Você está na página 1de 9

BUDIDAYA IKAN CUPANG

SEBAGAI IKAN HIAS


PENAMBAH PENGHASILAN
Nama : ARIF AKBAR
No. BP : 1510412026
Telp. : 082280453643
Email : yipakbar@gmail.com

Latar Belakang
Beragam jenis ikan hias sudah banyak dipelihara oleh masyarakat
modern baik untuk sekedar koleksi ataupun hobi. Ikan hias adalah jenis
ikan yang hidup di air tawar maupun di laut yang dapat dinikmati
keindahannya dan tidak untuk dikonsumsi. Salah satu ikan hias yang
banyak dipelihara adalah ikan cupang (Betta sp.). Ikan Cupang (Betta sp.)
adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia
Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini
mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam
mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang
umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan,
dan cupang liar. Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan
hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di
wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara
(aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup. Karena daya tahannya ikan
ini banyak dijadikan pilihan sebagai ikan hias.

Manfaat

Bagi wirausahawan : Manfaat dari budidaya ikan cupang sendiri adalah


mampu mengembangkan potensi usaha dan menambah penghasilan.
Bagi konsumen : Ikan cupang dapat dinikmati keindahannya dan
sebagian ikan cupang dapat diikutsertakan dalam kontes nasional
maupun internasional.

Merupakan ikan hias yang mempunyai pesona yang menawan dan


mempunyai daya tahan tubuh yang tinggi terhadap lingkungan yang
Keunggulan ekstrim.

Keunikan

Keunikan ikan cupang terdapat pada bentuk dan warna siripnya yang
mempesona dengan paduan warna yang dapat memikat mata para
penggemarnya. Selain itu, ikan cupang memiliki keunikan bentuk sirip
dari masing-masing spesiesnya.

Metode

Alat
Bahan

Kaleng cat 5kg


Botol kaca
Saringan
Plastik 10x10cm
Daun ketapang kering

Pakan
Ikan cupang
Air tanah

Proses Pemijahan Ikan Cupang

1. Pilih indukan jantan dan betina yang siap kawin dengan kondisi
sehat.
2. Siapkan wadah pemijahan. Wadah pemijahan terdiri dari kaleng cat
dan substrat (plastik bening) sebagai tempat peletakan telur.
3. Siapkan air untuk pemijahan (air tanah yang sudah diendapkan
selama 1 hari).
4. Tambahkan daun ketapang kering kedalam air.
5. Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin. Biarkan ikan
tersebut selama satu hari dalam wadah. Ikan cupang jantan akan
membuat gelembung-gelembung udara. Gunanya untuk menyimpan
telur yang sudah dibuahi. Untuk memancing si jantan membuat
gelembung, masukkan ikan cupang betina tetapi dipisah. Caranya,
ikan betina dimasukkan dalam botol kaca bening dan benamkan ke
dalam wadah dimana ikan jantan berada.
6. Setelah pembuahan selesai indukan betina segera dikeluarkan dari
wadah pemijahan.
7. Telur yang sudah dibuahi akan menetas dalam waktu 24 jam.

Proses Pemijahan

Kalkulasi
Biaya Pemijahan Pertama : Rp. 20.0001. Indukan jantan
Rp. 10.000,00,2. Indukan betina
Rp. 10.000,00,3. Pakan
Rp. 5.000,total
= Rp. 25.000,00,Estimasi Penjualan
Pemijahan I : 20 ekor X Rp. 5.000,- = Rp. 100.000,Keuntungan : Rp. 100.000 Rp. 25.000 = Rp. 75.000,Nb : berlaku untuk estimasi dalam 1 kali pemijahan dan penjualan harga
peternak.

Deskripsi

Dalam sekali pemijahan ikan cupang diperlukan modal


sekitar Rp. 25.000,- dengan hasil anakan ikan cupang
yang hidup sekitar 20 ekor. Area pemasaran ikan
cupang :
1. Sekolah dasar
2. Anak-anak
3. Penggemar ikan hias, dan
4. Pedagang ikan hias

TERIMAKASIH

Você também pode gostar