Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
manusia
MATA KULIAH : ANATOMI FISIOLOGI
NAMA NAMA KELOMPOK 2
NIKODEMUS ANDRIAN (KETUA)
AGUSTIN LISU
ELTARIAT SIHURA
IRWAN HILUKA
JULFILA DELFIANTI MANAO
MARTA SUSANTI HULU
MARLENI R. LODA
berfungsi
memasukkan udara
yang mengandung
oksigen dan
mengeluarkan udara
yang mengandung
karbondioksida dan
uap air. Tujuan proses
pernapasan yaitu
untuk memperoleh
energi, pada peristiwa
bernapas terjadi
pelepasan energi.
Faring
Laring (Pangkal
Tenggorokan)
Trakea (Batang
Tenggorokan)
Bronkus dan
bronkiolus
Paru-paru
Rongga Hidung
Pada rongga
hidung terdapat
bulu-bulu halus
yang berfungsi
untuk menyaring
udara yang masuk
ke dalam rongga
hidung.
Faring
Faring (tekak)
merupakan
persimpangan antara
kerongkongan dan
tenggorokan.
Laring
Laring adalah pangkal
tenggorokan.di
dalamnya terdapat pita
suara dan beberapa otot
yang
mengatur
ketegangan pita suara
sehingga
timbul
bunyi,berfungsi untuk
menyalurkan udara dari
faring ke trakea.
Trakea
Batang tenggorok
(trakea) terletak di
sebelah depan
kerongkongan.trakea
berupa pipa yang
dindingnya terdiri dari 3
lapisan yaitu lapisan
luar,lapisan tengah dan
lapisan dalam.
merupakan
percabangan trakea
yang menuju paruparu kanan dan
kiri.sedangkan
bronkiolus adalah
percabangan dari
bronkus yang
salurannya lebih
halus dan dindingnya
lebih tipis.
Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada.paru-paru ada dua
Proses Pernapasan
Saat kamu bernapas, kamu menghirup udara melalui
hidung. Udara yang kamu hirup mengandung oksigen dan
juga gasgas lain. Dari hidung, udara terus masuk ke
tenggorokan, kemudian ke dalam paru-paru. Akhirnya,
udara akan mengalir sampai ke alveoli yang merupakan
ujung dari saluran. Oksigen yang terkandung dalam
alveolus bertukar dengan karbon dioksida yang
terkandung dalam darah yang ada di pembuluh darah
alveolus melalui proses difusi. Dalam darah, oksigen
diikat oleh hemoglobin. Selanjutnya darah yang telah
mengandung oksigen mengalir keseluruh tubuh
Jenis Pernapasan
a. Pernapasan Dada
Pernapasan dada terjadi karena otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga
rusuk terangkat dan akibatnya volume rongga dada membesar.
Membesarnya rongga dada ini membuat tekanan dalam rongga dada
mengecil dan paru-paru mengembang. Pada saat paru-paru mengembang,
tekanan udara di luar lebih besar daripada di dalam paruparu, akibatnya
udara masuk. Sebaliknya, saat otot antartulang rusuk berelaksasi, tulang
rusuk turun. Akibatnya, volume rongga dada mengecil sehingga tekanan di
dalamnya pun naik. Pada keadaan ini paru-paru mengempis sehingga udara
keluar.
b.
Pernapasan Perut
Pernapasan
ini
terjadi
karena
gerakan
diafragma. Jika otot diafragma berkontraksi,
rongga dada akan membesar dan paru-paru
mengembang. Akibatnya, udara akan masuk
ke dalam paru-paru. Saat otot diafagma
relaksasi, diafragma kembali ke keadaan
semula.
Saat
itu,
rongga
dada
akan
menyempit, mendorong paru-paru sehingga
mengempis. Selanjutnya, udara dari paru-paru
akan keluar.