Você está na página 1de 47

SAUT MT TAMBUNAN

sautmttambunan@yahoo.com
1

ref. Per. Menaker No. Per.04/MEN/1993 Tentang Jaminan Kecelakaan Kerja

Analisa
Kecelakaan
adalah
melakukan
pemeriksaan dan
pengujian (investigasi)
secara
sistematis dan menyeluruh terhadap
terjadinya suatu kecelakaan dalam
upaya :
Menentukan
akar
terjadinya kecelakaan
Mencegah
terjadinya
serupa
Pemenuhan
ketentuan
perundang-undangan

penyebab
kecelakaan
peraturan

Accident Investigation
Proses penyidikan adalah temuan
fakta" tidak "mencari-cari kesalahan".
"fact-finding" not "fault-finding".
Ketika
mewawancarai
para
saksi,
mengajukan
pertanyaan
terbuka,
mendengarkan dengan seksama dan
sopan.
Mereka
yang
tidak
belajar
dari
kesalahan
mereka,
terikat
untuk
mengulanginya "

Who should do the


investigation?
Memiliki

keahlian
dalam
menganalisis penyebab kecelakaan
Berpengalaman
dalam
teknik
investigasi
Memiliki pengetahun penuh di
bidangnya
Netral

Five basic principles of


effective accident
investigation
umumnya berakar pada kelemahan

atau kegagalan sistem manajemen


semua kecelakaan (atau setidaknya
hasil mereka) dapat dicegah
investigasi harus bertujuan untuk
mengidentifikasi akar penyebab
teknik investigasi yang tepat
pelatihan investigasi

Penyebab Kecelakaan
Tiga hal atau pertanyaan yang perlu
diajukan ketika mempertimbangkan
faktor kecelakaan.
Apa yang bisa manajemen lakukan
untuk mencegah kejadian berulang?
Apa yang bisa supervisor lakukan
untuk mencegah kekambuhan?
Apa yang bisa pekerja lakukan?

Accident Causes - Root Cause


Analysis
Task
Material/Equipment
Environment
Human Factors
Management/Organizational

Begin with the proximate cause and


work backwards from there
unsafe behavior?
Equipment failure?
Unsafe procedure?

Task
Was a safe work procedure used?
Had conditions changed to make the

normal procedure unsafe?


Were the appropriate tools and
materials available and used?
Were safety devices working properly?

Material
Was there an equipment failure?
What caused it to fail?

Poor design? . Poor


Maintenance?
Were hazardous materials involved?
Were they clearly identified?
Was a less hazardous material
possible/available?
Should PPE has been used?

Environment
Weather conditions?
Housekeeping?
Temperature?
Lighting?
Noise?
Kondisi cuaca?
Rumah tangga?
Suhu?
Pencahayaan?
Kebisingan?
Air kontaminan?

Human Factors
Age
Experience
Attitude
Physical condition
Health status
emotional status

Accident CausesManagement/Organizatio
nal
Had hazards been previously identified?
Were hazards eliminated or adequately

controlled?
Had procedures been developed to address them?
Were work procedures available/followed?
Telah bahaya telah diidentifikasi sebelumnya?
Apakah bahaya dihilangkan atau dikendalikan
secara memadai?
Telah prosedur dikembangkan untuk
mengatasinya?
Apakah prosedur kerja tersedia / diikuti?

Management
Task Structure
Work organization
Workplace design/layout
Equipment availability
Policies/procedures
Training program-new & transfered
Supervision
New employee screening program
Managements example

Investigation ProcedureSummary
Visit the acc location(scene) - secure to

minimize risk of further injury/damage


Keep scene as undisturbed as possible
Make accurate record of scene (photos,
drawings, measurements)
Conduct interviews
Evaluate evidence, draw conclusions
Write report with recommendations.
Follow-up.

