Você está na página 1de 23

Hukum Agraria

Sblm berlakunya UU No. 5 Th 1960 (UUPA)


hkm pertanahan di Indonesia bersifat
pluralisme

- Agrarische Wet
- Agrarische Eigendom
- Pernyataan domein Pemth Hindia Bld (Domein
Verklaring)
- Buku II KUH Pdt
- Hukum Adat

Berlakunya UUPA (24 Sept 1960)


mengakhiri pluralisme hkm
pertanahan Indonesia.
UUPA mencabut bbrp peraturan
hkm pertanahan Indonesia, yi ;
- Agrarische Wet
- Agrarische Eigendom
- Pernyataan domein Pemth Hindia Bld
(Domein Verklaring)
- Buku II KUH Pdt khususnya ttg tanah

Hkm Adat mjd dsr berlakunya


UUPA &
dinyatakan tetap berlaku

- lihat Penjelasan Umum UUPA


- Psl 5 UUPA

Hkm Adat yg mana sbg dsr UUPA ?


Hkm Adat yg mjd dsr UUPA adl Hkm Adat
yg memenuhi syarat2 ;

1. Tdk bertentangan dg kepentingan nasional &


neg berdsrkan persatuan bangsa.
2. Tdk bertentangan dg peraturan2 dlm UUPA.
3. Tdk bertentangan dg perat perundangan
lainnya.

Hak Atas Tnh dlm UUPA

Komunal
Hak mengusasi dr Neg
1. Hak milik.
2. Hak Guna Usaha
3. Hak Guna Bangunan
4. Hak Pakai.
5. Hak membuka tanah
6. Hak memungutn hsl

Perseorangan
Psl 16 (1) UUPA

hutan

Hak Milik

Hak terkuat & terpenuh yg


hrs
memeperhatikan fungsi sosial

Subyek Hak Milik Atas


Tanah

Pasal 21 UUPA
(1). WNI tunggal
(2). Badan Hkm yg ditetapkan
oleh pemerintah

Badan Hukum Yang Bisa


Mempunyai Hak Milik Atas
Tanah

PP No. 38 Tahun 1963

Tata Cara Perolehan Hak Milik Atas Tanah

Pasal 22 UUPA
(1). Mnrt Hkm Adat
(2). Selain mnrt Hkm Adat, Hak Milik dpt
diperoleh ;
a. Penetapan Pemerintah
b. Undang Undang

Hak-Hak selain Hak Milik


&
Cara Perolehannya Diatur

PP 40/1996

Cara Perolehan Hak Atas


Tanah
oleh Perusahaan/Badan
Hukum
1.Peralihan Hak
2.Penyerahan / Pelepasan Hak

Hak2 yg bs dijadikan jaminan


(hutang)

Hak Milik (Psl 25 UUPA) , HGU (Psl 33 UUPA)


& HGB (Psl 39 UUPA)

Dhl dg hipotik (Bk II KUH Pdt) , skg dg Hak


Tanggungan (UU No. 4 Th 1996 ttg Hak Tanggungan)

Pengaturan Lingkungan Hidup

Pengaturan Lingkungan Hidup

UU No.4 Tahun 1982


tentang
Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan
Hidup

Undang Undang No. 23 Tahun 1997


tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup

Undang Undang No. 32 Tahun 2009


tentang
Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup
adl kesatuan ruang dg semua benda,
daya, keadaan, & makhluk hidup, tmsk
mns & perilakunya, yg mempengaruhi
alam

itu sdr, kelangsungan

perikehidupan,
mns serta makhluk

& kesejahteraan
hidup lain.

Pelestarian fungsi lingkungan hidup

adl rangkaian upaya utk memelihara


kelangsungan
daya dukung & daya tampung
lingkungan hidup.

Perlindungan dan pengelolaan


lingkungan hidup
adl upaya sistematis & terpadu yg
dilakukan tk melestarikan fungsi lingkungan
hidup & mencegah terjadinya pencemaran
dan/atau kerusakan

lingkungan hidup yg

meliputi perencanaan,

pemanfaatan,

pengendalian, pemeliharaan,
pengawasan, & penegakan hkm.

Kerusakan lingkungan hidup

adalah perubahan langsung


dan/atau tdk langsung thd sifat
fisik, kimia, dan/atau

hayati

lingkungan hidup yg melampaui


kriteria baku kerusakan lingkungan
hidup.

Konservasi sumber daya alam

adalah pengelolaan sumber daya alam untuk


menjamin pemanfaatannya secara bijaksana serta
kesinambungan ketersediaannya dengan tetap
memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta
keaneka ragamannya.

Sengketa lingkungan hidup

adalah perselisihan antara dua pihak


atau lebih yang timbul dari kegiatan
yang berpotensi dan/atau telah
berdampak pada lingkungan hidup .

Peran Masyarakat

Masyarakat memiliki hak dan


kesempatan yang sama

dan seluas-

luasnya untuk berperan aktif dalam


perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup
(Psl 70 ayat (1) UU 32/2009)

Peran masyarakat dapat berupa :


a. pengawasan sosial;
b. pemberian saran, pendapat, usul,
keberatan, pengaduan; dan/atau
c. penyampaian informasi dan/atau
laporan
(Psl 70 ayat (2) UU 32/2009)

Hak Gugat
1. Pemerintah & Pemerintah Daerah
(Psl 90)

2. Masyarakat
(Psl 91)

3. Organisasi Lingkungan Hidup


(Psl 92)

Sangsi Atas Pelanggaran UU


32/2009
Administratif
Keperdataan
Pidana

Você também pode gostar