Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KANDUNGAN
Kedokteran Forensik
ILUSTRASI KASUS
Seorang wanita warga negara Singapura
bekerja di Indonesia sebagai konsultan
keuangan. Ia berkenalan dengan seorang
teman pria yang berkewarganegaraan
Indonesia dan akhirnya menjadi sepasang
kekasih. Pada suatu hari wanita tersebut
merasa mengalami terlambat haid selama
kurang lebih 3 bulan dan mengandung bayi
dari kekasihnya. Merasa terbebani dengan
kandungannya, sehingga wanita tersebut
ingin menggugurkan kandungannya di
wilayah hukum Indonesia.
PENGERTIAN
Tindakan penghentian kehamilan (ada unsur
kesengajaan) sebelum waktunya dilahirkan.
Hukum tidak membatasi usia kehamilan, dan
tidak mempersoalkan apakah dengan
pengguguran kehamilan tersebut telah lahir
bayi hidup atau bayi mati.
Yang penting adalah bahwa pada saat
tindakan itu dilakukan, kandungan tersebut
masih hidup.
Hukum juga tidak melihat alasan atau indikasi
dilakukannya tindakan pengguguran kandungan
PASAL 15 UU KESEHATAN
(1) DALAM KEADAAN DARURAT SEBAGAI
UPAYA UNTUK MENYELAMATKAN JIWA IBU
HAMIL DANA ATAU JANINNYA, DAPAT
DILAKUKAN TINDAKAN MEDIS TERTENTU;
(2)TINDAKAN MEDIS TERTENTU HANYA DAPAT
DILAKUKAN
(a) BERDASARKAN INDIKASI MEDIS
(b) OLEH NAKES YG KOMPETEN DAN
BERWENANG, SESUAI TGJWB PROFESI, DAN
PERTIMBANGAN TIM AHLI
(c) PERSETUJUAN IBU HAMIL ATAU SUAMI ATAU
KELUARGANYA
(d) PADA SARANA KESEHATAN TERTENTU
PENJELASAN PS 15
TINDAKAN MEDIS DALAM BENTUK
PENGGUGURAN KANDUNGAN
DENGAN ALASAN APAPUN
DILARANG DST
INDIKASI MEDIS : ANCAMAN MAUT
NAKES = SpOG
TIM AHLI= MEDIS, AGAMA, HUKUM,
PSIKOLOGI
APA TUJUAN PS 15 ?
MEMBERIKAN PENGECUALIAN BAGI
DOKTER DALAM MELAKUKAN
PEKERJAAN PROFESINYA
MELAKUKAN TERMINASI
KEHAMILAN PADA SITUASI-KONDISI
TERTENTU.
R. Mc CORMICK
KENDALA PENANGANAN
VICTIMLESS:
TAK ADA YG MELAPOR
EKONOMI:
BISNIS BAIK
PROFESI:
SUBKULTUR
MASYARAKAT:
PRO CHOICE
TERIMA KASIH