Investigation Kit
camera, film, flash
tape measure
clipboard, pad of paper
straight edge
pens, pencils
A.I. forms
Checklist
Flashlight

Data Kecelakaan

UNDANG-UNDANG No. 1 TH 1970


TENTANG KESELAMATAN KERJA

1. Pengurus
diwajibkan
melaporkan
tiap kecelakaan yg terjadi dalam
tempat kerja yg dipimpinnya, pd
pejabat yg ditunjuk oleh Menteri
Tenaga Kerja.
2. Tata cara pelaporan dan pemeriksaan
kecelakaan oleh pegawai termaksud
dalam ayat (1) diatur dgn peraturan
perundangan.
23

PEDOMAN PELAPORAN DAN ANALISA


KECELAKAN DI TEMPAT KERJA

Peraturan Menteri Tenaga Kerja

No. 03/Men/1998 tentang Tata


Cara
Pelaporan
dan
Pemeriksaan Kecelakaan

Kep

Dir
Binawas
No.
Kep.84/BW/1998 tentang Cara
Pengisian Formulir Laporan Dan
Analisa Statistik Kecelakaan.
24

Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan


Kecelakaan
(Permenaker No. PER-03/MEN/1998)
Pasal

1. Pengurus/pengusaha wajib
melaporkan tiap kecelakaan yg
terjadi dalam tempat kerja yg
dipimpinnya.
2. -

Kecelakaan.
- Kebakaran atau peledakan atau
bahaya pembuangan limbah.
- Kejadian berbahaya lainnya.
Kecela
- PAK
kaan Pasal 3
Pengurus/pengusaha
yg
sudah
/belum
mengikut
Wajib
sertakan pekerjaannya dlm
dilapor
kan
program
Jamsostek
(UU
3/92).
25

Pasal 6 s.d
Pasal 11

Lapor
Laporan Kec Kerja
Lamp. I

Formulir lap Riksa &Kaji


Kakandepnaker/
- Lamp II utk Kec Ker
Kadisnaker Kab/kota
- Lamp III utk PAK
Peg.Pengawas
- Lamp IV utk Peledakan,
Kebakaran dan bhy
Kakanwil
pembuangan limbah
depnaker/
- Lamp V utk bhy lain
Kadisnaker Prop
Dirjen
Binawas
Susun
analisis
Lap FR & SR tk
Nasional

MENTERI
atau
Pejabat yg

- Susun analisis
Lap Kec. tiap
akhir bulan
sesuai lamp VI
- Sampaikan
selambat-2nya
tgl 5 bln
berikutnya
- Susun analisis
Lap Kec. Tiaptiap bulan
sesuai lamp VII
- Sampaikan
26
segera

(FR) = Tingkat Kekerapan adalah angka yang menunjukan


banyaknya kecelakaan per satu juta jam kerja orang
akibat kecelakaan dalam 1 tahun
(SR) = Tingkat Keparahan adalah angka yang menunjukan
jumlah hari yang hilang per satu juta jam kerja orang
akibat kecelakaan dalam 1 tahun

27

Pelaporan analisa kecelakaan bertujuan


Mencegah terulangnya
kecelakaan
serupa
melalui
langkah
sebagai
berikut :
Belajar dari apa yang salah
Menentukan penyebab terjadinya
kecelakaan
Mencegah terulangnya kecelakaan
serupa
Meningkatkan kualitas lingkungan kerja
Memenuhi persyaratan peraturan
Menetapkan biaya kecelakaan
Melaksanakan kewajiban perlindungan
Tentukan tren penyebab kecalakan
Penyediaan informasi dalam kasus
kecelakaan
Pengurangan biaya operasi atau kerugian

Lampiran 1 : PERATURAN MENTERI


NOMOR
: 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 199
LAPORAN KECELAKAAN
FORMULIR BENTUK 3
KK2 A
Wajib dilaporkan dlm
2 x 24 jam setelah
terjadinya kecelakaan

BENTU
K KK2

Nomor KLUI :
No. Kecelakaan :
Diterima tanggal :
(Diisi oleh Petugas Kantor Depnaker)
Nomor Agenda Jamsostek :

1. Nama Perusahaan

NPP

Alamat dan No.


Telp

Kode Pos

No. Telp.

Jenis Usaha
No. Tenaga Kerja

No. Pendaftaran
(Bentuk KKI)
No. Akta
Pengawasan
29

2. Nama Tenaga Kerja

No. KPA

Alamat dan No. Telp

Kode Pos

No. Telp.

