Você está na página 1de 58

AKUNTABILITAS

Oleh
MUTRONI HEFFY

KOMITMEN PEMBELAJARAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

HP Peserta harus di silent/nada getar


Mengantuk boleh asal tidak bersamaan
Setiap peserta membawa HP/Laptop
Bertanya kapan saja
Klarifikasi (masukan) silakan saja
Bebas ikhlas untuk tidak berpendapat
Pengalaman dalam pembelajaran adalah guru
yang paling baik

TUJUAN BELAJAR AKUNTABILITAS


1. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar,
jika terjadi konflik kepentingan dengan publik
(masyarakat)
2. Memiliki kesadaran dan pemahaman untuk tidak
terlibat dalam politik praktis dan merugikan
keuangan negara/daerah
3. Memperlakukan kepada setiap warga negara
secara adil dalam memberikan pelayanan
4. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan
dapat diandalkan dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan

ASAS ASAS KEPEMERINTAHAN YANG BAIK


N0

KEMENDAGRI

LAN

Partisipasi

Partisipasi

Kesetaraan

Orientasi konsensus

Transparansi

Transparansi

Daya tanggap

Daya tanggap

Profesionalisme

Keadilan

Penegakan hukum

Penegakan hukum

Wawasan ke depan

Visi strategis

Efesien dan efektif

Efektif dan efesien

Akuntabilitas

Akuntabilitas

10

Pengawasan

PRINSIP GOOD GOVERNANCE

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Prinsip
Prinsip
Prinsip
Prinsip
Prinsip
Prinsip
Prinsip
Prinsip
Prinsip
Prinsip
Prinsip
Prinsip
Prinsip
Prinsip
Prinsip

partisipasi
penegakan hukum
kesetaraan
demokrasi
daya tanggap
wawasan kedepan
Lingkungan hidup
pengawasan
efesiensi
efektivitas
keterkaitan
komitmen pada pasar yang fair
kemitraan dengan dunia usaha dan masyarakat
dapat diterima masyarakat
visi strategis

AKUNTABILITAS
(Dari aspek etimologi)
Berasal dari bahasa Latin accompate
atau dari bahasa Inggris accountabiltiy
yang berarti pertanggungjawaban

PENGERTIAN
( Dari aspek Substansi )
1. Kewajiban pertanggung jawaban
tindakan atau kinerja seseorang/badan
hukum/pimpinan kolektif kepada pihak
yang memiliki hak dan kewenangan
2. Asas yang menentukan hasil akhir dari
kegiatan penyelenggaraan negara yang
harus dipertanggung jawabkan kepada
yang memberikan kepercayaan sesuai
ketentuan per UU an

Lanjutan

3.

Merupakan evolusi kegiatan yang dilaksanakan


oleh seorang petugas pada jalur otoritas atau
sudah berada jauh di luar tanggung jawab dan
kewenangannya
( Carino, 1991)
4. Merupakan sebuah kewajiban melaporkan dan
pertanggung jawaban atas keberhasilan dan atau
kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam
pencapaian hasil yang direncanakan sebelumnya

MAKNA AKUNTABILITAS

1. Adalah kewajiban untuk


mempertanggungjawabkan amanah yang
diberikan kepadanya secara obyektif
kepada masyarakat dan semua pihak
yang terkait

LANJUTAN
2. Adalah asas yang menentukan bahwa,
setiap kegiatan dan hasil akhir dari
kegiatan penyelenggara negara, harus
dapat dipertanggung jawabkan kepada
atasan dan masyarakat, sebagai
pemegang kedaulatan tertinggi, sesuai
ketentuan peraturan per UU an yang
berlaku

INDIKATOR AKUNTABILITAS

1. Setiap kebijakan pemerintah harus


dipertanggung jawabkan kepada
publik (negara/masyarakat)
2. Pertanggung jawaban bersifat
administratif, keuangan, fisik
(hasil) manfaat, dampak,
manajerial dan moral

PRINSIP PRINSIP AKUNTABILITAS


1.
2.
3.
4.
5.

