Você está na página 1de 14

GOLONGAN OBAT GLIKOSIDA JANTUNG,

ANTIANGINA, DAN ANTI-ARITMIA.

GLIKOSIDA JANTUNG
Adalah edema pada ekstrmitas akibat insufisiensi
ginjal dan jantung.
Preparat digitalis mempunyai 3 khasiat pada
otot jantung yaitu;
1.Kerja inotropik positif (meningkatkan
miokardium)
2.Kerja kronotropik negatif (memperlambat
denyut jantung)

3.Kerja dromotropik negatif ( mengurangi


hantaran sel-sel jantung).
Contoh obatnya:
- Digoksin => Digoksin sandoz ( sandoz), fargoksin
(fahrenheit), lanoksin (glaxowellcome)
- Digitoksin =>
- Digitalis =>

ANTIANGINA

Antiangina adalah untuk mengobati Angina


pektoris (nyeri jantung yang mendadak akibat
tidak cukupnya aliran darah karena adanya
sumbatan pada arteri koroner yang menuju
jantung. Angina pektoris adalah kondisi yang
paling sering melibatkan iskemia jaringan di mana
obat-obat vasodilator digunakan.

Secara klinis di kenal tiga jenis angina pektoris


yaitu:
1. Angina klasik.
2. Angina varian.
3. Angina tidak stabil.

GOLONGAN ANTIANGINA DI BAGI


MENJADI 3 YAITU
1. golongan nitrat.
Senyawa nintrat bekerja langsung mereklasasi
otot polos pembulu vena, tanpa bergantung pada
sistem persarafan miokardium.
contoh obatnya:
a. gliserin trinitrat => nitrokaf retard, nintrokaf
forte ( kimia farma)
indikasi:propilaksis dan pengobatan angina
gagal jantung kiri.

b.Isosorbid mononirat => cardismo ( phapros),


isomonit(sandos), monecto(fahrenheit)
indikasi: propilaksis angina, tambahan pada gagal
jantung kongestif.
c.Isosorbid dinitrat =>isordil(sunthi sepur), isosorbide
dinitrate (indofarma),sorbidin (merck)
indikasi:profilaktis dan pengobatan angina gagal
jantung kiri.

2.Golongan antagonis kalsium.


antagonis kalsium bekerja dangan cara menghambat
influks ion kalsium transmembran, yaitu
mengurangi masuknya ion kalsium melalui kanal
kalsium lambat ke dalam sel otot polos,otot jantung
dan saraf.

contoh

obatnya:
a.diltiazem hidroklorida => lanodil(landson),
racordil(rama farma) dilbres (harsen)
b.Nifedipin
=>vasoner(harsen),zendalat(zenith),nifedin(sanbe
farma)
c.nimodifin =>

3. Golongan beta-bloker:
obat-obat penghambat adrenospeptor beta
(beta-bloker) menghambat adrenoseptorbeta di jantung, pembuluh darah perifer,
bronkus,pankreas, dan hati.
Contohnya
a.propranolol hidroklorida => farmadral
(fahrenhiet), inderal (astrazenece)
b.Atenolol => betablok (kalbe farma), hiblok
(nufarindo), tenoretic, tenormin (astrasenece),
zumablok (sandos)
c.Metoprolol => lopresor (sandos), loprolol
(ikapharmindo)

ANTIARITMIA

Antiaritmia adalah menormalkan kembali denyut


jantung yang tak teratur. Aritmia juga kadang
disebut dengan disritmia (gangguan listrik jantung
sehingga bisa menyebabkan denyut jantung yang
tidak normal atau tidak teratur).

PENYEBAB ANTI-ARITMIA

Terjadinya aritmia apabila sinyal-sinyal listrik


yang berfungsi mengontrol detak jantung yang
tertunda atau mengalami hambatan. Hal ini
berpengaruh pada ritme denyut jantung.

KLASIFIKASI OBAT ANTIARITMIA

Kelas IA: kinidin,Prokainamid,Disopiramid


Kelas IA: lidokain,Fenitoin,Tokainid,Meksiletin
Kelas IC: Flekainid,Enkainid,Profafenon
Kelas II -bloker:
propanolol,Asebutolol,Esmolol,Bisoprolol,Metroprolol.
Kelas III: Bretilium,Aminodaron,Sotalol,Dofetilid

Kelas IV: antagonis calsium (peravamil, diltiazim)


Kelas V: Adenosin, magnesium

Você também pode gostar