Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Bila Aliran
Lambat
Massa jenis
u kecepatan rata - rata
d diameter
viskositas
Re
ud
Gaya Inersia
Gaya Viskositas
Aliran Transisi
2000< Re < 4000
Kecepatan sedang
Tinta sedikit
bercampur dengan
air
Aliran Turbulen
Re > 4000
Kecepatan tinggi
Tinta bercampur dengan air
secara cepat
Partikel fluida bergerak
secara acak
Pergerakan partikel sangat
sulit dideteksi
Analisis matematik sangat
sulit dilakukan
Sering dalam sistem air
4
h1
h2
2g
2g
DALAM KENYATAANNYA TERDAPAT ENERGI YANG HILANG KETIKA AIR MENGALIR DALAM
PIPA.
KEHILANGAN ENERGI INI DAPAT DIGAMBARKAN DALAM GRADE LINE (LIHAT GAMBAR)
EGL : Energy Grade Line
HGL : Hydraulic Grade LIne
Kehilangan
Energi
h1
h2 hL
2g
2g
Kehilangan
Energi
Sebuah Pipa dengan diameter 25 cm membawa air dengan debit 0.16 m 3/s dengan tekanan
2000 dyn/cm2. Pipa diletakkan pada kedalaman 10.71 m di bawah permukaan rata-rata air.
Berapakah tinggi tekan pada kedalaman tersebut ?
P1 v12
H
h1
2g
10 4
2000
10 5
H
9810
Q
0.16
A 25
4 100
3.26 m/s
2
3.26 10.71 11.27 m
2(9.81)
Sebuah penampung air dengan susunan seperti gambar mengalirkan air ke penampung di
bawah tanah melalui pipa berdiameter 12 in dengan rata-rata pengaliran 3200 gallon per minute
(GPM) dan total kehilangan tinggi tekan adalah 11.53 ft. Tentukan ketinggian permukaan air
dalam penampung yang berada diatas
P1 v12
P2 v 22
h1
h2 hL
2g
2g
P1 P2 0
v1 0 (kecepatan di penampung lebih kecil dibandingkan dalam pipa)
2
v 22
9.08
h h1
h2 hL
5 11.53 7.81 ft
2g
2(32.2)
2g
L = panjang pipa
D = diameter pipa
V = kecepatan rata-rata
g = percepatan gravitasi
0.3164
(menurut Blasius)
Re
2 log
3.7 D
k
k
2.51
3.7 D Re
2 log
k 10 6
0.0055 1 20000
D Re
1/ 3
CONTOH SOAL
HITUNGLAH KAPASITAS DARI PIPA KAYU DENGAN DIAMETER 3 M YANGMEMBAWA AIR PADA SUHU
10OC DAN MEMILIKI KEHILANGAN TINGGI TEKAN YANG DIJINKAN 2 m/km
2
L V
D 2g
h f
2
1000 V
3 2(9.81)
V 2 0.12 / f ....................................(1)
Bilangan Reynolds
DV
3V
2.29.10 6 V ....(2)
1.31.10 6
Dari kedua persamaan dicari f dan V dengan cara coba - coba menggunakan Diagram Moody. Kita asumsikan 0.02 (sesuai dengan nilai yang diijinkan)
NR
maka didapat V 2.45 m/s (Pers.1) dan Nr 5.6x10 6. Bila Nr ini diplotkan pada diagram Moody, maka didapat 0.0122. Bila diambil 0.0121,
maka didapat nilai yang mendekati sehingga V 3.15 m/s. Maka
32
Q AV
4
(3.15) 22.27 m / s
10
2g
11
hc K c
2
g
DIMANA Kc = KOEFISIEN
KONTRAKSI YANG
TERGANTUNG DARI D2/D1
12
V1 V2 2
2g
atau
A
hE 1 1
A2
V12
2g
13
v2
hB k B
2g
CONTOH TABEL KB
R/D
10
16
20
KB
0.35
0.19
0.17
0.22
0.32
0.38
0.42
14
v2
hV K V
2g
CONTOH
15
v2
2g
h hL
Datum/Bidang Acuan
16
CONTOH SOAL
