Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh Kelompok
A.
DEFINISI ABORSI
B. JENIS ABORSI
1. Aborsi spontan/ alamiah
2. Aborsi buatan/ sengaja/ Abortus
Provocatus Criminalis
3. Aborsi terapeutik / Abortus
Provocatus therapeuticum
4. Abortus Servikalis
5. Missed Abortion
6. Abortus Septik
7. Abortus Eminens
C. PANDANGAN ABORSI
1. Pandangan konservatif, abortus dalam
situasi apapun abortus tidak boleh
dilakukan, termasuk dengan alasan
penyelamatan (misalnya, bila kehamilan
dilanjutkan, akan menyebabkan ibu
meninggal dunia).
2. Pandangan moderat, abortus hanya
kesalahan
moral
dan
hambatan
penentangan abortus dapat diabaikan
dengan pertimbangan moral yang kuat.
Lanjutan....
3. Pandangan liberal menyatakan
D. RESIKO ABORSI
1. Resiko kesehatan dan keselamatan fisik
a. Kematian mendadak karena pendarahan hebat
b. Kematian mendadak karena pembiusan yang
gagal
c. Kematian secara lambat akibat infeksi serius
disekitar kandungan
d. Rahim yang sobek (Uterine Perforation)
e. Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations)
yang akan menyebabkan cacat pada anak
berikutnya,dll
Lanjutan...
2. Resiko kesehatan mental
a. Kehilangan harga diri (82%)
b. Berteriak-teriak histeris (51%)
c. Mimpi buruk berkali-kali mengenai
bayi (63%)
d. Ingin melakukan bunuh diri (28%)
e. Mulai mencoba menggunakan obatobat terlarang (41%)
f. Tidak bisa menikmati lagi hubungan
seksual (59%)
E. HUKUM ABORSI
Hukum menurut UUD
Yang menerima hukuman adalah:
a. Ibu yang melakukan aborsi
b. Dokter atau bidan atau dukun yang
membantu melakukan aborsi
c. Orang - orang yang mendukung
terlaksananya aborsi
Lanjutan...
Pasal 80 dan 83 UU Kesehatan
menetapkan sanksi bagi aborsi
yang tidak memenuhi syarat,
yaitu pidana penjara 15 tahun
dan/ pidana denda paling banyak
RP.500.000.000 (lima ratus juta
rupiah). Bila timbul luka berat,
ancaman ditambah seperempat,
sedangkan jika sampai
meninggal ancaman ditambah