Harus ada komitmen pimpinan dan


pelaksana
Harus ada sistem yang menjamin
penggunaan sumber daya
Harus dapat menunjukkan sasaran dan
tujuan yang jelas
Harus berorientasi pada pencapaian visi
dan misi
Harus jujur, transparan, adil dan akuntabel

Lanjutan

Memiliki kewenangan pembentukan arah


7. Adanya unsur pemeriksaan
8. Ada jaminan mutu
9. Ada jaminan insentif
10. Ada faktor faktor yang dikendalikan
11. Pengendalian dilaksanakan secara efektif
dan efesien
6.

ADA TANGGAPAN
Pertanyaan ?
Klarifikasi ?
Masukan ?

AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
Adalah perwujudan kewajiban
suatu instansi Pemerintah untuk
mempertanggung jawabkan
secara periodik keberhasilan dan
atau kegagalan pelaksanaan visi,
misi, tujuan, sasaran, strategi,
program dan kegiatan organisasi
yang telah ditetapkan.
15

FUNGSI AKUNTABILITAS
1. Menyediakan kontrol demokrasi
2. Untuk mencegah korupsi dan
penyalah gunaan wewenang
3. Untuk meningkatkan efesiensi dan
efektifitas

TUJUAN AKUNTABILITAS

1. Untuk mencari jawaban terhadap


pertanyaan yang berhubungan
dengan pelayanan apa, siapa,
dimana, kapan, bagaimana dan
mengapa

2. Merupakan instrumen untuk

kegiatan
kontrol pencapaian sasaran dan
tujuan
17

ASPEK AKUNTABILITAS

1.
2.
3.
4.
5.

Akuntabilitas sebagai hubungan


Akuntabilitas berorientasi hasil
Akuntabilitas memerlukan laporan
Akuntabilitas untuk meningkatkan kinerja
Akuntabilitas tidak artinya tanpa konsekwensi

DIMENSI (UNSUR) AKUNTABILITAS

1. Siapa yang harus bertanggung


2.
3.
4.
5.

jawab
Kepada siapa dia bertanggung
jawab
Apa standar nilai yang digunakan
dalam penilaian akuntabilitas
Indikator keberhasilan dan atau
kegagalan
Solusi yang sudah dilaksanakan
19

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


AKUNTABILITAS

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Falsafah dan konstitusi negara


Tujuan dan sasaran pembangunan
Ilmu pengetahuan dan tehnologi
Ipoleksosbudaghankam
Aturan yang terkait
Penegakan hukum
Transparasi dalam pengelolaan
Sistem manajemen birokrasi
Visi, misi, tugas pokok dan fungsi serta
program organisasi
10.Jangkauan pengendalian dan
kompleksitas organisasi
11.Kompleksitas permasalahan yang
dihadapi
20

HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN UNTUK


MENCAPAI KEBERHASILAN AKUNTABILITAS

1. Keteladanan pimpinan
2. Koordinasi, integrasi, simplifikasi, sinkronisasi
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

dan sinergi (KISSS)


Otonomi dan kemandirian
Keterbukaan (Transparansi) dan kejelasan
Legitimasi dan pengakuan
Negosiasi, kolaborasi dan kerjasama
Pemasyarakatan (Sosialisasi)
Umpan balik dan evaluasi
Kemampuan menyesuaikan

21

FAKTOR PENYEBAB AKUNTABILITAS TIDAK


BERHASIL DI BANYAK NEGARA, KARENA :
N
FAKTOR PENYEBAB
O
1 Gaji rendah
2 Pemahaman rendah
3 Dekadensi moral
4 Manajemen amburadul
5 Pengaruh budaya
6 Monopoli & Monopsoni
7 Buruknya sistem
akuntansi

N
FAKTOR PENYEBAB
O
9 Rendahnya kualitas
SDM
10 Ketinggalan tehnologi
11 Lemahnya aturan
hukum
12 Rendahnya mental
pejabat
13 Kekakuan birokrasi
14 Sistem politik
15 Bencana alam
22

ALAT AKUNTABILITAS
1. Perencanaan strategis (Untuk lima
tahun/RPJM)
2. Perencanaan kerja (Tahunan)
3. Kontrak kinerja/ Standar Kinerja Pegawai
(SKP)
4. Pengukuran kinerja
5. Penilaian kineja
6. Kendali manajemen
7. Laporan

ALUR PERENCANAAN , PELAKSANAAN


DAN PELAPORAN
Masalah
Kebijakan
Tupoksi

U
M
P
A
N

Visi
Analisis lingkungan strategi

Misi
Tujuan

Strategi

B
A
L
I
k

Sasaran
Kebijaksanaan
Program

Pemantauan pengawasan
Pengendalian & evaluasi

Kegiatan
LAKIP
24

MANFAAT SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA


INSTANSI PEMERINTAH
1.