1. Sebuah pipa dengan diameter 100 mm mempunyai panjang 15 m dan berhubungan langsung dengan
atmosfer pada titik C pada ketinggian 4 m dibawah permukaan air bak penampungan. Titik tertinggi dari pipa
berada pada titik B pada ketinggian 1.5 m diatas permukaan air bak penampungan dengan jarak 5 m dari bak
penampungan. Bila diasumsikan pada ujung pipa (titik C) berbentuk tajam dan faktor gesekan 0.32, Hitunglah
(1) Kecepatan air meninggalkan pipa (titik C) dan (b) Tekanan pada titik B
Jawab :
Dari soal diketahui : D 100 mm, L 15 m, h A -C 4, h B-A 1.5m L B-A 5 m, 0.32
P V2
PA V A2
h A C C hC hL
g 2 g
g 2 g
PA PC , VA sehingga VA 0, maka Persamaa Bernoulli :
2
V2
V2
V2
L VC
h A C hC hL C hC
Kc C
2g
2g
2g
D 2g
2
2
2
2
V
V
V
0.32 15
L VC
h A hC C
Kc C C 1
0.5
2g
2g 2g
0.1
D 2g
V
0.32 15
1.5
2(9.81)
0.1
VC 1.26m / s
4
2
C
PA V A2
P
V2
h A B B hB hL
g 2 g
g 2 g
VA sehingga VA 0, maka Persamaa Bernoulli :
2
VC2
P
V2
V2
L VC
hC hL B C hC
Kc C
2g
g 2 g
2g
D 2g
2
2
2
2
V
V
V
P
P
0.32 5
L VC
h A hB B C
Kc C B C 1
0.5
g 2 g
2 g g 2 g
0. 1
D 2g
hA
- 1.5
PB
1.26 2
0.32 5
1. 5
PB 28.58 10 3 N / m 2
17
CONTOH SOAL
2. Susunan Pipa seperti pada Gambar berikut dimana pipa mengalirkan air dari bak penampungan dengan
ketinggian bak penampung adalah 100 m dibawah muka air bak penampungan. Air dialirkan melalui pipa dan
katub yang terdapat diujung pipa. Bila diasumsikan suhu air adalah 10 oC, tentukan debit yang mengalir dalam
pipa
P V
P V
h1 100
h1
2
3
2
V32
V2
V2
L VC
hL C hC
Kc C
2g
2g
2g
D 2g
he h f1 hc h f 2 hv
he (0.5)
2
1
h3 hL
g 2 g
g 2 g
P1 P3 , V1 sehingga V1 0, dan h 3 0 (pada datum), maka Persamaan Bernoulli :
V22
100
2g
V12
V2
V2
V2
V2
1000 V12
1200 V22
; h f1 1
; hc K c 2 0.33 2 ; h f 2 2
; hv K v 2 10 2
2g
0.40 2 g
2g
2g
0.40 2 g
2g
2g
2
2
1200
V
1000
V
100 1 10 2
0.33 2 1
0.5 1
0.40
0.40
2g
2g
A1V1 A2V2
V1 0.25V2 , maka
V22
1962
11.36 156.251 6000 2
Koefisien 1 dan 2 dapat ditentukan dari Diagram Moody dengan coba - coba. Misalkan 1 0.0178 dan 2 0.0205, maka
N R1 ( Bilangan Reynolds) 2.88.10 5 ( Asumsi smooth pipe)' N R2 5.5 10 5
D1V1
0.4V1
2.88 10 5
V1 0.9432m/s
1.31 10 6
0.2V2
5.5 10 5
V2 3.6025m / s
1.31 10 6
1962
V2
3.78m / s
11.36 156.25(0.0178) 6000(0.0205)
N R1 2.88 10 5
18
PIPA BERCABANG
DALAM PERMASALAHAN PIPA BERCABANG SEPERTI GAMBAR DIBAWAH, MAKA HAL-HAL
YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. JUMLAH DEBIT YANG MASUK KELUAR DARI SUATU TITIK ADALAH SAMA
2. SEMUA PIPA YANG TERHUBUNGKAN PADA TITIK MEMILIKI TEKANAN YANG SAMA
(LIHAT GAMBAR). DALAM MEMECAHKAN PERMASALAHAN PIPA TERSEBUT, ADALAH
PENENTUAN TINGGI TEKANAN DI TITIK PERTEMUAN (P) DILAKUKAN DENGAN CARA
COBA-COBA SEHINGGA KONDISI NO.1 DIATAS DAPAT TERPENUHI
UNTUK LEBIH JELAS PERHATIKAN CONTOH SOAL BERIKUT :
19