun)
Pasien tinggal bersama ayah, ibu,
kakak dan adik-adiknya. Pasien tidak
mengalami masalah pada tahap ini
dan normal seperti anak lain pada
umumnya.
Next...
4. Masa kanak akhir dan remaja
Pasien memiliki banyak teman di sekitar
rumah maupun sekolah. Selama disekolah,
pasien dikenal sebagai anak yang mudah
bergaul dan bersosialisasi dengan teman
seusianya. Pasien tidak pernah melanggar
peraturan di sekolah, prestasinya biasa
saja dan tidak ada yang menonjol dalam
satu bidang.
Next...
Riwayat pendidikan
Pasien menyelesaikan pendidikan SMEA.
Riwayat Pekerjaan
Pasien bekerja di BKPD selama 14 tahun.
Riwayat perkawinan
Pasien menikah pada usia 21 tahun, dan di karuniai 2 orang anak,
keduanya anak laki-laki. Setelah 17 tahun rumah tangga, suaminya
selingkuh dan cerai .4 tahun kemudian pasien menikah lagi (faktor
predisposisi).
Aktifitas sosial
Pasien dikenal baik dan mudah bergaul baik di lingkungan kerja dan di
lingkungan rumahnya.
Riwayat pelanggaran hukum
Pasientidak pernah melakukan pelanggaran hukum.
Situasi kehidupan sekarang
Pasien tinggal bersama ibu kandungnya, sedangkan suaminya bekerja di
luar kota dan pulang hanya 1 bulans ekali.
Riwayat keluarga
Pasien merupakan anak ketiga dan satu-satunya anak perempuan dari
lima bersaudara.
GENOGRAM
CONT
KETERANGAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
PASIEN
KEPRIBADIAN SEBELUM
SAKIT
Pasien dikenal sebagai orang yang
mudah bersosialisasi baik di sekitar
rumah dan di lingkungan kerja. Pasien
merokok dengan alasan gaul di
lingkungan kerjanya. Menurut pasien,
kalau mengingat suaminya yang telah
meninggalknya pasien suka merasa
kesal, namun pasien tidak pernah
mengungkapkan kekesalanya tersebut,
tetapi hanya di pendam dalam hati
Status fisik
Tanda Vital
Tensi
: 140/80mmHg
Nadi
: 108 kali/menit
RR
: 24 kali/menit
Suhu
: 36,3C
Keadaan Gizi : Baik
Next...
Leher
JVP : Tidak meningkat
Tiroid : Tidak membesar
KGB
: Tidak teraba
Next...
Thorax
Dada (anterior)
Inspeksi : Massa (-), bentuk dan gerak
simetris.
Palpasi
: Massa (-), nyeri tekan (-), ICS
tidak melebar, Vokal Fremitus Normal
(dekstra = sinistra)
Perkusi
: Sonor di seluruh lapang paru
(dekstra = sinistra)
Auskultasi: Vokal Breath Sound normal
(dekstra = sinistra), Ronkhi (-/-), Wheezing
(-/-).
Next...
Jantung
Inspeksi
: Tidak tampak iktus kordis
Palpasi
: Tidak teraba iktus kordis
Perkusi
: Batas jantung kanan : linea sternalis
dekstra
Batas jantung kiri : ICS 4 linea midklavikula sinistra
Auskultasi
: Bunyi jantung murni dan regular,
gallop (-)
Next...
Abdomen
Inspeksi : Datar, tidak tampak benjolan
Palpasi : Lembut, datar, nyeri tekan (-),
distensi otot perut / defans muskular (-),
hepar tidak teraba, lien tidak teraba
Perkusi : Tympani di seluruh lapang perut,
pekak samping (-)
Auskultasi : Bising usus normal
Genitalia
Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas atas dan bawah
Dalam batas normal
Status neurologis
GCS : E4 V5 M6 = 15
Meningeal sign : (-)
Nervus kranial I-XII : Dalam batas normal
Fungsi motorik
kekuatan otot : 5 5
55
Fungsi sensorik : Dalam batas normal
Refleks Fisiologis : (+/+)
Refleks Patologis : (-/-)
Status psikiatrikus
Kesadaran : Komposmentis
Kontak : Ada
Rapport : Adekuat
Orientasi
Tempat : Baik
Waktu : Baik
Orang : Baik
Perhatian (atensi):Baik
Next...
