Você está na página 1de 15

AUDIT

SUMBER DAYA
MANUSIA

SALSABILA
A31113511

PENGERTIAN AUDIT SDM


Audit
merupakan
proses
pengumpulan
dan
pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang
dapatdiukur mengenai suatu entitasekonomiyang dilakukan
seorang yang kompeten dan independen untuk dapat
menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi dengan
kriteria-kriteria yang telah ditetapkan

Lanjutan
Menurut Gomez-Mejia (200 1 :28), audit sumber daya
manusia merupakan tinjauan berkala yang dilakukan oleh
departemen sumber daya manusia untuk mengukur efektifitas
penggunaan sumber daya manusia yang terdapat di dalam suatu
perusahaan
Selain itu, audit memberikan suatu perspektif yang
komprehensif terhadap praktik yang berlaku sekarang, sumber
daya, dan kebijakan manajemen mengenai pengelolaan SDM serta
menemukan peluang danstrategiuntuk mengarahkan ulang
peluang dan strategi tersebut

TUJUAN AUDIT SDM


Tujuan diadakannya audit sumber daya manusia adalah
sebagai berikut :
Menilai efektivitas dari fungsi SDM
Menilai apakah program/ aktivitas SDM telah berjalan
secara ekonomis, efektif, dan efisien.
Memastikan ketaatan berbagai program/ aktivitas SDM
terhadap ketentuan hukum, peraturan dan kebijakan yang
berlaku di perusahaan.
Mengidentifikasi berbagai hal yang masih dapat
ditingkatkan terhadap aktivitas SDM dalam menunjang
kontribusinya terhadap perusahaan.
Merumuskan beberapa langkah perbaikan yang tepat untuk
meningkatkan ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas
berbagai program/ aktivitas SDM.

PERLUNYA AUDIT SDM


Audit sumber daya manusia (SDM) perlu dilakukan
karena
SDM
disusun
untuk
competitive
advantage
perusahaan, SDM memberikan jasa yang dibutuhkan
perusahaan, SDM memberikan jasa pelayanan terbaik
kebutuhan organisasi harus dilaksanakan secara efektif, untuk
memaksimalkan SDM agar mendapatkan produktivitas pada
level terbaik, dan untuk melakukan strategi masa depan.

MANFAAT AUDIT SDM


Manfaat audit SDM menurut William B. Wertther, Jr. Dan
Keith Davis, yaitu sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi kontribusi.
2. Meningkatkan citra profesional.
3. Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme.
4. Memperjelas tugas-tugas dan tanggung jawab.
5. Mendorong terjadinya keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM.
6. Menemukan masalah-masalah kritis.
7. Memastikan ketaatan terhadap hukum dan peraturan.
8. Menurunkan biaya.
9. Meningkatkan keinginan untuk berubah.
10.Memberikan evaluasi yang cermat.

Audit Terhadap Perencanaan dan


Pengelolaan SDM (Audit on Human
Resource Planning & Management)

Perencanaan
dan
pengeloaan
kebutuhan
SDM
berbicara mengenai pengendalian jumlah SDM serta
sumber daya lainnya yang secara langsung digunakan
oleh SDM, yaitu biaya operasi SDM (overhead cost) dan
waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian kerja
(mandays/manpower).

Lanjutan
Ada 4 aktivitas kunci yang biasa menjadi sampling object bagi
auditor untuk menggambarkan tingkat kememadaian HR
planning &Management, yaitu :
Human
Resource
Analysis

Human
Resource
Utilization

Human
Resource
Recruitment

Human
Resource
Retention

Audit Terkait Analisis Data SDM (Audit


on Human Resource Data Analysis)
Sejauh pengalaman peneliti analisis data SDM lazimnya
hanya sebatas data internal yang runtin dikumpulkan oleh
HRD dari seluruh SDM dan unit kerja korporasi yaitu terkait
dengan :
Data Karyawan
(personel
profile) Usia,
status
perkawinan,
pendidikan formal,
riwayat kerja
(pengalaman,
pelatihan,
keterampilan) dan
sebagainya.

Penilaian
kepribadian
(Personel
Assesment)
Karakter, perilaku,
kebiasaan,
falsafah hidup,
minat, IQ,EQ dan
sebagainya

Penilaian
Kinerja
(Performance
Appraisal)
Pencapaian
kompetensi
(dasar, level,
jabatan),
pencapaian key
performance
indicator (KPI)
atau target kerja
dan sebagainya.

Ada banyak konsep dan metode untuk mengukur


pencapaian kontribusi SDM, seperti balance scorecard,
performance management system, knowledge management,
penilaian 360 derajat, dan sebagainya. Namun, untuk
kepentingan analisis audit (audit analysis), 3 perspektif
sederhana yang dapat digunakan yaitu :
Produktifitas SDM : banyaknya hasil yang dapat diberikan
(deliverable, otcomes) per SDM
Efektifitas SDM : jumlah personel atau hari kerja (mandays)
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh deliverables
Efisiensi SDM : besarnya biasa (labour cost/ overhead cost)
yang dibituhkan untuk menyelesaikan seluruh deliverables.

Audit terhadap recruitment, penempatan, dan


referensi, SDM (Audit on Human Resource
Recruitment, Empowertment, &Retention)
Pembahasan lebih jauh tentang business process inti
dari HRD (rekruitmen, penempatan, dan retensi karyawan)
tidak lepas dari gambaran Hr data analysis yang diperoleh
terkait dengan masingmasing unit kerja. Bila hasil analysis
menunjukkan kesimpulan yang kurang menggembirakan
pasti ada masalah dengan motivasi karyawan atau
kemampuan leadership pimpinan atau kapabilitas HR
management disuatu perusahaan/unit kerja.

Audit Terhadap Pengembangan Kompetensi


SDM (Audit on Human Resource Competency
Development)
Pengembangan kompetensi SDM tidak terpisahkan dari
upaya empowerment & retention yang sudah dibahas. Selain
itu, hal ini juga terkait dengan jaminan terhadap
berlangsungnya improvement factor-faktor produktivitas,
efektivitas, dan efisiensi SDM. Karena itu, dapat dibedakan 2
jenis pendekatan atas pengembangan kompetensi :
Pengembangan terhadap kekurangan kompetensi SDM (lack
of competency)
Pengembangan untuk mencapai keunggulan kompetensi
(distinctive competency)

Program kerja HRD meliputi 4 aktivitas penting yaitu :


Penetapan secara berkala standar kompetensi SDM (HR
Competency), mulai dari kompetensi dasar/ umum (basic
competency), kompetensi level (level competency), hingga aspek yang
paling khusus, yaitu kompetensi pekerjaan/ jabatan (job competency)
Pengembangan efektivitas pelatihan keterampilan individu dalam
mengelola kompetensi (HR coaching) dan konsultasi permasalahan
SDM terkait kompetensi (HR conselling)
Pengembangan program dan implementasi pelatihan SDM (HR
training), baik internal training program maupun kebutuhan eksternal
training program
Pemberian penghargaan berdasarkan pencapaian prestasi maupun
sanksi terkait tindakan indisipliner/pelanggaran (HR reward &
punishment)

Audit Terhadap Penggajian dan


Tunjangan SDM (Audit on Human
Resouce Payroll & Benefits)
Dua isu yang menjadi penting dalam lingkup internal
audit SDM :
Transparency atau keterbukaan informasi terkait
persyaratan, hak dan pemotongan hak terkait payroll &
benefits
Accuracy atau ketepatan perhitungan hak dan pemotongan
hak terkait payroll &benefits

Thank you !!!

Você também pode gostar