Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PROTEIN PANGAN
PENDAHULUAN
2. Protein Serat
sifat ; tidak larut dalam air, sukar diuraikan dg enzim,
penyusun utama struktur sel.
contoh : kolagen dan elastin
3. Protein Konyugasi
DENATURASI PROTEIN
perubahan struktur, tersier dan kuarter tanpa menyebabkan
pemutusan ikatan peptida.
protein terdenaturasi
perubahan sifat fisika-kimia protein
Denaturasi protein dapat terjadi dengan berbagai macam
perlakuan, antara lain dengan perlakuan panas, pH,
garam, dan tegangan permukaan.
Laju denaturasi protein dapat mencapai 600 kali untuk ti
ap kenaikan 10 C. Suhu terjadinya denaturasi sebagian bes
ar protein terjadi berkisar antara 55-75 oC.
Jenis Reaksi
Contoh Produk
Pangan
Kelarutan
minuman
Penyerapan air
dan pengikatan
air
Gelasi
Sop, gravi
Gelasi
Daging, keju
Kohesi Adhesi
Elastisitas
daging
emulsifikasi
Penyerapan
lemak
Pengikatan citra
rasa
Penyerapan, penjeratan
Bakteri
Pembentukan
Reaksi Biuret
lar protein dibuat alkali dg NaOH + CuSulfat encer merah-violet
atau biru-violet
Reaksi (+) ggs amida asam (tidak spesifik)
2. Reaksi Millon
positif : merah/endapan merah
reaksi positif untuk ggs hidroksifenil ( tirosin )
3. Reaksi Xanthoprotein
HNO3 pekat kuning, + basa jingga
reaksi (+) inti benzen ( tirosin dan triptopan)
4. Reaksi Triptopan
a. Reaksi Adamkiewichz
protein + as.asetat glasial + H2SO4 pekat cincin violet
antara asam dan air.
b. Tes Hopkins-Cole
protein + asam glikosilat + H2SO4 pekat cincin violet
5.Reaksi molisch
: Positif untuk protein yg mengadung ggs
karboksilat
6. Tes belerang
Protein + NaOH, dipanaskan sulfida , + garam timbal endapan
timbal sulfida
Positif : sistein, sistin
ASAM AMINO
I. Asam Amino Netral
a. Monoamino-asam monokarboksilat
1. Glisin (Gly) ; glikokol ; asam amino asetat
2. Alanin ( Ala) ; asam-alpa amino propionat
3. Valin (Val); asam alpa isopropil alpa aminoasetat *
4. Leusin (Leu) ; asam beta-isopropil-alpa aminopropionat
*
5. Isoleusin (Ileu) ; asam alpa amino-beta-etil-betametilpropionat *
Asam yang mengandung belerang
6. Sistein (CySH); asam-beta-tiol-alpa-aminopropionat.
7. Metionin (Met); asam-gama-mettiltiol-alpaaminobutirat*
Asam-asam hidroksi-monoamino
8. Serin (Ser); asam-beta-hidroksi-alpa-aminopropionat
9. Treonin (Thr); asam-alpa-amino-beta hidroksibutirat*n
Asam monoamino-dikarboksilat
17. Asam aspartat (Asp); asam-alpa-aminosuksinat
18. Asam Glutamat (Glu); asam-alpa-aminoglutarat
III. Asam amino yang bersifat basa
19. Triptopan (Tri); asam-alpa-amino-beta-3indolepropionat *
20. Histidin (His); asam-alpa-amino-betaimidazolepropionat *
Asam Monokarboksilat dengan dua gugus
amino
21. Lisin (Lys); asam-alpa-diamino kaproat*
22. Arginin (Arg); asam-alpa-amino-deltaguanidevalerat *
METODE KJELDAHL
Dasar : pengukuran kadar nitrogen total yang
ada dalam sampel.
Kandungan protein diasumsikan sekitar 16% ,
sehingga digunakan faktor konversi 100/16 atau
6,25.
Dapat digunakan untuk semua jenis bahan
pangan
Tidak membutuhkan biaya mahal (kecuali bila
sistem otomatis)
Hasil akurat
Kelemahan : nitrogen dari non-protein juga
dapat terhitung.
Faktor konversi
Beras
5,95
Gandum ( tepung )
5,70
Gandum ( produk )
5,70
Kacang tanah
5,46
Kacang kedelai
5,71
kelapa
5,30
Susu / keju
6,38
Kekuatan/kekerasan gel
Sifat adhesif
Sifat kohesif
elastisitas
Prosedur analisis
1. Ke dlm beaker glass 100 ml masukkan 5 ml
isolat prot atur pH pada 9 dg lar.NaOH 0,1
N / HCL 0,1 N
2. Kocok 30 menit, 22C lar.homogen dan
seimbang
3. Pd beaker I tambahkan CaCl2 dan beaker
ke II NaCl aduk ad homogen
4. Pipet dr masing2 tabung 3 mL suspensi
tab.reaksi bertutup sekrup, panaskan pd
penangas air pd 100C
5. Tabung reaksi diambil setiap 30 menit,
temaptkan dl air es ukur kekuatan gel scr
visual dg skor 0 - 5
Thank
you.,