Gangguan sugestibilitas : Tidak ada
gangguan
Emosi
Afek
: Appropiate
Mood
: Depresi
Gangguan yang menyertai gangguan
mood
Early insomnia
Perasaan cemas
Next...
Intelegansia : Sesuai dengan
pendidikan terakhir pasien.
Persepsi : Tidak ada halusinasi
maupun ilusi
Pikiran
Bentuk pikir : Realistik
Jalan pikiran : Koheren
Isi pikiran : Tidak ada waham atau ilusi
Next...
Ingatan
Daya
Daya
Daya
Daya
ingat
ingat
ingat
ingat
Remote : Baik
Recent past : Baik
Recent : Baik
Immediate : Baik
Pemeriksaan tambahan
Tes HDRS (Hamilton Depression
Rating Scale) : Skor 18 Depresi
sedang terlampir.
Skala HARS (Hamilton Anxiety
Rating Scale) : Skor 9
kecemasan ringan terlampir
psikodinamika
Pasien lahir normal dibantu oleh bidan di sekitar
rumahnya. Pada saat hamil, ibu pasien tidak
merokok dan minum alkohol. Tidak ditemukan
kelainan dan cacat bawaan, imunisasi lengkap.
Pasien anak ketiga dari lima bersaudara. Pasien
mendapatkan ASI ekslusif sampai usia 2 tahun.
Pasien tumbuh di lingkungan keluarganya. Pasien
tinggal bersama ayah, ibu, kakak, dan adik-adiknya.
Pada masa kanak pasien sering di mandikan oleh
ibunya dan dilarang berlama-lama dikamar mandi
karena ibunya tidak mau menunggui pasien
(kegagalan fase anal, faktor predisposisi).
Next...
Pasien memiliki banyak teman di sekitar rumah
maupun sekolah. Selama disekolah ,pasien dikenal
sebagai anak yang mudah bergaul dan bersosialisasi
dengan teman seusianya. Pasien tidak pernah
melanggar peraturan di sekolah, prestasinya biasa
saja dan tidak ada yang menonjol dalam satu bidang.
Pasien
dikenal
sebagai
orang
yang
mudah
bersosialisasi baik di sekitar rumah dan di lingkungan
kerja. Pasien merokok dengan alasan gaul di
lingkungan
kerjanya.
Menurut
pasien,
kalau
mengingat suaminya yang telah meninggalknya
pasien suka merasa kesal, namun pasien tidak pernah
mengungkapkan kekesalanya tersebut, tetapi hanya
di pendam dalam hati (mekanisme mental represi).
Diagnosa multiaksial
Aksis I : F51.0 Insomnia Non-organik
DD F32. 9 Episode Depresif YTT
Aksis II : Z 03.2 TIDAK ADA DIAGNOSIS AKSIS II
Aksis III: I00-I99 Penyakit sistem sirkulasi
(hipertensi)
Aksis IV: - Diceraikan suami
Masalah hutang piutang
pengobatan
Psikofarmaka :
R/ Carbamazepine 200 mg 2x1
R/ Clozapin 25 mg 2x1
Next...
Psikoterapi
psikoterapi suportif
Memberikan support kepada pasien
Konseling Keluarga
Memberikan informasi dan penjelasan
mengenai kondisi pasien serta kesadaran
akan kewajiban menjalankan pengobatan
dan pemeriksaan teratur demi kesembuhan
pasien.
Usulan pemeriksaan
MMPI - 2 (Minnesota
Multiphase Personality
Inventory)
prognosis
Quo ad Vitam : Ad bonam
Quo ad Functionam : Dubia ad bonam
Kearah baik :
Usia timbul gejala pertama pada usia tua.
Pasien memiliki keinginan untuk sembuh
Mendapatkan dukungan penuh dari keluarga
Pasien mau minum obat sesuai aturan dokter
Kearah buruk :
Pasien masih mengkhawatirkan mantan suaminya
Pasien masih mengkhawatirkan hutang piutangnya
ke bank.