Você está na página 1de 21

Maksud dan Tujuan

Mengenal dan membedakan unsur struktur

yang ada di lapangan


Mengukur dan menyajikan data struktur dalam
bentuk daftar, diagram dan lain-lain
Menganalisis data struktur untuk menjelaskan
bagaimana pembentukannya
Mencari kemungkinan adanya hubungan
pembentukan masing-masing struktur yang ada
Menafsirkan gaya tektonik yang bekerja di
suatu daerah dimana struktur tersebut
ditemukan di lapangan

Tahapan mempelajari struktur geologi

Asikin,
1997

Struktur Sedimen dan


Struktur batuan dapat terbentuk pada saat
Tektonik
pembentukannya (struktur primer)
Flute cast, cross bedding, load cast

Struktur yang terbentuk setelah batuan

tersebut terbentuk disebut struktur sekunder


akibat dari proses deformasi atau tektonik.
kekar, sesar, lipatan, cleavage, foliasi

Proyeksi Stereografis
Merupakan cara dalam geologi struktur untuk

menampilkan data orientasi 3D di dalam


gambaran garis 2D.
Proyeksi ini digunakan untuk memecahkan
masalah hubungan sudut dari garis dan
bidang di dalam ruang
Jenis proyeksi stereografis yang digunakan
adalah jaring Wulf atau equal angle net dan
jaring Schmidt atau equal area net.
Kegunaan:
Untuk membuat diagram kontur

Wullfnet

Dennis, 1972

Schmidtnet

Dennis,
1972

Kalsbeeknet

Pratistho, dkk,
1990

Polarnet

Pratistho, dkk,
1990

Prinsip dasar proyeksi


Unsur struktur di permukaan bumi
stereografis

digambarkan pada permukaan bola bagian


bawah
Proyeksi kutub suatu bidang atau garis
digambarkan sebagai titik (pole)
Proyeksi kutub bidang merupakan proyeksi
stereografis dari titik tembus terhadap
permukaan bola dari garis-garis tegak lurus
(normal) terhadap bidang yang bersangkutan
Proyeksi kutub garis merupakan titik tembus
suatu garis terhadap permukaan bola pada
bidang horisontal

Proyeksi kutub bidang

Pratistho, dkk,
1990

Pratistho, dkk,
1990

Proyeksi kutub garis

Pratistho, dkk,
1990

PENYAJIAN (METODE
SATU PARAMETER
STATISTIK)
Data yang akan dibuat digram hanya terdiri
dari satu unsur pengukuran

Misal jurus kekar, arah liniasi, arah flute cast,


kelurusan gawir, fragmen breksi sesar, arah gores
garis

Tujuan:

Mengetahui arah kelurusan umum dari unsur


struktur yang diukur.

Disajikan dalam bentuk histogram, diagram

rose

Contoh pengukuran arah flute cast

Pratistho, dkk,
1990

Contoh Tabulasi data pengukuran arah flute cast

Pratistho, dkk,
1990

Histogram

Dennis, 1972

Diagram Rose

Pratistho, dkk,
1990

Pratistho, dkk,
1990

DUA PARAMETER
Data struktur yang diukur memiliki dua unsur
pengukuran

Misal struktur garis terdiri dari bearing dan plunge,


struktur bidang terdiri dari jurus dan kemiringan

Tujuan:

Mendapatkan harga kerapatan (densitas) maksimum


data yang dianalisis, sehingga dapat diketahui
orientasi atau kedudukan umum struktur yang
dianalisis.

Disajikan dalam bentuk diagram kontur

Diagram Kontur

Pratistho, dkk,
1990

Você também pode gostar