Mendukung keberhasilan kepemerintahan yang baik


2. Mendorong peningkatan akuntabilitas, peningkatan kinerja
dan kesinambungan/kosistensi perbaikan
3. Memberikan dasar bagi penganggaran berbasis kinerja
4. Membangun pemerintahan yang berorientasi pada
kepentingan masyarakat
5. Mendorong pemerintahan yang memprioritaskan dan fokus
pada bidang yang strategis
6. Mendorong para penyelenggara pemerintahan agar
amanah dalam melaksanakan tugasnya
7. Mendorong pertanggungjawaban yang transparan dan
akuntabel
8. Merupakan instrumen pencegahan KKN 25

ADA TANGGAPAN
Pertanyaan ?
Klarifikasi ?
Masukan ?

STUDI KASUS DAN KERJA


TIM
1. Kelas dibagi menjadi 4 tim
2. Masing masing tim membuat
susunan tim yang terdiri dari :
Ketua, sekretaris, juru bicara dan
anggota
3. Setelah kerja tim di sajikan didepan
kelas secara bergantian

TUGAS TIM
1. Carilah penyebabnya
2. Apa akibat/dampak negatif yang
(diperkirakan) terjadi
3. Solusi yang digunakan
4. Masing masing tim membuat minimal
sejumlah anggota tim

KASUS :
1. Tim Satu : Perbuatan curang/korup
2. Tim dua : Konflik kepentingan
3. Tim tiga : Penyalah gunaan
sumber daya
pemerintah
4. Tim empat: Melanggar per UU an

TAYANGAN TIM....
(Judul studi kasus........................................................)
N
0
1
2
3
4
5
6
7

PENYEBAB

AKIBAT (DAMPAK
NEGATIF)

SOLUSI

MACAM MACAM AKUNTABILITAS


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Akuntabilitas organisasi
Akuntabilitas legal/hukum (Irfan islamy)
Akuntabilitas proses ( Mario D Yanggo)
Akuntabilitas politik
Akuntabilitas profesi (Menurut Samuel Paul)
Akuntabilitas moral
Akuntabilitas administrasi
Akuntabilitas manajerial (Menurut Mahmudi)
Akuntabilitas profesional ( Irfan Islamy )
Akuntabilitas pasar
Akuntabilitas Vertikal (Menurut Mardiasmo )
Akuntabilitas horizontal ( Menurut Mardiasmo )

Lanjutan

Akuntabilitas Keuangan (Menurut LAN)


14. Akuntabilitas hasil /Keberhasilan
15. Akuntabilitas Manfaat (Menurut LAN)
16. Akuntabilitas prosedural (Menurut LAN)
17. Akuntabilitas program (Menurut Mahmudi)
18. Akuntabilitas Kebijakan(Menurut Mahmudi)
19. Akuntabilitas tradisional (Menurut Mario D Yanggo)
20. Akuntabilitas demokrasi (Menurut Samuel Paul)
13.

TINGKATAN AKUNTABILITAS
1.
2.
3.
4.
5.

Akuntabilitas
Akuntabilitas
Akuntabilitas
Akuntabilitas
Akuntabilitas

personal
individu
kelompok (Tim)
organisasi
pihak terkait

PENJELASAN
1. Akuntabilitas personal; mengacu pada nilai yang
ada pada diri seseorang, seperti kejujuran,moral
dan etika
2. Akuntabilitas individu; mengacu pada hubungan
antara individu dengan lingkungan
3. Akuntabilitas kelompok; mengacu pada semangat
kerja dan pembagian wewenang dalam sebuah
institusi
4. Akuntabilitas organisasi mengacu pada laporan
kinerja yang telah dicapai
5. Akuntabilitas pihak yang terkait mengacu pada
tanggung jawab pelayanan yang adil, responsif
dan bermartabat

BAGAIMANA MENGAMBIL
KEPUTUSAN YANG AKUNTABEL
1. Harus dapat memastikan keputusan
yang diambil berimbang dan tidak
bias
2. Bertindak adil, transparan dan
bertanggung jawab
3. Sesuai standar, wajar dan sesuai
kode etik
4. Membuat kontrak secara
bertanggung jawab

ADA TANGGAPAN
Pertanyaan ?
Klarifikasi ?
Masukan ?

