Você está na página 1de 7

Budaya

Organisasi
Kelompok:
1. Jillian (717151014)
2. Abi Dinda

Budaya Organisasi
Menurut

Schein, (dalam Schonborn,


2010). Budaya organisasi didefinisikan
sebagai sebagai sejarah yang dibagikan
dari pengalaman yang menimbulkan
pola asumsi dasar yang mencerminkan
proses mengatasi tantangan yang telah
dihadapi organisasi. Asumsi ini didukung
oleh nilai-nilai dan dikomunikasikan
kepada anggota baru dari organisasi.

Level Organisasi

Level Organisasi

Artefak merupakan aspek-aspek budaya yang


terlihat. Artifak mencakup semua fenomena yang
bisa dilihat, didengar, dan dirasakan.
Nilai adalah dasar titik berangka evaluasi yag
dipergunakan anggota organisasi untuk menilai
organisasi, perbuatan, situasi dan hal-hal lain yang
ada dalam organisasi.
Asumsi dasar dapat dikatakan sebagai filosofi yang
dianut seseorang atau dalam budaya dianut oleh
sekelompok orang yang mempengaruhi pola pikir,
perasaan, emosi, mental-set mereka. Asumsi dasar
merupakan lapisan terdalam yang tertanam secara
dalam, jarang diskusikan dan sulit untuk berubah.

Peran dan Fungsi Budaya


Organisasi
1.
2.
3.
4.
5.

Peran batas organisasi (pedoman)


Pemberi identitas (karakteristik,mis.
seragam)
Perekat Komitmen Organisasi
Pengarah tindakan (Perkiraan
diperkenankan dan tidak)
Pengatur kehidupan berorganisasi
(kebersamaan)

Studi kasus
Kasus

1
Kasus 2
Kasus 3

Kesimpulan

Você também pode gostar