Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
chapter 1 : MUSCLE
Omega Tahun, SKM, M.Kes
Pendahuluan
Sel ototSerabut ototJaringan ototdaging
tulang
otot
ikat sendi
(ligamentu
m)
tulang
rawan
(kartilago)
kulit
(integumen
)
Jenis Otot
a. Otot polos
Cara kerja :
jika
otot
polos
berkontraksi,
maka
bagian
tengahnya
membesar dan otot
menjadi
pendek.
Kerutan
itu
terjadi
lambat.
Jika
otot
mendapat rangsangan,
maka reaksi terhadap
rangsang berasal dari
susunan
saraf
tak
sadar.
c. Otot Jantung
Cara kerja :
Memiliki
kemampuan
khusus
untuk
mengadakan
kontraksi
otomatis dan gerakan
tanpa tergantung pada
ada tidaknya rangsangan
saraf. Cara kerja otot
jantung
ini
disebut
miogenik,
yang
membedakannya dengan
neurogenik
Ciri
Bentuk
Sel
Otot Polos
Otot Lurik
Otot jantung/
otot spesial
Serabut lurik yang
bercabang
Gerak
Involunter (diluar
Volunteer (dibawah Involunter namun
kesadaran), teratur kesadaran)
dipengaruhi saraf
otonom (saraf
simpatetik dan
parasimpatik)
Reaksi
Lambat, tidak
cepat lelah
Letak
Pembuluh darah,
saluran kemih,
usus, limfe,
dinding
pencernaan, dll.
Struktur seperti
otot lurik, bekerja
seperti otot polos
Dinding jantung
FUNGSI OTOT
Otot fleksor : untuk Otot ekstensor :
membengkokkan
untuk
bagian tubuh
merentangkan/mel
uruskan
Otot rotator :
untuk memutar
bagian tubuh
Otot
aduktor
:
untuk mendekatkan
anggota tubuh ke
sumbu badan
Otot
defresor
:
untuk menurunkan
anggota badan
Otot
dilator
:
untuk melebarkan
Otot konstriktor :
menyempitkan
anggota badan
Otot
antagonis : otot
yang bekerja
berlawanan
arah
Otot
pronasi
:
untuk
memutar
telapak
tangan
terlungkup
Otot supinasi
:
untuk
memutar
telapak
tangan
menengadah
Distrofi
Otot
penyakit
kronis
pada otot sejak
anak-anak
diperkirakan
merupakan
penyakit
genetis
atau bawaan.
Atrofi
otot
berupa
penurunan
fungsi
otot
karena otot mengecil atau
kehilangan
kemampuan
berkontraksi dapat pula
terjadi karna keadaan atau
sakit tertentu seseorang
harus istirahat di tempat
tidur dalam waktu yang
lama.
Hypertrofi
otot
Kejang (konvulsi)
Suatu kontraksi atau
suatu seri kontraksi
involunter yang hebat
dan tetanik dari suatu
kelompok otot.
Kecapaian
(fatigu) Otot-otot yang
terus
menerus
berkontraksi
secara
cepat dan kuat, lama
kelamaan otot akan
berkurang kontraksinya.
KESIMPULAN
Otot merupakan alat gerak aktif yang
mampu berkontraksi. Tulang tidak dapat
berfungsi sebagai alat gerak jika tidak ada
otot, kira-kira 40% dari seluruh tubuh kita
terdiri dari otot.
ada 3 jenis otot diantaranya otot rangka,
otot polos dan otot jantung yang masingmasing
memiliki
fungsi
dan
gerak
tersendiri.