PRINSIP DASAR PROFESI SEBAGAI ASN


1. Nilai dasar etika publik (14 macam)
2. Kode etik ASN ( 12 macam) dan kode prilaku
3. Komitmen, integritas moral dan tanggung
jawab
4. Kompetensi yang diperlukan sesuai bidang
tugas
5. Jaminan perlindungan hukum dalam
melaksanakan tugas
6. Profesionalitas jabatan

APA YANG DIHARAPKAN


DARI ASN
1. Bertindak sesuai persyaratan dan kode etik
2. Tidak menggangu, mengancam dan
menindas
3. Profesional, harmonis, aman, nyaman dan
produktif
4. Penuh hormat, sopan, santun, jujur, adil dan
tidak memihak
5. Melaksanakan perintah dengan penuh
ikhlas, tanggung jawab, tepat waktu dan
tepat sasaran

ADA TANGGAPAN
1. Pertanyaan ?
2. Klarifikasi ?
3. Masukan ?

KETERKAITAN AKUNTABILITAS DENGAN


TRANSPARANSI DAN AKSES INFORMASI
Silahkan dibuka, dipelajari dan
dipahami UU nomer 14 tahun 2008,
tentang Keterbukaan informasi publik
Dan
Peraturan Pemerintan nomer 61 Tahun
2010
Tentang pelaksanaan UU nomer 14
tahun 2008

ASAS INFORMASI
1. Bersifat terbuka dan dapat diakses
(Kecuali yang bersifat rahasia dan
terbatas)
2. Cepat, tepat guna, biaya ringan dan
cara yang sederhana

TUJUAN INFORMASI PUBLIK


1. Menjamin setiap warga negara mengetahui:
Proses pembuatan, alasan dan
pengambilan kebijakan publik
2. Mendorong partisipasi dan meningkatkan
peran masyarakat dalam kebijakan publik
3. Mewujudkan penyelenggaraan negara yang
transparan, efektif, efesien dan akuntabel
4. Mengembangkan iptek dan mencerdaskan
kehidupan bangsa
5. Menghasilan layanan informasi yang
berkualitas

INFORMASI YANG TIDAK DAPAT DIBERIKAN


OLEH BADAN PUBLIK
1. Membahayakan pertahanan dan keamanan
negara (misalnya : strategi dan taktik operasi
inteljen )
2. Berkaitan dengan kepentingan perlindungan
usaha (Hak paten) dari persaingan yang tidak
sehat
3. Menggangu kepentingan perlindungan hak
kekayaan intelektual
4. Berkaitan dengan hak hak pribadi
5. Berkaitan dengan rahasia jabatan
6. Belum dikuasai dan didokumentasikan

INFORMASI PUBLIK YANG DAPAT MERUGIKAN


KETAHANAN EKONOMI NASIONAL

1. Rencana awal pembelian dan


penjualan mata uang nasional, asing,
saham dan aset milik negara
2. Rencana awal perubahan nilai tukar
dan model operasi institusi keuangan
3. Rencana awal perubahan suku bunga
bank, pinjaman pemerintah, perubahan
tarip pajak, untukmeningkatkan
pendapatan negara/daerah

Lanjutan
4. Rencana awal penjualan dan
pembelian tanah atau properti
5. Rencana awal investasi asing
6. Proses dan hasil pengawasan
perbankan, asuransi atau lembaga
keuangan lainnya
7. Hal hal yang berkaitan dengan
proses pencetakan uang

INFORMASI PUBLIK YANG DAPAT


MERUGIKAN KEPENTINGAN LUAR NEGERI
1. Posisi, daya tawar dan strategi yang
akan dan telah diambil oleh negara,
dalam hubungannya dengan negosiasi
internasional
2. Korespondensi diplomatik antar negara
3. Sistem komunikasi dan persandian yang
digunakan
4. Perlindungan dan pengamanan
infrastruktur strategis di luar negeri