Tmp dan tgl lahir

L:

P:

Jenis Pekerjaan/Jab
Unit/Bag Perusahaan
3. a. Tempat Kecelakaan
b. Tanggal Kecelakaan
4. Uraian Kejadian Kec.
1. Bagaimana terjadinya
kecelakaan

Jam :
F*)
G*)

2. Jenis Pekerjaan dan


waktu kecelakaan
3. Saksi yg melihat Kec
4. a. Sebutkan : mesin,
pesawat, instalasi, alat
proses, cara kerja,
bahan atau lingkungan yg menyebabkan
kecelakaan

H*)

b. Sebutkan : bahan,
proses, lingkungan
cara kerja, atau sifat
pekerjaan yg
menyebabkan PAK

E*)

30

5. Akibat Kecelakaan
a. Akibat yg diderita korban

Meninggal Dunia

Sakit

Luka-luka

b. Sebutkan bagian tubuh


yg sakit
c. Sebutkan jenis PAK
- Jabatan / Pekerjaan
- Lama bekerja
d. Keadaan penderita
setelah pemeriksaan
pertama
1 Berobat jalan
2 Dirawat di :

Sambil bekerja
Alamat:

Rumah
sakit

Tidak bekerja

Puskesma
s

Poliklinik

6. Nama dan alamat dokter/


tenaga medik yg
memberikan pertolongan
pertama (dlm hal penyakit
yg timbul karena hubungan
kerja, nama dokter yg
pertama kali mendiagnosa)
7. Kejadian di tempat kerja
yg membahayakan K3
(misal: kebakaran,
peledakan, rubuhnya
bagian konstruksi

31

8. Perkiraan kerugian :
a. waktu (dlm hari orang)
b. material
9. Upah Tenaga Kerja
a. Upah (upah pokok dan
tunjangan)

Rp.

b. Penerimaan lain-lain

Rp.

c. Jumlah a + b

Rp.

10. Kecelakaan dicatat dlm


Buku Kecelakaan pada
No. Unit
11. Kecelakaan lain-lain yg
perlu
*) Jika
perlu dapat ditambah
Dibuat dengan sesungguhnya

Nama dan tanda tangan


pimpinan perusahaan

Jabatan

Tanggal

32

Lampiran II : PERATURAN MENTERI


NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN KECELAKAAN KERJA

KANDEP TENAGA KERJA :


NO.
:

KLUI
:
KANWIL DEPNAKER
:
I. DATA
UMUM :
..
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha
2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
3. Nama Pengurus
: Pulan
4. Alamat Pengurus
: Jl. Lingkar No.C.2 Lain-lain
Jkt (12510)
1. P2K3/Ahli K3
: Ada/Tidak*
2. KKB/PP
: Ada/Tidak*
B. Informasi Kecelakaan
3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*
1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) 4. Unit Kerja SPSI
: Ada/Tidak*
2. Sumber Laporan
: Kanti (Satpam Prsh),
telpon
5. Jml
TK
: 2000
3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003
6. Asuransi lainnya
: Jiwasraya
4. Tgl Pemeriksaan
: 13 Maret 2003
5. Atasan Langsung Korban
: Antik
6. Saksi-saksi
: Kun, Mar, Won

33

Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998

II. DATA KORBAN


1. Jumlah

Kode A

: org

Laki-laki

: org

A1

Perempuan : org

A2

2. Nama : a .

Umur : thn

b .

Umur : thn

c.*
3. Akibat Kec :

Mati

: org

Luka Berat : org


luka Ringan: org

A4
A5
A6

Tnp Korban: jam org yg hilang


Jml Kerugian: Rp.
4. Bagian Tubuh Yang Cidera
a.
b.
34

III. FAKTA YANG DI DAPAT


1. Kondisi Yang Berbahaya
a.
b.
c.
d.

dst

Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998

2. Tindakan Yang Berbahaya


a.
b.
c.
d.

dst

IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN

*(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)

