Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Terjadinya Airtanah
Sifat-sifat batuan yg berlaku sbg
akuifer
Pendugaan Airtanah
TERJADINYA AIRTANAH
Hampir semua airtanah merupakan bagian dari daur
hidrologi, termasuk air permukaan dan air atmosfir
JENIS-JENIS AKUIFER :
1. Akuifer Bebas (Unconfined Aquifer)
Suatu akuifer dimana muka airtanah merupakan
batas atas dari daerah jenuh air dan disebut juga
Phreatic Aquifer.
2. Akuifer Terkekang (Confined Aquifer)
Suatu akuifer yang terletak diantara dua lapisan
kedap air (impermiable) dan mempunyai tekanan
yang lebih besar dari tekanan atmosfer dan
disebut juga Pressure Aquifer.
Muka airtanah
H
o
Akuifer
Bebas
Akuifer
Terkekang
Permukaan tanah
Akuifer Setengah
Terkekang
Akuifer
menggantung
Lap. kedap air (K =
0)
Akuifer Bebas
PENDUGAAN AIRTANAH :
Penyelidikan permukaan (Surface Investigation)
1. Metode Geologi.
Didasarkan pada pengumpulan, analisis dan interpretasi
data dari peta topografi, peta geologi dan peta
geohidrologi serta informasi dari daerah setempat.
2. Metode Gravitasi
Didasarkan pada sifat medan garavitasi yang
disebabkan oleh perbedaan kontras rapat massa batuan
dengan daerah sekelilingnya. Namun metode ini jarang
digunakan karena biayanya cukup mahal.
3. Metode Magnit
Bertujuan untuk mendeteksi variasi medan magnit yang
disebabkan oleh batuan yang mempunyai kerentanan
(suspectibilitas) yang berbeda-beda atau disebabkan
oleh perubahan susunan geologi.
4. Metode Seismik
Didasarkan pada sifat perjalanan gelombang elastik
yang merambat dalam batu-batuan.
5. Metode Listrik
Didasrkan pada sifat-sifat listrik dari batuan penyusun
kerak bumi. Berdasarkan sumbernya, metode ini dapat
dibagi dua yaitu :
a. Bergantung pada kandungan arus atau medan listrik
alami yang terdapat pada kerak bumi. Salah satu
contohnya adalah Metode Potensial Diri (Self Potential)
b. Menggunakan arus/medan listrik buatan, bisa
menggunakan arus serah atau bolak-balik. Contohnya
untuk arus searah (DC) dengan metode tahanan jenis,
sedangkan untuk arus bolak-balik (AC) dengan metode
listrik magnit.
Diskripsi Geologi
Lapisan penutup, coklat tua
Lempung, biru kecoklatan
Lempung Gampingan, coklat kekuningan
Gamping Pasiran, abu-abu, cutting berbutir
Gamping, abu-abu putih, cutting berbutir 2 - 5 cm.
Gamping, abu-abu, cutting berbongkah 3 - 8 cm.
Gamping, abu-abu, kecoklatan, cutting 3 - 5 cm.
Gamping, abu-abu, cutting berbongkah, berongga.
Gamping, abu-abu, cutting 3 - 15 cm.
Gamping, putih keabu-abuan, cutting bongkah 3 - 10 cm,
jasad-jasad fosil moluska, gamping terumbu.