Você está na página 1de 27

EMFISEMA

SABRINA
FKUPN
1420221127

Definisi Emfisema
Merupakan suatu perubahan anatomis paru yang
ditandai dengan melebarnya secara abnormal
saluran nafas bagian distal bronkus terminalis
disertai destruksi dinding tersebut.

Klasifikasi emfisema
Berdasarkan gambaran radiologi :
Emfisema lobaris
Hiperlusen idiopatik unilateral
Emfisema hipertrofik kronik
Emfisema kompensasi
Emfisema senilis

Berdasarkan perubahan yang terjadi dalam paruparu :


Emfisema sentrilobular (CLE)
Emfisema Panlobular (PLE)
Emfisema Paraseptal

Etiologi Emfisema

Rokok
Faktor genetik
Hipotesis elastase-anti elastase
infeksi

Tanda dan Gejala

Sesak napas
Batuk
Wheezing
Berat badan menurun
Dada seperti tong (barrel chest)

Gambaran Radiologis
Hiperinflasi dada
- Diafragma datar dan rendah dengan pergerakan
yang terbatas saat inspirasi dan ekspirasi
- Peningkatan diameter AP dada dengan
perluasan pada rongga retrosternal (barrel chest)
- Penampakan bayangan jantung yang tipis,
panjang dan sempit lebih disebabkan oleh inflasi
berlebihan dan diafragma rendah.

Perubahan vaskular
- paru secara umum dipengaruhi oleh distribusi
vaskularisasi pulmonal yang secara abnormal
tidak rata, pembuluh darah menjadi tipis, disertai
hilangnya gradasi halus normal dari pembuluh
darah yang berasal dari hilus perifer.

Gambaran radiologi

Emfisema Centrilobular
(CLE)
Merupakan tipe yang sering muncul
Menghasilkan kerusakan bronchiolus, biasanya
pada bagian atas paru
Inflamasi berkembang pada bronchiolus tetapi
biasanya kantung alveolar tetap tersisa

Emfisema Panlobular
Merusak ruang udara pada seluruh asinus dan
biasanya termasuk pada paru bagian bawah
Bentuk ini biasanya disebut centriacinar
emfisema
Timbul sangat sering pada perokok

Emfisema Paraseptal
Merusak alveoli pada lobus bagian bawah yang
mengakibatkan isolasi dari blebs sepanjang paru

Emfisema Lobaris
Biasanya terjadi pada bayi baru lahir dengan
kelainan tulang rawan, bronkus, mukosa bronchial
yang tebal, sumbatan mukus
Gambaran
radiologinya
berupa
bayangan
radiolusen pada bagian paru yang bersangkutan
dengan pendorongan mediastinum ke arah
kontralateral

Hiperluswn idiopatik
unilateral
Emfisema yang unilateral dengan hipoplasia
a.pulmonalis dan gambaran bronkiektasis
Secara radiologi, paru yang terkena lebih
radiolusen tanpa penambahan ukuran paru
seperti umumnya emfisema lainnya.

Emfisema hipertrofik
kronik
Terjadi sebagai akibat komplikasi penyakit paru
seperti asma bronchial yang parah, bronkiektasis,
peradangan paru berat, tb
Gambaran radiologi menunjukkan peningkatan
aerasi dan penambahan ukuran toraks yang
biasanya hanya terjadi pada satu sisi.

Emfisem Bulla
Emfisema vesikuler setempat dengan ukuran
antara 1-2 cm atau lebih besar
Gambaran radilogi, berupa suatu kantong
radiolusen diperifer lapangan paru, terutama
bagian apeks paru dan bagian basal paru.

Emfisema kompresi
Keadaan ini merupakan usaha tubuh secara
fisiologik menggantikan jaringan paru yang tidak
befungsi

Emfisema senilis
Merupakan akibat proses degeneratif pada
kolumna vertebralis yang mengalami kifosis di
mana ukuran antero-posterior torak bertambah
sedangkan tinggi toraks secara vertikal tidak
bertambah
Secara radiologi, tampak toraks yang lebih
radiolusen, corakan bronkovaskular yang
jarang dan diafragma normal

TERIMA KASIH

Você também pode gostar