V. SUMBER KECELAKAAN

Kode B

VI. TYPE KECELAKAAN

Kode C

VII. PENYEBAB KECELAKAAN


1. Kondisi Yang Berbahaya

Kode D

2. Tindakan Yang Berbahaya

Kode E

35

Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998

VIII. SYARAT YANG DIBERIKAN

(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)

IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT

(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)

X. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DILAPORKAN

Jumlah jam kerja/hari


: jam
Jumlah jam orang yang hilang
: jam orang

Mengetahui :
Kepala Kantor
Departemen Tenaga Kerja

tmp, tgl bln th


Pegawai Pengawas

(_________________)

(_________________)
36

Lampiran III : PERATURAN MENTERI


NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN PENYAKIT AKIBAT KERJA

KANDEP TENAGA KERJA :


NO.
:

KLUI
:
KANWIL DEPNAKER
:
I. DATA
UMUM :
..
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha
2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
3. Nama Pengurus
: Pulan
4. Alamat Pengurus
: Jl. Lingkar No.C.2 Lain-lain
Jkt (12510)
1. P2K3/Ahli K3
: Ada/Tidak*
2. KKB/PP
: Ada/Tidak*
B. Informasi PAK
3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*
1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) 4. Unit Kerja SPSI
: Ada/Tidak*
2. Sumber Laporan
: Kanti (Satpam Prsh),
telpon
5. Jml
TK
: 2000
3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003
6. Asuransi lainnya
: Jiwasraya
4. Tgl Pemeriksaan
: 13 Maret 2003
5. Atasan Langsung Korban
: Antik
6. Saksi-saksi
: Kun, Mar, Won

37

Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998

II. DATA KORBAN


A. Identitas
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama
Nip
:
Jenis Kelamin
:
Jabatan
:
Unit/Bagian Kerja
Lama Bekerja
:

Kode A
:

B. Riwayat Pekerjaan

(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)


C. Riwayat Penyakit

(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)


D. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bekerja
a. Dilakukan / tdk dilakukan *)
b. Kelalaian yang ditemukan
E. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
a. Dilakukan / tdk dilakukan *)
b. Kelalaian yang ditemukan

38

Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998


F.

Pemeriksaan Kesehatan Sekarang


Kelalaian Yang Ditemukan
1. Keluhan Penderita
:
2. Mental
:
3. Fisik
:
4. Laboratorium
:
5. ECG
:
6. Rontgen
:
7. Patologi Anatomi
:

G.

Pemeriksaan Tambahan/Biologi Monitoring


(Pengukuran kadar bhn kimia penyebab sakit di dlm tubuh TK
misalnya kadar dlm urin, darah, dsb, dan hasil tes/pemeriksaan
fungsi organ tubuh tertentu akibat pengaruh bhn kimia tsb misalnya
tes fungsi paru-paru, dsb)

III. FAKTA YANG DIDAPAT


Hasil riksa LK dan cara kerja
1. Faktor LK yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita :

Faktor
Faktor
Faktor
Faktor

Fisik
Kimia
Biologi
Psikososial

: ..
: ..
: ..
: ..
39

Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998


2. Faktor cara kerja yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita :
Peralatan Kerja: ..
Proses Produksi
: ..
Ergonomi
: ..
3. Upaya Pengendalian
Alat Pelindung Diri : ..
Ventilasi
: ..
Dll
: ..

IV. KESIMPULAN

Penderita / TK tsb diatas menderita PAK :


Diagnosis :

V. CACAT AKIBAT KERJA

PAK tsb diatas menimbulkan/tdk menimbulkan :


a. Cacat fisik/mental *)
:
b. Kehilangan kemampuan kerja :

VI. TINDAKAN LEBIH LANJUT


Mengetahui :
Kepala Kantor
Departemen Tenaga Kerja

tmp, tgl bln th


Pegawai Pengawas

(_________________)

(_________________)

40

The End!

Where Did it Come From?


Derivative of Failure Mode Effect

Analysis (FMEA) - reliability


engineering for US Military (1949) to
determine effect of system and
equipment failures
FMEA use by NASA for Apollo space
program (1960s)
FMEA in US manufacturing (1960s70s)
US Auto Industry FMEA Standards
implemented (1993)

Você também pode gostar