Você está na página 1de 34

DEMAM BERDARAH

DENGUE

Oleh:
dr. Ilmah Ismail
Dokter Internsip Puskesmas Kecamatan
Pulo Gadung

DEFINISI

Penyakit demam akut yang disebabkan oleh


virus dengue dan ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes aegepty dan Aedes
albopictus serta memenuhi kriteria WHO
untuk demam berdarah dengue

EPIDEMIOLOGI

Data 2013 :

Jumlah kasus DBD = 101.218

Insidece rate 41,25/100.000 penduduk

Case fatality rate 0,7 %

Jumlah propinsi : 33 (100 %)

Jumlah kabupaten/kota : 436 (87,73%)

T
O
FI
SI
O
L
O
GI

ANAMNESIS

Demam mendadak tinggi, bifasik

Kecenderungan perdarahan

Sakit kepala

Nyeri otot

Nyeri retroorbita

Mual-muntah

Pemanjangan siklus menstruasi

PEMERIKSAAN FISIK

Demam

Gejala infeksi viral

Tanda perdarahan

Hepatomegali

Tanda kebocoran plasma

PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Darah rutin: lekopenia, trombositopenia,


hemokonsentrasi

Serologi

Foto thorax: penumpulan sudut jostofrenikus

USG abdomen: double layer pada dinding


kandung empedu atau asites

Kriteria diagnosis klinis


DBD

Demam

Manifestasi perdarahan (min 1)

Trombositopenia

Tanda plasma leakage (min 1)

Peningkatan HT >20 %

Penurunan hematokrit >20%

Adanya asites,efusi pleura, hipoproteinemia dan hiponatremia.

Definisi Kasus untuk


Demam Dengue

Probable

Demam, gejala lain, serologi (+)

Confirmed

Isolasi virus

Kenaikan 4 kali titer IgG atau IgM pada


sampel plasma

Terdapatnya antigen virus

Deteksi sekuens gebom virus

Reportable

DERAJAT KEPARAHAN
DBD

Derajat I
Demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya manifestasi
perdarahan ialah uji bendung.

Derajat II
Seperti derajat I, disertai perdarahan spontan di kulit dan atau
perdarahan lain.

Derajat III
Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat, tekanan nadi
menurun (20 mmHg atau kurang) atau hipotensi, sianosis di
sekitar mulut, kulit dingin dan lembap dan anak tampak gelisah.

Derajat IV

DENGUE SHOCK
SYNDROME

Semua gejala DBD ditambah:

Nadi lemah dan cepat

Tekanan nadi sempit (<20 mmHg)

Atau adanya manifestasi

Hipotensi

Akral dingin, lembab, gelisah

DIAGNOSIS BANDING

Demam akut lain yang disertai


trombositopenia (demam tifoid, malaria,
chikungunya)

PENATALAKSANAAN

Non farmakologis
Istirahat, makanan lunak, tingkatkan asupan
cairan oral
Pantau tanda-tanda shock terutama pada
transisi febris (hari 4-6)

PENATALAKSANAAN

Farmakologis
Simptomatis
Protokol DBD

PROTOKOL 1

Keluhan DBD

Hb, Ht,
trombo,
normal

Hb, Ht normal,
trombo 100150rb

Hb, Ht normal,
trombo
<100rb

Observasi
Rawat Jalan,
Periksa Hb, Ht,
Leuko,
trombo/24 jam

Observasi
Rawat Jalan,
Periksa Hb, Ht,
Leuko,
trombo/24 jam

Rawat

Hb, Ht meningkat,
trombo
normal/turun

Rawat
Protokol rawat
inap untuk
DBD
(protokol2)

Kasus DBD:
Click
icon to add picture
Perdarahan spontan
masif:
Epistaksi tidak terkendali, gross
hematuria, hematemesis, dan
atau melena, hematokezia,
perdarahan otak
Syok (-)
Hb, Ht, leuko,
trombo,pemeriksaan hemostasis
(KID), Golongan darah, uji cocok
serasi
KID (+)
KID (-)
Transfusi komponen darah:
Transfusi komponen darah:
PRC
PRC
FFP
FFP
TC
TC
Heparinisasi
Pemantauan H2TL tiap 4 -6 jam
Pemantauan H2TL tiap 4 -6 jam
Ulangi pemeriksaan hemostatis
Ulangi pemeriksaan hemostatis
24 jam kemudian
24 jam kemudian
Cek APTT tiap hari

Você também pode gostar