INFORMASI YANG DAPAT MENGHAMBAT


PROSES PENEGAKAN HUKUM
1. Menghambat proses penyelidikan dan
penyidikan tindak pidana
2. Mengungkapkan identitas informan, pelapor
dan saksi
3. Mengungkapkan data inteljen kriminal dan
rencana pencegahan dan penanganan
kejahatan trans nasional
4. Membahayakan keselamatan dan kehidupan
penegak hukum dan keluarganya
5. Membayakan keamanan peralatan, prasarana
dan sarana penegak hukum

INFORMASI YANG DAPAT


MENGUNGKAP RAHASIA PRIBADI
1. Riwayat kondisi anggota keluarga
2. Riwayat, kondisi dan perawatan, pengobatan
kesehatan fisik dan psikhis seseorang
3. Kondisi keuangan, aset, pendapatan dan
rekening bank seseorang
4. Hasil evaluasi dengan kapabilitas intelektual
dan rekemondasi kemampuan seseorang
5. Catatan yang menyangkut pribadi seseorang
yang berkaitan dengan Pendidikan formal
dan satuan pendidikan non formal

INFORMASI YANG DAPAT DIBERIKAN


BADAN PUBLIK
Asas dan tujuan badan publik
Program, kegiatan dan kinerjanya
Alamat, susunan personalia dan perubahannya
Pengelolaan dana APBN, APBD, BLN dan sumber
lain yang syah
5. Mekanisme pengambilan keputusan dan
keputusannya
6. Laporan keuangan
7. Sesuai per UU an yang terkait dan masih
berlaku
1.
2.
3.
4.

INFORMASI YANG BOLEH DIKETAHUI UMUM


( UU.Nomer 14 Tahun 2008, pasal 18)
1. Putusan peradilan
2. Ketetapan, keputusan, peraturan, surat
edaran atau bentuk kebijakan lain
3. Surat perintah penghentian atau
penuntutan
4. Rencana pengeluaran tahunan lembaga
penegakan hukum
5. Laporan keuangan tahunan lembaga
penegak hukum
6. Laporan hasil pengembalian uang korupsi
7. Informasi lainnya (Kecuali sudah
dapat)
50

INFORMASI YANG DAPAT DIKUMPULAN


DAN DISIMPAN BADAN PUBLIK
1.
2.
3.
4.

Relevan
Dapat dipercaya
Dapat dimengerti
Dapat dibandingkan

ADA TANGGAPAN
Pertanyaan ?
Klarifikasi ?
Masukan ?

PERILAKU YANG HARUS DILAKUKAN DALAM PENGGUNAAN SUMBER


DAYA

1. Menggunakan sesuai prosedur,


profesional, adil, harmonis, produktif dan
tepat waktu
2. Bertanggung jawab secara benar (moral
dan etis), efesien dan efektif
3. Tidak menggunakan sumber daya untuk
kepentingan politik praktis, pribadi dan
golongan
4. Mematuhi per UU an penggunaan sumber
daya

PERILAKU MELANGGAR PER UU AN


1. Selalu mencari kelemahan atau
kekosongan hukum
2. Tidak mau belajar tentang
perubahan peraturan Per UU an
3. Menganggap remeh hukum
4. Mencari dan menyalahkan pihak lain

PERILAKU ASN DALAM PENYIMPANAN DAN


PENGGUNAAN INFORMASI

1. Menyimpan rahasia dan informasi negara


secara benar dan bertangggung jawab
2. Mematuhi perencanaan yang telah
ditetapkan
3. Mau membagi informasi untuk
mendorong efesiensi dan kreaktifitas
4. Memberikan informasi secara baik dan
benar kepada pihak lain

ADA TANGGAPAN
Pertanyaan ?
Klarifikasi ?
Masukan ?

PEMUTARAN FILM PENDEK


1. Kelas dibagi menjadi 5 tim
2. Susunan tim harus dirubah (Tidak sama dengan
yang kemarin)
Pertanyaannya :
a. Apa point penting yang di sampaikan oleh
walikota
b. Apa tanggapan dan komentar tim
c. Buatlah simpulan dari ceritera film pendek
tersebut
SELAMAT KERJA TIM SEMOGA SUKSES

PENUTUP
Burung irian burung cendrawasih
Cukup sekian dan terima kasih
Apabila ada waktu senggang, kita
dapat bertemu lagi
Wassalam Wr. Wb.

Você também pode gostar